Wajib Tahu, Kenali Penyebab Utama & Khusus BB Anak Turun!
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: BB Turun, BB Seret, Berat Badan
Berat badan anak yang turun di masa pertumbuhan merupakan mimpi buruk bagi sebagian orang tua. Pasalnya, berat badan menjadi salah satu indikator penting yang dapat menentukan status gizi seorang anak, apakah baik atau buruk. Sebagai antisipasi, MomDad dapat mengenali tanda berat badan anak turun dengan cara berikut.
Penyebab Utama Penurunan Berat Badan
Terdapat penurunan BB saat anak ditimbang dalam kondisi yang sama dengan pengukuran sebelumnya, misalnya ditimbang tanpa baju dan popok atau hanya menggunakan pakaian tipis pada anak batita yang kurang lebih setara. Dari tampilan fisik, anak yang mengalami penurunan berat badan mungkin dapat tampak kurus, dengan perubahan pola makan, tingkat aktivitas, dan dapat disertai gejala lain seperti batuk, demam, muntah, diare dan lain-lain, bergantung pada penyebab penurunan BB.
Penyebab Khusus Penurunan Berat Badan karena Masalah Medis
Penurunan berat badan anak juga dapat disebabkan oleh masalah medis atau penyakit. Penyakit yang umumnya dapat menurunkan berat badan anak, antara lain:
Diare
Diare adalah kondisi peningkatan frekuensi BAB > 3x per hari dan perubahan konsistensi BAB menjadi cair atau encer. Saat diare seorang anak akan kehilangan banyak cairan tubuh yang pada akhirnya akan menyebabkan berat badan turun. Penurunan BB akan menunjukkan derajat dehidrasi anak, semakin banyak penurunan umumnya dehidrasi yang terjadi semakin berat dan dapat membahayakan nyawa anak.
- Infeksi
Anak yang sedang mengalami infeksi menggunakan energi untuk melawan kuman atau penyakit sehingga asupannya yang seharusnya digunakan untuk tumbuh digunakan oleh sel-sel kekebalan melawan penyakit. Infeksi yang umum dialami anak misalnya radang tenggorokan, diare, cacingan, infeksi saluran kemih, dll. Selain itu pada kondisi sakit anak umumnya juga mengalami penurunan nafsu makan sehingga jumlah energi yang masuk tubuh dan yang dikeluarkan tidak seimbang sehingga berat badan turun.
Nafsu makan turun
Penurunan nafsu makan dapat menyebabkan penurunan BB anak karena asupan tidak seimbang dengan energi yang dikeluarkan. Penyebab nafsu makan turun pada anak dapat disebabkan infeksi akut maupun kronik, keganasan, penyakit kronik seperti penyakit jantung bawaan, penyakit ginjal kronik
- Keganasan
Anak yang mengalami kanker/keganasan memiliki laju metabolisme yang tinggi akibat aktivitas kanker sehingga tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang seharusnya digunakan untuk menambah jumlah sel dan ukurannya. Tak hanya itu, anak yang menjalani pengobatan kemoterapi maupun radioterapi juga mengalami penurunan nafsu makan, sehingga menambah beratnya penurunan BB yang terjadi.
Penyakit metabolic seperti hipertiroidisme
Anak yang mengalami penyakit kelebihan hormone tiroid, misalnya pada Grave’s disease akan memiliki laju metabolisme yang sangat tinggi akibat hormone tiroid tersebut. Peningkatan laju metabolisme ini umumnya tidak dapat diimbangi dengan asupan yang adekuat, sehingga terjadilah penurunan BB.
Ingat, bahwa setiap langkah yang diambil harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan spesifik anak. Penting untuk memiliki komunikasi yang terbuka dan berkelanjutan dengan ahli untuk memastikan penanganan yang tepat dan pemantauan yang terus-menerus terhadap kesehatan anak.