Langkah Sederhana Deteksi Pendengaran & Penglihatan Bayi Baru Lahir
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Article, 0-6 Bulan, Parenthood, Newborn, Screening
Jika MomDad sedang menantikan kelahiran si Kecil, MomDad perlu memikirkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan bayi. Salah satu langkah yang perlu dilakukan ada melakukan skrining. Pemeriksaan skrining bayi baru lahir bertujuan untuk mengidentifikasi bayi yang mungkin tampak sehat tetapi memiliki kondisi kesehatan langka yang jika tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan serius atau bahkan mengancam nyawa. Skrining pendengaran dan penglihatan bayi merupakan skrining penting yang perlu dilakukan.
Skrining Pendengaran atau Penglihatan Bayi Newborn
Pada usia neonatus atau 0-28 hari, bayi mampu mengedip bila matanya tersorot cahaya terang. Beberapa bayi juga mulai mampu melihat arah datangnya cahaya. Bayi di usia ini belum mampu menatap wajah orang tua maupun merespons terhadap senyuman. Untuk mengetes pendengaran secara sederhana, orang tua dapat memperhatikan apakah bayi memberikan respons terhadap suara, seperti kaget, mengerjap, atau menoleh ke arah sumber suara. Saat ini juga tersedia pemeriksaan skrining pendengaran bila Mom bersalin di rumah sakit, walaupun memang belum semua rumah sakit menyediakan pemeriksaan tersebut. Pemeriksaan ini dilakukan saat bayi berusia 1 atau 2 hari, sebelum diperbolehkan pulang oleh dokter.
Cara Mengidentifikasi Masalah Penglihatan & Pendengaran pada Bayi Newborn
Bila bayi baru lahir tidak mengedip atau pun tampak silau saat matanya disorot cahaya terang, curigailah bayi memiliki masalah penglihatan dan segera bawa bayi konsultasi ke dokter. Bayi dapat dicurigai memiliki masalah pendengaran bila ia tidak berespons terhadap suara, bahkan suara yang keras dan sangat keras, tidak menoleh ke sumber suara, tampak tidak menyadari kehadiran orang tua sampai ia melihat orang tuanya, dan lebih berespons terhadap getaran dibanding suara.
Tips Menjaga Kesehatan Pendengaran & Penglihatan Bayi Newborn
Hindari paparan asap rokok sejak bayi masih dalam kandungan, lakukan observasi secara berkala supaya bila ada kelainan segera dapat terdeteksi. Paparan asap rokok juga ternyata dapat mengganggu pendengaran bayi, di samping itu infeksi telinga berulang, trauma kepala, dan paparan terhadap suara keras juga dapat mengganggu pendengaran.
Jenis perawatan atau intervensi masalah pendengaran atau penglihatan pada bayi baru lahir tergantung jenis kelainannya. Bayi dapat dikonsulkan segera kepada dokter spesialis mata dan juga THT untuk evaluasi lebih lanjut dan juga penanganan selanjutnya.
Referensi:
Richard Bowman. Assessing vision in a baby. Community Eye Health. 2016; 29(93): 16–17
- Reena Mukamal. 20 Things to Know About Children's Eyes and Vision. American Academy of Ophthalmology. June 26, 2023.
- Julia L.Hecht, MD FAAP. Hearing Screening for Newborns, Children & Adolescents: AAP Policy Explained. Healthy Children. 28 Agustus 2023.