
Pentingnya Stimulasi Bermain untuk Merangsang Kecerdasan Multipel
28 Jan 2018
Author: Tim PrimaKu
2 Mei 2025
Topik: Kemandirian, Sosial Kemandirian, Stimulasi Dini, Stimulasi, Stimulasi Perkembangan
Mengajarkan kemandirian pada anak sejak dini bukan hanya tentang membuat mereka bisa melakukan segala sesuatunya sendiri, tetapi juga tentang membangun rasa percaya diri, tanggung jawab, dan kemampuan untuk mengambil keputusan. Menurut teori perkembangan psikososial Erik Erikson, tahap "Autonomy vs. Shame and Doubt" yang terjadi pada usia 18 bulan hingga 3 tahun adalah periode krusial di mana anak mulai belajar untuk mandiri. Jika pada tahap ini anak diberikan kesempatan untuk mencoba dan belajar, ia akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan mandiri.
Lantas, gimana sih cara mengajarkan anak mandiri sejak usia dini? Yuk, ikuti tips stimulasi berikut!
Mengapa Penting Mengajarkan Kemandirian sejak Dini?
Kemandirian yang diajarkan sejak dini membantu anak dalam:
Strategi Mengajarkan Kemandirian di Rumah
Nah, MomDad bisa lho mengajarkan si Kecil mandiri sejak usia dini dengan mencoba tips berikut di rumah:
1. Berikan Kesempatan untuk Melakukan Tugas Sederhana
Mulailah dengan memberikan tugas-tugas sederhana yang sesuai dengan usia anak, seperti:
Memberikan anak kesempatan untuk melakukan bagian dari rutinitas harian sendiri dapat membantu mereka menjadi lebih mandiri.
2. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung Kemandirian
Atur rumah sedemikian rupa agar anak dapat mengakses barang-barangnya sendiri, seperti:
Dengan lingkungan yang mendukung, anak akan lebih mudah untuk mencoba melakukan sesuatu sendiri.
3. Berikan Pilihan
Memberikan pilihan kepada anak, seperti memilih baju yang ingin dipakai atau memilih camilan, membantu mereka belajar membuat keputusan dan merasa dihargai.
4. Biarkan Anak Mengalami Kesalahan
Kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Biarkan anak mencoba dan belajar dari kesalahan mereka, tentunya dengan pengawasan yang tepat. Hal ini akan mengajarkan mereka untuk bertanggung jawab dan mencari solusi.
5. Berikan Pujian atas Usaha, Bukan Hanya Hasil
Fokuslah pada usaha yang dilakukan anak, bukan hanya pada hasil akhirnya. Misalnya, "Mama bangga kamu mencoba memakai sepatu sendiri," daripada hanya mengatakan "Bagus, kamu berhasil memakai sepatu."
Mengajarkan kemandirian pada anak sejak dini adalah investasi jangka panjang untuk perkembangan mereka. Dengan memberikan kesempatan, dukungan, dan lingkungan yang tepat, anak akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Ingatlah bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, jadi bersabarlah dan terus dukung si Kecil dalam proses belajar mandiri.
Referensi: Children Developing Independence: What is the Right Balance? | Bright Horizons
28 Jan 2018
29 Jan 2018
20 Nov 2021
24 Mei 2022