primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Waspada Bayi Alami Dehidrasi, Kenali Gejalanya!

Author: Annasya

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: Dehidrasi

Saat sedang merasakan sesuatu, bayi belum bisa mengungkapkannya lewat ucapan dan akan menangis jika menginginkan sesuatu. Sama halnya saat bayi sedang dehidrasi. Tentu ia tidak bisa mengatakan kepada orang tua kalau dirinya sedang kekurangan air. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui apa saja tanda-tanda yang ditunjukkan saat bayi sedang dehidrasi.

Kebutuhan cairan pada bayi

BeFunky-collage - 2023-02-27T154307.632.jpg

Cairan merupakan komponen yang penting karena status hidrasi yang cukup bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Bayi membutuhkan cairan berbeda pada setiap usia, jenis kelamin, massa otot, dan lemak tubuh. Perbedaannya diperkirakan seperti berikut: [1]

  • Bayi usia 0 – 6 bulan memerlukan cairan 700 mL/hari
  • Bayi usia 7 – 12 bulan memerlukan cairan 800 mL/hari
  • Anak usia 1 – 3 tahun memerlukan 1300 mL/hari
  • Anak usia 4 – 8 tahun memerlukan 1700 mL/hari
  • Anak usia 9 – 13 tahun memerlukan 2400 mL/hari pada laki – laki dan 2100 mL/hari pada perempuan
  • Anak usia 14 – 18 tahun memerlukan 3300 mL/hari (laki – laki) dan 2300 mL/hari untuk perempuan

Cairan ini dapat berasal dari makanan maupun minuman. Cairan dari minuman dapat berasal dari air putih, susu, atau jus buah.

Tanda bayi dehidrasi

BeFunky-collage - 2023-02-27T154427.209.jpg

Dengan mengetahui tanda bayi dehidrasi, Mom dad dapat mencegah terjadinya kondisi kesehatan lainnya. Berikut beberapa tanda bayi dehidrasi yang penting untuk diketahui: [1]

  • Bayi tampak lemas dan tidak bertenaga karena sebagian besar komposisi tubuh bayi adalah air.
  • Mata cekung dan tidak ada air mata saat menangis.
  • Mulut tampak kering karena berkurangnya jumlah cairan tubuh.
  • Tampak kehausan karena kurangnya air dalam tubuh akan memicu respon tubuh untuk merasa haus dalam rangka menambah jumlah air melalui asupan minum.
  • Urin berwarna pekat, volume buang air kecil berkurang, atau bahkan tidak buang air kecil sama sekali. Warna urin yang pekat disebabkan oleh kurangnya jumlah air dalam tubuh dan ketika jumlah air sudah sangat berkurang, maka ginjal akan mengurangi produksi urin bahkan tidak memproduksi urin sama sekali.

Nah, itulah 5 tanda bayi dehidrasi. Agar bayi terhindar dari kondisi kesehatan yang disebabkan oleh dehidrasi, jangan lupa untuk selalu memenuhi asupan cairan bayi ya. Semoga bermanfaat!

Nah, itu dia penjelasan seputar dehidrasi pada si Kecil. Apabila punya pertanyaan seputar masalah si Kecil, MomDad bisa konsultasikan ke ahli di Forum Tanya Dokter.

Sumber foto: Freepik

Referensi:

  1. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/kebutuhan-air-pada-anak


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: