primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Deteksi Kesehatan Ginjal pada Anak dari Warna Urine, Kenali Perbedaannya!

Author: Fauziah Sabtuanisa

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: Warna Urine, Ginjal Akut, Gangguan Ginjal Akut, Ginjal Misterius, Ginjal

Ada banyak cara yang bisa MomDad lakukan untuk mengecek kesehatan si Kecil, salah satunya adalah dengan melihat warna urine. Urine atau air kencing atau air pipis merupakan cairan atau limbah cair sisa metabolisme yang dibuang oleh tubuh. Warna urine yang tidak biasa dapat menandakan kondisi kesehatan ginjal. Nah, untuk lebih mengetahui mengenai arti warna urine, yuk simak penjelasan di bawah!

Warna urine dan artinya bagi kesehatan

istockphoto-1177216036-612x612.jpg

Warna urine dapat tergantung pada banyaknya jumlah asupan cairan anak, sehingga warna urine juga dapat memberikan informasi mengenai status hidrasi tubuh. Di samping itu, perubahan warna urine juga bisa menjadi tanda suatu penyakit.

Umumnya, urine normal akan berwarna jernih, kuning keemasan, hingga kuning pekat. Makin banyak anak minum, warna urinenya akan semakin jernih karena air dapat mengencerkan pigmen kuning pada urine. Namun, apabila anak kekurangan cairan, warna urine akan semakin pekat.

Berikut ini adalah berbagai macam warna urine dan artinya bagi kesehatan yang perlu MomDad ketahui, di antaranya:

  • Urine berwarna merah atau pink

Urine yang berwarna merah atau pink biasanya disebabkan oleh adanya darah di dalam urine. Adanya darah dalam urine mungkin disebabkan oleh infeksi saluran kemih, batu ginjal, atau batu saluran kencing, anak berolahraga berat, makanan (bit), atau obat-obatan.

  • Urine berwarna oranye

Urine berwarna oranye disebabkan bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan (sulfasalazin, kemoterapi), atau adanya masalah pada hati. Dehidrasi yang cukup berat juga dapat membuat urine berwarna oranye.

  • Urine berwarna biru atau hijau

Urine berwarna biru atau hijau bisa disebabkan oleh zat pewarna dari obat-obatan untuk pemeriksaan fungsi ginjal dan kandung kemih, atau bisa juga dari obat-obatan golongan sedatif. Kondisi medis bernama familial benign hypercalcemia, adalah suatu kondisi langka yang menyebabkan urine bayi penderita berwarna biru. Urine berwarna hijau juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Pseudomonas.

  • Urine berwarna coklat gelap atau seperti cola

Urine yang berwarna coklat gelap atau cola dapat disebabkan oleh warna makanan yang dikonsumsi, obat-obatan (obat antimalarial, metronidazole), kondisi medis (gangguan hati atau ginjal), dan olahraga berat.

  • Urine keruh atau berwarna putih susu

Warna keruh atau seperti susu umumnya disebabkan oleh adanya infeksi saluran kemih dan batu ginjal.

MomDad perlu memastikan si Kecil terhidrasi dengan baik, sehingga warna urine tetap normal. Apabila si Kecil mengalami kondisi seperti berikut, MomDad perlu membawanya ke ahli, antara lain:

  • Perubahan warna urine yang tidak dapat dijelaskan sebabnya dan tidak kembali menjadi normal seperti biasa.
  • Adanya darah di dalam urine walaupun hanya terlihat sekali.
  • Urine berwarna cokelat tua disertai feses pucat dan warna kuning pada kulit dan mata.
  • Urine merah, merah muda, atau cokelat tua yang tidak disebabkan oleh perubahan makanan atau pemakaian obat-obatan.

Jadi, perhatikan dengan baik ya MomDad warna dari urine si Kecil. Jika terdapat salah satu tanda bahaya dari penjelasan di atas, segera berkonsultasi ke dokter supaya cepat mendapatkan penanganan yang tepat.

Apabila punya pertanyaan seputar kondisi si Kecil, MomDad dapat tanyakan pada ahli di Forum Tanya Dokter. Pertanyaan MomDad akan dijawab langsung oleh dokter spesialis anak, lho.

Sumber foto: iStock

Sumber referensi:

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
Dapat Terdeteksi di Usia Muda, Yuk, Kenali Gejala Autisme pa...
2 Apr 2022
cover
Yuk, Deteksi Hepatitis Akut sejak Dini dengan Langkah Ini, M...
13 Mei 2022
cover
Deteksi Stunting sejak Dini di 1000 Hari Pertama Kehidupan
8 Feb 2023
cover
Deteksi Kondisi Kesehatan si Kecil dari Bau Tinjanya!
6 Mar 2023
cover
Tangan Kiri si Kecil Lebih Dominan, Ini Cara Mendeteksi Ana...
11 Mar 2023
cover
Pentingnya Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan & Perkembangan ...
11 Sep 2023
cover
Gimana Cara Mengukur Tinggi Badan Anak untuk Mendeteksi Stun...
18 Okt 2023
cover
3 Alat Ukur BB yang Direkomendasikan untuk Deteksi Dini Pert...
3 Nov 2023
cover
Langkah Sederhana Deteksi Pendengaran & Penglihatan Bayi Bar...
10 Nov 2023
cover
Deteksi Dini Faltering Growth pada Anak
15 Mar 2024
cover
Pengukuran LiLA untuk Deteksi Dini Status Gizi Anak
14 Nov 2024
cover
Plagiocephaly: Pentingnya Deteksi Dini dan Tatalaksana yang ...
4 Des 2024
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: