
Kapan Anak Dikatakan Mengalami Pubertas?
22 Jul 2017
Author: Radhita Rara
24 Agu 2022
Topik: Trauma Makan
Peristiwa traumatis tidak hanya pernah dialami orang dewasa, tapi anak-anak juga bisa mengalaminya, lho, MomDad. Trauma psikis bisa diakibatkan banyak faktor, misalnya bullying, kecelakaan, atau kehilangan orang terdekat.
Tidak hanya itu, trauma juga bisa karena hal-hal yang dianggap sepele misalnya memaksa anak makan. Yap, trauma makan bisa terjadi saat orang tua memaksa sambil memarahi dan mengancam anak untuk makan. Berikut dampak buruk dan penyebab anak trauma makan!
Penyebab anak mengalami trauma makan
Anak mulai dapat mengalami ketakutan untuk makan sejak bayi, ketika mulai diperkenalkan kepada botol susu. Pada saat mulai MPASI pun bayi dapat mengalami ketakutan berlebihan ketika didudukkan di kursi makan atau melihat sendok.
Beberapa penyebab anak takut minum susu atau makan adalah pengalaman tidak menyenangkan dengan susu atau makanan, misalnya tersedak atau muntah ketika sedang minum susu atau makan. Pengalaman tersebut sangat menakutkan bagi bayi karena mungkin pengalaman tersebut menimbulkan rasa nyeri yang tidak dapat mereka lupakan. Penyebab lainnya adalah dipaksa untuk makan oleh orang tua atau pengasuhnya.
Ciri-ciri anak trauma makan
Anak-anak yang mengalami trauma makan umumnya menunjukkan ciri-ciri yang bisa MomDad perhatikan, seperti berikut ini:
Cara mencegah anak trauma makan
Daripada memaksa anak untuk makan, MomDad bisa melakukan beberapa hal berikut ini untuk mencegah anak trauma makan:
Melihat anak yang lahap makan adalah sebuah kebahagiaan tersendiri bagi orang tua. MomDad juga pasti bersemangat memasak makanan favoritnya agar anak lahap menyantap makanan. Namun, kalau anak belum mau makan, coba deh untuk menyiasatinya dengan menerapkan beberapa tips di atas. Hindari memaksa anak dan memarahinya perihal makanan agar anak tidak trauma. Semoga berhasil, ya, MomDad!
Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar kesehatan ibu, serta anak? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!
Sumber foto: Freepik
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.