7 Rangsangan Ini dapat Membuat Bayi Tertawa
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso Sp.A
Topik: Stimulasi, Perkembangan, bayi
Mendengar bayi tertawa tentu membuat hati bahagia, ya, MomDad. Tidak hanya suaranya yang menggemaskan, tapi wajah bahagianya juga turut membuat kita yang melihat ikut bahagia. Demi hal tersebut, enggak salah kalau orang tua rela melakukan apa saja.
Nah, berikut ini bisa jadi cara merangsang bayi agar tertawa. Terutama bayi yang menginjak 4 bulan yang sudah bisa menanggapi sesuatu dengan tawa mereka. Yuk, simak!
1. Ikuti suara yang dibuat oleh bayi
Bayi yang berusia setidaknya 12 bulan sudah bisa mencari sumber kelucuannya sendiri. Untuk itu, MomDad bisa mengajaknya tertawa dengan mengikuti suara yang dibuat bayi. Selain itu, MomDad juga bisa meniru suara pintu, hewan, atau suara lucu yang bisa membuat bayi tertawa.
2. Ikut tersenyum ketika bayi tersenyum atau membuat suara
Di usia 6 bulan, bayi sudah bisa tertawa dengan suatu hal yang ia lihat. Untuk itu, MomDad bisa membuatnya tertawa dengan meniru ekspresi mereka atau memperlihatkan ekspresi muka jelek. Menirukan suara-suara hewan juga bisa jadi cara untuk membuatnya tertawa. Ide permainan ini juga bisa mengajarkan bayi agar mengenal suara-suara yang ada di sekitarnya.
3. Menunjukkan mimik atau ekspresi girang
Coba deh, MomDad duduk di depan si Kecil lalu bernyanyi dengan mimik atau ekspresi girang dan goyangkan badannya untuk mengikuti alunan lagu. Sebagai contoh, lagu Balonku, dengan menghitung balon dan saat salah satu balon meletus, coba untuk menunjukkan ekspresi kaget.
Ekspresi girang dan kaget bisa membuat si Kecil tertawa sekaligus mempelajari mimik seseorang. Dengan begitu, si Kecil bisa mengikuti apa yang MomDad lakukan.
4. Bermain cilukba
Selanjutnya adalah ide permainan yang tidak asing bagi siapapun, yakni cilukba (peek a boo). MomDad juga bisa melakukan peek-a-boo, misalnya dengan muncul dari balik sofa atau dinding hingga mereka tertawa
Umumnya permainan ini menarik untuk bayi yang berusia 6 bulan ke atas. pada usia tersebut, bayi masih mudah tertipu dan ikut terkejut saat orang tua mereka menghilang dan kemudian muncul kembali.
5. Berikan mainan yang sesuai dengan usia bayi
Bayi usia 0-12 bulan mulai bisa mengenal cahaya, suara, warna yang mencolok, dan bentuk. Bayi juga sudah bisa menggenggam, menggigit, dan meraih benda. Untuk itu, ini juga jadi saat yang tepat untuk memberikan mainan edukasi untuk si Kecil.
Misalnya seperti kerincing berbahan silikon, buku bergambar, mainan ring donat, atau boneka tangan. MomDad juga bisa bermain peran dengan boneka tangan yang dapat membuat bayi tertawa.
6. Letakkan mainan di dekat bayi agar mereka dapat meraih atau menendangnya
Untuk dapat merangsang stimulasi gerak bayi, Momdad bisa meletakkan mainan dan menunggunya untuk meraih mainan tersebut. MomDad juga bisa mengajaknya untuk bermain tendang bola sambil mengejarnya. Hal ini bisa membuat si Kecil tertawa terbahak-bahak.
7. Perhatikan kegiatan atau mainan apa yang bayi sukai agar MomDad dapat mengulanginya
Ketika sukses membuat tertawa bayi, MomDad bisa mengulanginya keesokan harinya. Permainan yang melibatkan si Kecil dan MomDad bisa menjalin ikatan atau bonding anak dan orang tua.
Tidak lupa, pastikan permainan yang dilakukan juga disesuaikan dengan usia bayi. Misalnya saja, bayi usia 0-3 bulan belum merespons saat digelitik. Untuk itu, MomDad bisa menggelitik si Kecil saat usianya lebih tua.
Nah, itu lah beberapa hal yang bisa MomDad coba lakukan untuk membuat si Kecil tertawa. Seru, bukan? Selamat mencoba MomDad.
Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar stimulasi? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!
Sumber foto: Freepik
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.