primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Lakukan Hal Ini agar Anak Nggak Gampang Sakit

Author: Fauziah Sabtuanisa

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Sakit, Demam, Demam pada Anak

Daya tahan tubuh anak dengan orang dewasa berbeda. Umumnya, anak rentan alami berbagai penyakit karena sistem imunnya belum sekuat orang dewasa. Untuk menjaga si Kecil agar nggak gampang sakit, MomDad bisa melakukan berbagai pencegahan dengan cara berikut.

Gejala anak sakit terinfeksi virus

BeFunky-collage - 2023-02-28T162056.668.jpg

Anak dengan sistem imun yang belum sekuat orang dewasa, rentan terinfeksi oleh virus. Nggak heran, anak-anak kerap mengalami gangguan kesehatan, seperti: [5]

  • Hidung tersumbat atau berair
  • Mata merah dan berair
  • Sakit tenggorokan
  • Demam
  • Ruam yang memutih atau memucat
  • Batuk atau bersin
  • Muntah dan/atau diare
  • Ingin tidur lebih banyak atau lesu
  • Tidak mau makan

Sebagian besar virus yang ringan pada anak-anak atau bayi di bawah usia tiga bulan dapat menjadi sangat parah dan berkembang dengan cepat, sehingga perlu diperiksa oleh dokter atau penanganan secara medis.

Tips agar anak nggak gampang sakit

BeFunky-collage - 2023-02-28T162232.188.jpg

Biar anak nggak gampang sakit dan daya tahan tubuhnnya tetap terjaga, MomDad dapat melakukan tips berikut:

  • Hindari paparan kuman dan virus

Penyakit yang paling sering dialami anak umumnya adalah batuk pilek yang disebabkan oleh virus. Virus penyebab anak batuk pilek atau selesma sangat banyak, bahkan mencapai 200 jenis. Seorang balita umumnya dapat terjangkit batuk pilek sebanyak 7-8 kali per tahunnya, dan gejalanya dapat berlangsung selama 14 hari atau lebih. [5]

Oleh sebab itu, untuk menjaga anak agar terhindar dari paparan kuman dan virus, MomDad bisa mengajarkan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan, menerapkan etika ketika bersin dan batuk, dan juga mengenakan masker.

  • Lengkapi imunisasi

Rekomendasi pemberian imunisasi untuk usia tertentu merupakan hasil dari penelitian dan pertimbangan epidemiologi terkait penyakit, misalnya imunisasi Rotavirus diberikan untuk bayi berusia 2 bulan, karena infeksi rotavirus penyebab diare sering terjadi pada usia tersebut dan manifestasi beratnya akan lebih fatal jika terjadi infeksi alamiah pada bayi yang usianya lebih muda.

Selain itu, keterlambatan imunisasi (meskipun pada akhirnya dapat dikejar), menempatkan seorang anak berisiko lebih tinggi terkena penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), dan apabila sampai terkena penyakit tersebut maka gejalanya dapat menjadi lebih berat).

  • Menjaga daya tahan tubuh

Anak di bawah usia 7 tahun memiliki sistem kekebalan yang masih berkembang. Seorang anak balita dapat mengalami infeksi virus sekitar 7-8 kali per tahun, 5-6 kali per tahun untuk anak usia sekolah, dan kira-kira 4 kali per tahun untuk remaja dan dewasa.

Oleh karena itu, selain menerapkan pola hidup bersih dan sehat, MomDad juga harus memenuhi nutrisi anak yang cukup, aktivitas fisik sesuai usia, tidur yang cukup dan berkualitas, agar dapat menjaga daya tahan tubuh si kecil agar lebih tidak mudah sakit.

  • Penuhi kebutuhan nutrisi

Anak yang memiliki masalah nutrisi atau pertumbuhan dapat memiliki kekebalan tubuh yang lebih rendah sehingga lebih mudah terjangkit virus dan bakteri atau kuman lainnya. Malnutrisi dapat menyebabkan kegagalan tubuh memproduksi antibodi, mengganggu kerja sel imun, mengganggu fungsi proteksi saluran cerna (gut barrier), menurunkan sekresi zat kimia protektif tubuh.

  • Mencukupkan kebutuhan vitamin D harian

Kecukupan Vitamin D telah dihubungkan dengan kesehatan musculoskeletal, kekebalan tubuh, dan penurunan risiko penyakit autoimun. Untuk mencukupkan vitamin D, dapat diberikan suplementasi Vitamin D dengan dosis 400 IU untuk anak < 1 tahun, 600 IU untuk anak > 1 tahun. [2]

Selain tips di atas, MomDad juga harus rutin, ya memeriksakan kesehatan anak ke dokter atau konsultasi di Forum Tanya Dokter

Referensi:

  1. Rytter MJ, Kolte L, Briend A, Friis H, Christensen VB. The immune system in children with malnutrition--a systematic review. PLoS One. 2014 Aug 25;9(8):e105017. doi: 10.1371/journal.pone.0105017. PMID: 25153531; PMCID: PMC4143239
  2. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perlukah-suplemen-vitamin-d
  3. Mailhot G, White JH. Vitamin D and Immunity in Infants and Children. Nutrients. 2020 Apr 27;12(5):1233. doi: 10.3390/nu12051233. PMID: 32349265; PMCID: PMC7282029
  4. https://kidshealth.org/kids/colds/
  5. https://mcpress.mayoclinic.org/parenting/the-constant-cold-why-kids-are-always-sick-and-what-to-do-about-it/
  6. https://www.rch.org.au/kidsinfo/fact_sheets/viral_illnesses/#:~:text=It%20is%20common%20for%20healthy,are%20sick%20all%20the%20time
familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: