primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Anak Bisa Trauma Makan, lho! Kenali Ciri dan Penyebabnya

Author: Radhita Rara

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A

Topik: Trauma Makan

Peristiwa traumatis tidak hanya pernah dialami orang dewasa, tapi anak-anak juga bisa mengalaminya, lho, MomDad. Trauma psikis bisa diakibatkan banyak faktor, misalnya bullying, kecelakaan, atau kehilangan orang terdekat.

Tidak hanya itu, trauma juga bisa karena hal-hal yang dianggap sepele misalnya memaksa anak makan. Yap, trauma makan bisa terjadi saat orang tua memaksa sambil memarahi dan mengancam anak untuk makan. Berikut dampak buruk dan penyebab anak trauma makan!

Penyebab anak mengalami trauma makan

little-boy-refuses-eat-he-cries-pushes-plate-mother-feeding-her-child-first-solid-food-year-old-kid-baby-sitting-high-chair-rental-mom-little-boy-eat-porridge_152898-1991.jpg

Anak mulai dapat mengalami ketakutan untuk makan sejak bayi, ketika mulai diperkenalkan kepada botol susu. Pada saat mulai MPASI pun bayi dapat mengalami ketakutan berlebihan ketika didudukkan di kursi makan atau melihat sendok.

Beberapa penyebab anak takut minum susu atau makan adalah pengalaman tidak menyenangkan dengan susu atau makanan, misalnya tersedak atau muntah ketika sedang minum susu atau makan. Pengalaman tersebut sangat menakutkan bagi bayi karena mungkin pengalaman tersebut menimbulkan rasa nyeri yang tidak dapat mereka lupakan. Penyebab lainnya adalah dipaksa untuk makan oleh orang tua atau pengasuhnya.

Ciri-ciri anak trauma makan

pexels-alexander-dummer-759736.jpg

Anak-anak yang mengalami trauma makan umumnya menunjukkan ciri-ciri yang bisa MomDad perhatikan, seperti berikut ini:

  • Menangis ketika melihat botol susu maupun sendok
  • Menolak ketika didudukkan di kursi makan
  • Menangis, berteriak, dan menolak ketika melihat makanan
  • Menolak diberi minum melalui botol susu atau makan dengan sendok

Cara mencegah anak trauma makan

pexels-vanessa-loring-5083240.jpg

Daripada memaksa anak untuk makan, MomDad bisa melakukan beberapa hal berikut ini untuk mencegah anak trauma makan:

  • Memberi makanan favorit anak dengan tampilan menarik
  • Memberi makan dalam porsi kecil namun sering
  • Buat jadwal waktu makan yang teratur dan pastikan anak tidak ngemil dahulu sebelum waktu makan
  • Variasikan menu makanan agar anak tidak bosan

Melihat anak yang lahap makan adalah sebuah kebahagiaan tersendiri bagi orang tua. MomDad juga pasti bersemangat memasak makanan favoritnya agar anak lahap menyantap makanan. Namun, kalau anak belum mau makan, coba deh untuk menyiasatinya dengan menerapkan beberapa tips di atas. Hindari memaksa anak dan memarahinya perihal makanan agar anak tidak trauma. Semoga berhasil, ya, MomDad!

Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar kesehatan ibu, serta anak? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!

Sumber foto: Freepik

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: