Anak saat Bayi Gemuk, tapi Besarnya Kurus, Kenapa?
Author: Annasya
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Gemuk, Kurus
Setiap orang tua yang memiliki anak beranjak besar, pasti merindukan saat ia masih bayi. Sewaktu kecil, bayi cenderung memiliki pipi bulat dan badan gemuk, sehingga terlihat sangat lucu. Seiring berjalannya waktu, anak mulai besar dan lemak-lemak yang ada di tubuhnya seolah lenyap. Anak pun jadi tidak segemuk saat ia masih bayi. Kenapa sih hal tersebut bisa terjadi?
Menurut dr. Miza Dito Afrizal, Sp.A, pada pertumbuhan manusia, ada yang disebut sebagai fat distribution atau distribusi lemak. Bayangkan, lemak yang harus didistribusikan untuk ukuran bayi, dibandingkan lemak yang jumlahnya sama tapi didefinisikan untuk ukuran anak, secara kasat mata akan kelihatan berbeda. Makanya, kalau ingin anak kelihatannya sama seperti waktu masih bayi, MomDad butuh lemak yang berkali-kali lipat.
Namun, perlu diingat bahwa hal tersebut akan membuat anak terlalu gemuk. Anak yang terlalu gemuk atau overweight sama tidak baiknya dengan terlalu kurus atau malnutrisi. Oleh sebab itu, jika MomDad ingin melihat pertumbuhan anak maka harus dinilai dari kurva pertumbuhan dan tidak menggunakan mata saja, ya.
Nah, itu dia alasan kenapa anak yang masih bayi terlihat gemuk dan jadi terlihat kurus ketika sudah bertumbuh besar. Apabila ingin mengukur pertumbuhan anak, jangan lupa untuk menggunakan kurva pertumbuhan ya, MomDad!
Referensi: Instagram dr. Miza Dito Afrizal, Sp.A https://www.instagram.com/p/Cc7v5-wDWsP/