Kemampuan Toileting pada Anak berdasarkan Usia
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Toilet Training, Tumbuh Kembang
Toileting atau toilet training merupakan proses penting yang perlu anak pelajari guna membantunya untuk buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) secara mandiri. Pada tahap ini, MomDad bisa mengajarkan anak untuk tidak lagi BAK dan BAB di popok melainkan mulai untuk melakukannya di toilet.
Namun, ada beberapa hal yang perlu MomDad ketahui termasuk tanda anak siap menjalani toilet training. Selain itu, kemampuan toileting juga bisa diketahui berdasarkan usia anak. Yuk, cari tahu!
Tanda anak siap toilet training
Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Namun, kalau melihat usia pada umumnya anak siap menjalani toilet training pada usia 1,5 tahun atau 2 tahun. Anak memiliki kemampuan sekaligus ketertarikan untuk BAB dan BAK di toilet.
Secara fisik, tanda-tanda anak siap adalah saat ia bisa mengontrol keinginan untuk BAK dan BAB. Tanda-tanda yang biasa terjadi misalnya saat popok anak yang kering setelah 2 jam pemakaian atau anak tidak BAB di popok saat malam hari.
Sementara, kesiapan emosional biasanya butuh waktu lama. Tandanya misalnya saat anak lebih memilih menggunakan celana ketimbang popok, saat anak menunjukkan ketertarikan MomDad menggunakan kamar mandi, atau saat ia memberi tahu MomDad kalau ia ingin buang air.
Kemampuan toileting berdasarkan usia
Untuk mengetahui kapan anak mulai siap untuk menggunakan toilet sendiri, berikut kemampuan toileting berdasarkan usianya:
Usia 18 bulan
- Berkemih secara teratur
- Tertarik pada kursi toilet
Usia 2 tahun
- Berusaha tetap kering selama minimal 2 jam
- Mampu membilas atau menyiram toilet secara mandiri
- Jarang BAB di luar jadwal
- Mencapai toileting yang teratur dengan sesekali BAK mendadak di siang hari (bisa baru tercapai di usia 35 bulan)
Usia 2,5 tahun
- Mampu memberitahu bila ia perlu ke kamar kecil
- Bangun di malam hari dalam keadaan kering
- Mandiri mencuci tangan
- Mampu membilas dan membersihkan kemaluan setelah selesai berkemih
Usia 3 tahun
- Pergi ke kamar kecil secara mandiri
- Masih perlu bantuan membersihkan diri setelah BAB
- Kadang masih perlu bantuan memakai dan mengencangkan celana
Usia 4 tahun
- Mandiri dalam toileting (pergi ke toilet, menyiram, merobek tisu, membersihkan diri, memakai baju Kembali, mencuci tangan)
Jika anak masih belum menunjukkan kesiapan untuk toilet training dan kemampuan toileting hingga usia 4 tahun, MomDad bisa berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis anak. Jika toilet training tidak berhasil, dokter juga bisa melakukan pemeriksaan terhadap saluran kemih anak.
Referensi: Wahyuni LK. Toilet training. Jakarta: PERDOSRI; 2016.