primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Kenapa sih Bayi Perlu Vaksinasi Influenza?

Author: Dhia Priyanka

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Article, 0-6 Bulan, Vaksin Influenza

Ada berbagai jenis vaksinasi yang direkomendasikan untuk diberikan kepada bayi , salah satunya adalah vaksin influenza. Saat bayi mengalami batuk dan pilek, MomDad sering kali menyebutnya terkena flu atau influenza. Padahal flu berbeda dengan batuk pilek selesma (common cold) yang pada umumnya disebabkan oleh rhinovirus.

Influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi influenza.

Pentingnya vaksin influenza

anak 7.jpg

Pemberian vaksinasi influenza pada bayi sangat penting untuk mencegah bayi terkena influenza atau flu. Atau, bila pun terkena, penyakitnya akan lebih ringan.

Anak berusia di bawah 5 tahun sangat rentan terkena flu serta komplikasinya. Gejala yang ditimbulkan flu bisa lebih berat apabila organ yang terinfeksi bukan hanya saluran napas atas (hidung, tenggorok) namun sudah mengenai paru-paru, sehingga dapat menimbulkan sesak napas.

Suatu penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa vaksinasi influenza dapat mengurangi jumlah kunjungan ke dokter sekitar sampai 40-60% terutama ketika musim batuk pilek dan mengurangi angka perawatan anak di rumah sakit akibat flu sebanyak 41%. Selain itu, vaksinasi influenza juga mengurangi risiko gejala berat yang dapat menimbulkan kematian pada anak hingga 75%.

Kapan usia yang tepat untuk mendapatkan vaksin influenza?

vaccination-baby-injection-arm_73944-15322.jpg

Vaksinasi influenza diberikan untuk bayi di atas usia 6 bulan. Pada anak yang berusia < 9 tahun maka vaksinasi influenza dosis inisial harus diberikan 2 x dengan jarak minimal 1 bulan, sehingga pada bayi usia 6 bulan yang divaksinasi influenza, akan diperlukan pemberian dosis berikutnya di usia 7 bulan, kemudian setelah itu diulang setahun sekali. Jika anak mendapat imunisasi influenza diatas usia 9 tahun, maka dosis inisial hanya diperlukan 1 x saja kemudian diulang per tahun.

Efek samping

istockphoto-1140096946-612x612.jpg

Efek samping vaksin influenza umumnya ringan dan dapat menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari saja. Gejala yang mungkin dijumpai adalah:

  • Nyeri area penyuntikan
  • Nyeri kepala
  • Demam
  • Mual
  • Pegal atau nyeri otot

Virus influenza adalah virus yang sangat mudah bermutasi sehingga setiap tahun diproduksi vaksin baru untuk menyesuaikan dengan varian virus baru. Oleh karena itu, diperlukan vaksinasi influenza setiap tahun untuk memastikan bahwa tubuh tetap terlindung terhadap varian baru virus influenza.

Selain itu, ada beberapa penelitian yang menemukan adanya kaitan antara vaksin flu dengan penyakit guillain barre syndrome, suatu kelompok gejala penyakit kelemahan sistem saraf tepi, namun kejadian ini sangatlah jarang, yaitu 1-2 kasus per 1 juta dosis.

Jadi, itulah pentingnya vaksinasi influenza pada bayi. Jangan lupa si Kecil untuk divaksin ya MomDad!

Pastikan MomDad membaca dan memahami penjelasan di atas agar bisa menjawab Kuis dengan tepat. Good luck, MomDad!

Referensi:

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: