Peran Penting Sistem Taktil dalam Perkembangan Sensorik Anak
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Sensori, Sistem Taktil
Taktil atau sentuhan adalah salah satu indera yang paling awal berkembang, yang memberikan persepsi sensori seseorang terhadap dunia luar serta diri sendiri. Melalui sensorik, anak-anak memahami dunia di sekitar mereka. Mereka belajar tentang bentuk, warna, tekstur, suara, dan bau dengan merasakan dan mengamati lingkungan mereka. Untuk melatih perkembangan sensori anak, sistem taktil dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Fungsi Sistem Taktil dalam Perkembangan Motorik Kasar dan Halus
Hal pertama yang terpikirkan ketika mendengar kata "taktil" umumnya adalah bagaimana kita merasakan dan menyentuhkan kulit ke suatu objek untuk mendapatkan persepsi tentang objek tersebut, baik dari segi bentuk, tekstur, suhu, dan berbagai fitur lain suatu objek. Hal ini sering dikenal sebagai sentuhan haptik. Reseptor taktil juga akan memberikan informasi terkait fitur objek ke kulit seseorang dan fungsi ini sangat penting jika kita berbicara tentang taktil sebagai salah satu cara berkomunikasi sosial atau interpersonal yang memberikan respon emosional atau afektif. Dalam hal ini, taktil atau sentuhan memiliki peran penting dalam membentuk gambaran mental seseorang terhadap dirinya, posisi tubuh dan proyeksi tubuh di dalam suatu ruang (kemampuan spasial).
Persepsi sensori ini penting dalam motor planning, bagaimana seseorang bereaksi terhadap sekitarnya. Misalnya, jika seorang anak tidak mampu merasakan lantai di mana ia menjejak, maka akan sulit ketika diminta melompat. Contoh lain, seorang anak yang tidak memiliki persepsi ruang, bagaimana posisi tubuhnya ketika berdiri, akan sangat kesulitan untuk menjaga keseimbangan ketika ia berjalan. lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah. Di gambar tersebut, tampak bahwa taktil bersama dengan sistem sensori lain akan menjadi fondasi utama seorang anak mengembangkan kemampuan motoriknya, baik yang bersifat refleks maupun yang memiliki tujuan, dan di puncak piramidanya adalah kecerdasan serta kemampuan akademis, maupun kemampuan interpersonal seorang anak.
Peran Sistem Taktil dalam Pengembangan Sensorik
Taktil merupakan salah satu indera yang akan membantu seorang anak mempersepsikan diri sendiri dan dunianya. Taktil bersama dengan indera perasa, pembau, pendengar, penglihatan, keseimbangan dan proprioseptif akan membangun dasar sensori seorang anak, yang merupakan dasar perkembangan anak dalam piramida belajar.
https://connectionspediatric.com/2019/05/09/sensory-pyramid/
Aktivitas untuk Merangsang Sistem Taktil
Pada bayi < 6 bulan, si Kecil dapat melakukan aktivitas tummy time, mengajak bayi menggenggam menggunakan kedua tangan, memberikan berbagai tekstur untuk dieksplorasi bayi, memberikan kesempatan bayi untuk menyentuh, memasukkan berbagai benda (yang aman dan tidak berpotensi menimbulkan keracunan maupun tersedak) ke mulut, melatih koordinasi mata-tangan. Seiring perkembangan kemampuan motor anak, MomDad dapat memberikan kesempatan anak bereksplorasi sekitarnya dengan memberikan floor time, menyediakan lingkungan aman untuk bayi bereksplorasi misalnya dengan merangkak, memanjat, dan lain-lain.
Pada anak yang usianya lebih besar, berikan kesempatan anak mencoba berbagai kegiatan seperti bermain bebas di playground, bereksplorasi dengan seni, alam, dan lain-lain.
Berikan sentuhan sebagai salah satu bentuk perhatian, dan kasih sayang kepada anak, karena taktil memiliki 3 faktor utama, yaitu sentuhan haptik (sentuhan untuk mengenal lingkungan luar), sensasi tubuh (persepsi seseorang terhadap bentuk dan posisi di ruang) dan sentuhan afektif. Nah, beberapa mainan berikut dapat membantu anak dalam mengembangkan taktil:
1. Kumbo Paket Sensori Play Taktil & Proprioseptif Stimulasi
Mainan ini dapat menjadi salah satu media stimulasi sensori taktil (peraba) dan Propriosetif (gerak otot) yang sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak, mainan ini bisa dimainkan mulai dari usia 6 bulan atau untuk anak yang baru mulai MPASI, serta yang tidak suka memegang sesuatu, memilih-milih tekstur makanan, sulit fokus, tidak mau diam, dan speech delay. MomDad bisa memainkan bersama si Kecil dengan cara mengarahkannya untuk meremas mainan sendiri, menempelkan atau menyentuh, dan menggosokkan mainan ke kulit (bisa tangan, kaki atau keseluruh tubuh. Pastikan mainan dalam keadaan bersih). 1 paket Kumbo Sensori Play Taktil & Proprioseptif Stimulasi bisa MomDad dapatkan seharga Rp95.000 di sini.
2. Pompom Set Mainan Edukasi
Mainan Pompom Set dapat menstimulasi sensorik taktil, motorik halus, melatih fokus anak, melatih gerakan pramenulis, dan melatih koordinasi mata serta tangan. Untuk anak di bawah usia 12 bulan, mainan ini dapat melatih anak agar duduk mandiri lebih lama. Pastikan anak selalu dalam pengawasan ya saat bermain pompom agar tidak dimasukkan ke dalam mulut, hidung, atau telinga. Yuk, dapatkan Pompom Set Mainan seharga Rp22.000 di sini.
3. Pasir Kinetik dan Cetakan Ember Pasir Mainan Anak Sensory Play Taktil
Pasir kinetik dengan tampilan seperti pasir pantai ini terasa lembut di tangan dan tidak menggumpal saat dibentuk, sehingga dapat membantu mengembangkan motorik halus si Kecil dengan gerakan menggenggam. Selain itu, bermain pasir juga dapat merangsang imajinasi si Kecil dalam membentuk sesuatu. Dapatkan Pasir Kinetik dan Cetakan Ember Pasir Mainan Anak Sensory Play Taktil di sini seharga Rp39.000.
Biar belanja mainan si Kecil lebih hemat, MomDad bisa menggunakan voucher Tokopedia x PrimaKu dengan kode *PRIMAYTPD untuk mendapatkan diskon 10% hingga 100K dengan minimum transaksi Rp50.000.
Referensi: Bremner AJ, Spence C. The Development of Tactile Perception. Adv Child Dev Behav. 2017;52:227-268. doi: 10.1016/bs.acdb.2016.12.002. Epub 2017 Feb 9. PMID: 28215286.