Persiapan Obat yang Perlu Dibawa Saat Liburan bersama si Kecil
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Lifestyle, Parenting Lifestyle, Obat-obatan
Perjalanan liburan keluarga bersama anak sedianya menjadi perjalanan yang menyenangkan bila semua berjalan lancar sesuai rencana. Namun, ada kalanya rencana berubah total ketika anak mengalami gangguan kesehatan. Agar acara tidak menjadi berantakan, ada baiknya kita mempersiapkan diri untuk dapat melakukan pertolongan pertama sebelum dapat berobat ke dokter.
Ada beberapa macam obat bebas yang dapat membantu mengatasi masalah ketika dalam perjalanan. Berikut ini beberapa macam obat yang perlu dibawa ketika bepergian bersama anak:
Obat demam dan sakit kepala
Demam dan sakit kepala merupakan gejala paling sering terjadi dan kerap membuat aktivitas terganggu. Obat demam dan sakit kepala yang dapat digunakan bagi anak adalah parasetamol dan ibuprofen. Kedua obat ini memang mudah didapat dan tak mahal, tetapi ada kalanya repot mencarinya kalau dalam perjalanan. Namun, pastikan MomDad memberikan sesuai indikasi ya.
Apalagi bila yang dibutuhkan sediaan yang berbentuk cair untuk anak. Untuk memudahkan, pertimbangkan untuk memilih bentuk sediaan tablet kunyah atau dalam botol plastik agar tidak mudah pecah pada saat dibawa.
Obat mual, muntah, dan diare
Mual dan muntah dapat terjadi ketika seseorang mengalami mabuk perjalanan atau dapat pula sebagai gejala infeksi saluran cerna atau diare. Obat mual dan muntah yang umum digunakan untuk anak adalah jenis domperidon, yang dibeli di apotek dengan resep dokter. Untuk masalah diare, yang paling penting adalah rehidrasi, yaitu penggantian cairan tubuh yang keluar akibat buang-buang air tersebut. Cairan rehidrasi oral, lebih dikenal dengan nama oralit, dapat diperoleh dalam bentuk kemasan saset sehingga mudah dibawa.
Selain itu, juga perlu diberikan zink untuk mempercepat kesembuhannya. Zink tersedia dalam bentuk tablet yang mudah dibawa-bawa.
Obat batuk dan pilek
Batuk dan pilek dapat dibilang merupakan masalah “langganan” sebagian besar anak. Obat untuk mengatasi gejala batuk dan pilek untuk anak sebagian besar berupa sirup. Selalu konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat batuk pilek anak, karena tidak semua anak memerlukan obat bapil saat batuk pilek, serta terdapat obat yang pemberiannya memerlukan perhatian tergantung usianya. Pastikan obat yang MomDad sediakan telah tercantum BPOM dan aman digunakan. Sementara itu, anak besar atau dewasa dapat menggunakan sedian tablet.
Obat alergi
Bagi anak yang telah diketahui memiliki riwayat alergi, apa pun pencetusnya, sebaiknya selalu sedia obat alergi. Serangan alergi dapat terjadi sewaktu-waktu dan bila dibiarkan makin lama menghilangnya. Obat alergi ada beberapa macam, misalnya CTM, setirizin, loratadin, atau desloratadin. Sediaannya pun ada dalam bentuk sirup maupun tablet.
Luka ringan
Siapa pun tidak ada yang ingin mengalami luka. Namun, tidak jarang saat berkegiatan terjadi luka, misalnya tergores atau terjatuh. Untuk luka yang ringan, misalnya luka lecet atau gores, yang tidak menyebabkan banyak perdarahan, perawatan luka dapat dilakukan sendiri. Prinsipnya bersihkan area luka, berikan antiseptic, dan bila perlu tutup dengan pembalut luka atau plester. Untuk itu, diperlukan kasa steril, kapas (kalau bias juga ada kapas alkohol), antiseptik povidone iodin, dan plester.
Selain itu, ada hal yang patut diketahui dulu sebelumnya, yaitu jenis obat, dosis, dan cara pakainya. Untuk itulah memang sebaiknya sebelum bepergian, kita perlu berkonsultasi dahulu ke dokter untuk membantu menyiapkan obat-obatan yang akan dibawa. Di Negara maju, kebiasaan konsultasi kesehatan sebelum bepergian (pre-travelling consultation) seperti ini sudah biasa. Tidak ada salahnya kita melakukannya juga.
Itulah obat-obatan yang sebaiknya MomDad persiapkan saat pergi berlibur bersama si Kecil. Sudah punya rencana liburan kemana nih untuk akhir tahun? Yuk, share di Forum Lifestyle bersama MomDad lainnya!
Artikel sudah pernah dimuat pada Kompas, kolom klasika, tanggal 22 November 2015