Meta PixelDi Usia Berapa Leher Bayi Kuat untuk Mengangkat Kepala?<!-- --> | Articles | <!-- -->PrimaKu - Pelopor Aplikasi Tumbuh Kembang Anak di Indonesia

Di Usia Berapa Leher Bayi Kuat untuk Mengangkat Kepala?

Author: Tim PrimaKu

8 Mar 2025

Topik: Milestone Anak, Red Flag, Leher Bayi, Mengangkat Kepala, SuperClass

Mengangkat kepala adalah salah satu tonggak perkembangan pertama dalam kehidupan bayi. Sejak lahir, otot lehernya masih lemah, sehingga ia belum bisa mengontrol gerakan kepalanya sendiri. Namun, kemampuan ini akan berkembang bertahap hingga akhirnya bayi bisa menegakkan kepalanya dengan stabil. Proses ini biasanya berlangsung hingga usia 6 bulan¹.


Setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda, tetapi secara umum, kontrol kepala terjadi secara bertahap sebagai berikut:

2 (1).jpg

 0-1 bulan: Bayi belum bisa menopang kepalanya sendiri karena otot lehernya masih sangat lemah. Oleh karena itu, penting bagi MomDad untuk selalu menyangga kepala dan lehernya saat menggendong¹.

1-2 bulan: Bayi mulai mencoba mengangkat kepalanya sebentar saat tengkurap dan memutar kepala dari satu sisi ke sisi lain². Jika bayi memiliki kontrol motorik yang baik, pada usia 6-8 minggu, ia mungkin sudah bisa mengangkat kepala saat berbaring telentang².

3-4 bulan: Kontrol kepala bayi semakin kuat. Pada usia ini, bayi biasanya sudah bisa mengangkat kepala hingga 90 derajat saat tengkurap dan mulai melakukan mini push-up dengan bertumpu pada tangannya².

5-6 bulan: Bayi sudah mampu menegakkan kepalanya dengan stabil, bahkan saat duduk dengan bantuan². Saat MomDad menarik bayi ke posisi duduk, ia mungkin masih menundukkan kepala ke depan, tetapi kemampuan ini akan terus berkembang hingga bayi siap untuk duduk sendiri².

Kemampuan mengangkat kepala ini sangat penting karena menjadi dasar bagi perkembangan gerak lainnya, seperti duduk, berguling, hingga makan makanan padat².


Cara Menguatkan Otot Leher Bayi

3.jpg

Untuk membantu bayi lebih cepat mengontrol kepalanya, MomDad bisa melakukan beberapa stimulasi berikut:

  1. Tummy time sejak dini
    Meletakkan bayi dalam posisi tengkurap selama beberapa menit setiap hari dapat membantu memperkuat otot leher dan bahunya³. Mulailah dengan durasi pendek (1-2 menit) dan tingkatkan secara bertahap³.
  2. Menggendong dalam posisi tegak
    Mendekap bayi dalam posisi tegak di dada atau di bahu membantu melatih otot lehernya untuk menopang kepala dengan lebih baik³, namun harus dilakukan dengan hati-hati apabila kepala bayi belum bisa tegak.
  3. Mainan yang menarik perhatian
    Gunakan mainan berbunyi atau bercahaya untuk mendorong bayi menoleh dan menggerakkan kepalanya ke berbagai arah³.
  4. Dukungan saat duduk
    Bayi bisa mulai dilatih duduk dengan sandaran atau di car seat agar belajar mengontrol kepalanya lebih baik.³ Namun, ketika kekuatan punggungnya sudah lebih baik, maka membiarkan bayi bersandar dalam waktu lama kurang melatih kekuatan ototnya dan sebaiknya dilakukan hanya dalam waktu terbatas.


Kapan Harus Khawatir?

Jika bayi belum menunjukkan kemampuan mengangkat kepala sama sekali di usia 4 bulan, atau masih kesulitan menegakkan kepala di usia 6 bulan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan perkembangan motoriknya berjalan optimal².

Bayi yang mengalami keterlambatan perkembangan bisa menunjukkan tanda-tanda red flag, yaitu sinyal bahwa ada sesuatu yang perlu diperiksa lebih lanjut. Untuk memahami lebih dalam tentang tahapan tumbuh kembang bayi serta kapan harus waspada terhadap keterlambatan perkembangan, MomDad bisa ikut Kelas Milestone & Red Flag (+Bonus Kuota) bersama dr. Yoga Yandika, Sp.A di SuperClass Parenthood Institute.

Milestone-&-Redflag (3).png

Di kelas ini, MomDad akan belajar cara mengenali milestone penting bayi, cara stimulasi yang tepat, serta tanda-tanda yang perlu diwaspadai agar tumbuh kembang si Kecil tetap optimal. Jangan sampai melewatkan kesempatan untuk mendapatkan panduan langsung dari dokter spesialis anak! 💙

Yuk, belajar lebih dalam tentang tahapan tumbuh kembang anak di SuperClass Parenthood Institute, dengan mengunjungi primaku.com/parenthood-institute. Intip pilihan kelas tumbuh kembang lainnya di bawah ini:

  1. Kelas Milestone & Red Flag bersama dr. Yoga Yandika, Sp.A
  2. Kelas Speech Delay bersama dr. Herbowo Agung, Sp.A (K)
  3. Kelas Tumbuh Kembang bersama dr. Hans Natanael, Sp.A
  4. Kelas Stimulasi Newborn bersama dr. Leonirma Tengguna, M.Sc, Sp.A, CIMI


Referensi: