Penanganan Tepat Diare bagi Ibu Menyusui
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Diare, Ibu Menyusui, Tips
Diare bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja, termasuk pada Mom yang sedang dalam masa menyusui. Meskipun diare umumnya berlangsung ringan dan dalam waktu yang tidak lama, namun sebagai ibu menyusui, tentu Mom khawatir apakah diarenya berpengaruh pada kondisi bayi.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai diare pada busui dan cara tepat penanganannya, yuk simak artikel ini sampai selesai!
Penyebab diare pada busui
Diare dapat terjadi akibat keracunan makanan atau virus. Busui yang makan makanan tercemar dapat mengalami BAB cair yang disertai dengan nyeri perut, demam, dan sakit kepala.
Apabila bayi mengonsumsi makanan tercemar yang sama, maka bayi juga dapat mengalami diare. Bila bayi masih mendapatkan ASI eksklusif, kecil kemungkinan bayi tertular diare. Tentu saja ibu diharapkan menjaga kebersihan tangan sebelum menyusui si Kecil.
Gejala diare pada busui
Pada dasarnya gejala diare pada busui sama dengan gejala diare pada umumnya. Kondisi ini bisa membuat Mom bolak balik ke kamar mandi untuk BAB. Feses yang keluar pada umumnya juga berbentuk cair dan berbau.
Pada kasus yang berat, diare juga dapat menimbulkan gejala seperti dehidrasi, darah pada feses, berat badan menurun, dan menggigil. Jika diare tidak membaik dalam 2 atau 3 hari sebaiknya Mom langsung mengunjungi dokter, ya. Pemeriksaan dokter akan sangat membantu menentukan pengobatan diare yang tepat.
Cara penanganan tepat bagi busui yang diare
Untuk diare yang tidak parah, dapat dilakukan pengobatan rumahan. Mom bisa mencoba beberapa hal berikut ini di rumah jika diare yang berlangsung tidak sampai tiga hari.
Mom dapat minum air putih untuk menghidrasi tubuh. Diare membuat cairan tubuh hilang. Busui memerlukan banyak cairan karena dia harus memproduksi ASI. Selain itu, Mom bisa meminum larutan rehidrasi oral yang dijual bebas. Hal tersebut tidak menghentikan diare namun mencegah ibu mengalami dehidrasi yang dapat mengurangi produksi ASI. Obat diare yang dijual bebas dan aman dikonsumsi busui adalah karbon aktif dan loperamide. Loperamide tidak diserap oleh usus dan hanya bekerja pada saluran cerna sehingga jumlahnya di dalam ASI hampir tidak ada.
Amankah untuk tetap menyusui?
Tentu saja Mom tetap aman untuk menyusui. Ibu menyusui yang sedang diare akan memberikan antibodi kepada bayinya sehingga membantu mengurangi risiko bayi terinfeksi.
Nah, itu lah beberapa hal mengenai diare pada busui. Jika diare yang dialami Mom tidak kunjung membaik, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, ya.
Apabila punya pertanyaan seputar kondisi si Kecil, MomDad dapat tanyakan pada ahli di Forum Tanya Dokter. Pertanyaan MomDad akan dijawab langsung oleh dokter spesialis anak, lho.
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD