Meta PixelNewborn Lahir dengan Ukuran Besar & Kecil, Apa Faktor Penyebabnya?<!-- --> | Articles | <!-- -->PrimaKu - Pelopor Aplikasi Tumbuh Kembang Anak di Indonesia

Newborn Lahir dengan Ukuran Besar & Kecil, Apa Faktor Penyebabnya?

Author: Tim PrimaKu

25 Sep 2025

Topik: Bayi Newborn, Bayi Ukuran Kecil, Bayi Ukuran Besar, Guideline, SuperClass, 0-6 Bulan

Setiap bayi terlahir dengan ukuran yang berbeda, ada yang lebih besar, ada pula yang lebih kecil dari rata-rata. Perbedaan ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari kondisi ibu, riwayat keluarga, maupun kesehatan janin itu sendiri. Memahami penyebab bayi terlahir besar atau kecil sangat penting agar orang tua dapat mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan sejak awal. Dengan pemantauan rutin oleh dokter anak, pertumbuhan bayi dapat dikawal dengan baik untuk memastikan mereka berkembang sehat sesuai tahap usianya.


Bayi dengan Ukuran Besar

Bayi dapat terlahir besar karena beberapa faktor, seperti:

  • Orang tua yang bertubuh besar atau ibu yang mengalami kelebihan berat badan.
  • Kehamilan berlangsung lebih dari 42 minggu.
  • Pertumbuhan janin yang terstimulasi berlebihan di dalam rahim.
  • Kelainan kromosom janin.
  • Kenaikan berat badan ibu selama kehamilan.
  • Faktor etnis ibu.
  • Ibu yang memiliki diabetes sebelum atau saat hamil.
  • Ibu sudah pernah melahirkan anak sebelumnya.
  • Jenis kelamin laki-laki.

Bayi besar lebih berisiko mengalami gangguan metabolik (seperti gula darah rendah atau kadar kalsium rendah), cedera lahir, kadar hemoglobin tinggi, penyakit kuning, hingga kelainan bawaan. Sekitar sepertiga bayi besar juga mengalami kesulitan makan pada awal kehidupan. Dokter anak akan melakukan pemantauan ketat untuk mendeteksi kondisi tersebut.


Bayi dengan Ukuran Kecil

Bayi yang terlahir kecil juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Lahir prematur.
  • Orang tua yang bertubuh kecil.
  • Faktor etnis ibu.
  • Kelainan kromosom janin.
  • Penyakit kronis pada ibu, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau gangguan ginjal.
  • Malnutrisi selama kehamilan.
  • Penyalahgunaan zat oleh ibu saat hamil.
  • Bayi kecil perlu dipantau secara ketat terkait suhu tubuh, kadar gula darah, dan hemoglobin. Setelah lahir, dokter anak akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk menentukan kapan bayi aman dibawa pulang.


Peran Grafik Pertumbuhan

Untuk mengetahui bagaimana ukuran bayi dibandingkan dengan bayi lain seusia kehamilan, dokter anak akan menggunakan grafik pertumbuhan. Grafik ini mencatat panjang badan dan berat badan bayi laki-laki maupun perempuan dari lahir hingga usia 36 bulan, lalu dilanjutkan dengan grafik indeks massa tubuh (BMI) berdasarkan usia hingga 20 tahun.

Sebagai gambaran, 80 dari 100 bayi yang lahir cukup bulan (40 minggu) memiliki berat antara 2,6 kg hingga 3,8 kg. Berat di atas persentil ke-90 dianggap besar, sedangkan di bawah persentil ke-10 dianggap kecil. Penting dipahami, kategori ini tidak menentukan apakah anak kelak akan tumbuh besar atau kecil, tetapi membantu tenaga medis mengetahui apakah bayi perlu perhatian khusus pada hari-hari pertama kehidupannya.


Pemeriksaan Rutin

Pada setiap pemeriksaan fisik sejak lahir, dokter anak akan mengukur panjang badan, berat badan, dan lingkar kepala bayi. Ketiga parameter ini kemudian dicatat dalam grafik pertumbuhan. Pada bayi sehat dengan asupan gizi baik, ukuran tersebut seharusnya meningkat dengan laju yang terprediksi. Bila terjadi gangguan, dokter dapat segera mendeteksi dan menindaklanjuti masalah nutrisi, perkembangan, atau kondisi medis yang mendasarinya.

Pertumbuhan bayi adalah perjalanan yang unik dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Ada bayi yang terlahir besar, ada pula yang kecil, dan keduanya bisa tetap sehat selama mendapatkan pemantauan dan perawatan yang tepat. Dengan memahami arti ukuran bayi dan pentingnya grafik pertumbuhan, orang tua dapat lebih tenang dalam mengikuti perkembangan si Kecil. Ingatlah bahwa yang terpenting bukanlah besar atau kecilnya bayi saat lahir, tetapi bagaimana mereka tumbuh sehat, bahagia, dan berkembang optimal sesuai usianya.


Jika ingin mengetahui tentang panduan merawat newborn, MomDad bisa join Parenthood Institute SuperClass; Guideline Newborn yang dipandu langsung oleh dr. Lucky Yogasatria, Sp.A. 

Guideline-newborn (3).png

Dalam kelas ini, MomDad akan belajar semua yang perlu diketahui, mulai dari panduan ASI pertama, perawatan dasar bayi, hingga menjawab pertanyaan-pertanyaan umum yang sering diajukan orang tua baru. Dengan mengikuti kelas ini, MomDad akan merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi perjalanan parenting sejak awal. Daftar sekarang, dan persiapkan diri untuk memberikan yang terbaik bagi si Kecil sejak hari pertama!


Referensi: Tracking Your Baby's Weight and Measurements - HealthyChildren.org