Cegah Gangguan Tumbuh Kembang Anak dengan Panduan Ini!
Author: Dr. Jenni K Dahlia, Sp.A
Topik: Tumbuh Kembang, Gangguan Pertumbuhan, Pertumbuhan
Pemantauan tumbuh kembang anak pada 1.000 hari pertama kehidupan sangat penting mengingat pesatnya pertumbuhan dan perkembangan pada usia ini. Yang disebut 1.000 hari pertama kehidupan yaitu mulai dari saat pembuahan di dalam rahim ibu sampai anak berusia 2 tahun. Coba perhatikan anak usia 2 tahun tinggi badannya sudah mencapai setengah dari tinggi orang dewasa, dan perkembangan otaknya sudah mencapai 80% dari otak dewasa.
Nah, agar anak tidak mengalami gangguan tumbuh kembang, MomDad wajib tahu langkah pencegahan yang bisa dilakukan berikut ini!
Perbedaan pertumbuhan & perkembangan
Tumbuh atau pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik. Anak menjadi bertambah berat dan tinggi. Sementara kembang atau perkembangan adalah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh menjadi lebih kompleks, contohnya kemampuan bayi bertambah dari berguling menjadi duduk, berdiri, dan berjalan. Kemampuan ini harus sesuai dengan umurnya, disebut tonggak perkembangan anak.
Perkembangan otak yang sangat pesat pada usia di bawah 2 tahun ini disebut periode kritis perkembangan, dan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pemulihan, bila ada gangguan perkembangan. Menurut penelitian, ternyata angka kejadian gangguan tumbuh kembang anak cukup tinggi. Riset Kesehatan Dasar 2013 menyebutkan bahwa angka kejadian anak pendek akibat masalah gizi di Indonesia sebesar 37,2% dan tentunya gangguan pertumbuhan ini akan mengganggu perkembangannya. Oleh karena itu penting bagi orang tua memantau tumbuh kembang anaknya terutama untuk anak di bawah usia 2 tahun.
Tujuan pemantauan tumbuh kembang
Pemantauan tumbuh kembang, adalah suatu kegiatan untuk menemukan gangguan secara dini berupa:
- Penyimpangan pertumbuhan: misalnya status gizi kurang atau buruk, anak pendek
- Penyimpangan perkembangan: misalnya terlambat bicara
- Penyimpangan mental emosional anak: misalnya gangguan konsentrasi dan hiperaktif
Semua ini bertujuan agar MomDad dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak dan menemukan secara dini gangguan tumbuh kembang, sehingga dapat ditindaklanjuti segera agar hasilnya lebih baik.
Mencegah gangguan tumbuh kembang
Apa yang perlu dilakukan orangtua untuk mencegah gangguan pertumbuhan dan perkembangan? Yang paling penting adalah kebutuhan dasar anak harus dipenuhi, yaitu:
- Asuh, kebutuhan fisik-biomedis meliputi antara lain pemberian ASI, gizi yang sesuai, kelengkapan imunisasi, pengobatan bila anak sakit, pemukiman yang layak, kebersihan individu dan lingkungan, rekreasi dan bermain.
- Asih, kebutuhan emosi dan kasih sayang.
- Asah, kebutuhan akan stimulasi mental yang merupakan cikal bakal untuk proses belajar anak.
So, pastikan MomDad memenuhi kebutuhan dasar anak di atas untuk mencegah gangguan tumbuh kembang pada si Kecil. Semangat mengasuh, mengasih, dan mengasah si Kecil, MomDad!
MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum Tumbuh Kembang! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.
Sumber:
- Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar, Kemenkes RI, 2014
- Divisi Tumbuh Kembang Pediatri Sosial, Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM.
Artikel ini telah ditinjau oleh DR.Dr. Rini Sekartini, Sp.A(K).