Permainan Trampolin Sebenarnya untuk Anak Usia Berapa?
Author: Fitri Permata Sari
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Trampolin, Bermain
Permainan trampolin dapat sangat menyenangkan bagi anak-anak. Namun, ada pertimbangan penting yang perlu diperhatikan terkait usia anak saat menggunakan trampolin. Organisasi seperti American Academy of Pediatrics (AAP) dan American Academy of Orthopaedic Surgeons (AAOS) merekomendasikan batasan usia tertentu untuk penggunaan trampolin demi keselamatan anak-anak.
Anak usia 5 tahun ke bawah memiliki risiko cedera lebih tinggi saat bermain trampolin, terutama risiko patah tulang. Anak-anak pada usia ini masih dalam tahap perkembangan dan keseimbangan tubuh mereka belum sepenuhnya matang. Risiko cedera pada anak yang lebih muda lebih tinggi karena kurangnya kemampuan mereka untuk mengendalikan gerakan dan keseimbangan tubuh mereka dengan baik. Jadi,lebih baik menunggu anak berusia di atas 6 tahun untuk ia bermain trampolin.
Anak yang sudah berusia di atas 6 tahun diharapkan sudah mengerti aturan aman untuk bermain trampolin. Aturan aman tersebut antara lain:
- Lompat di tengah trampolin
- Lompat tanpa alas kaki
- Jalan atau merangkak keluar dari trampolin dan tidak melompat keluar
- Tidak melakukan salto atau adegan berbahaya sambil melompat di trampolin
- Lebih baik melompat di trampolin jika tidak ada anak lain menggunakannya (1 anak di atas trampolin)
- Ada pun risiko cedera yang tinggi, seperti:
- Jatuh di trampolin sehingga terkilir bahkan patah tulang
- Cedera kepala leher, cedera tulang belakang
- Nyeri leher
Namun, jika MomDad memutuskan untuk membiarkan si Kecil menggunakan trampolin, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan:
- Pengawasan: Anak-anak harus selalu diawasi oleh orang dewasa saat menggunakan trampolin. Jangan biarkan mereka melompat sendirian atau tanpa pengawasan.
- Penggunaan perlengkapan pelindung: Pastikan anak mengenakan perlengkapan pelindung seperti helm, pelindung lutut, dan pelindung siku saat menggunakan trampolin.
- Satu pengguna: Batasi penggunaan trampolin untuk satu anak pada satu waktu. Melompat bersama-sama dapat meningkatkan risiko cedera.
- Penempatan yang aman: Pastikan trampolin ditempatkan di permukaan yang datar dan stabil. Jauhkan trampolin dari benda-benda keras atau permukaan yang keras.
- Perawatan dan pemeliharaan: Pastikan trampolin dalam kondisi yang baik, dengan jaring pengaman yang utuh dan lapisan pelindung yang tidak rusak.
Selalu penting untuk mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan anak saat memutuskan apakah trampolin sesuai untuk usia mereka.
Referensi:
- American Academy of Pediatrics. Trampoline safety in childhood and adolescence. Pediatrics. 2012;130:774-9.
- Raising Children Network. (08-02-2021). Trampoline Safety. Diambil dari https://raisingchildren.net.au/school-age/safety/outdoor-safety/trampoline-safety