Bukan Lebam Biasa, Kapan Harus Periksa Hemofilia ke Dokter?
Author: Dr. dr. Susi Susanah, SpA(K), M.Kes
Topik: Hemofilia, Lebam, Lebam Tidak Normal
Apakah MomDad pernah mendapatkan si Kecil mengalami lebam pada tubuhnya? Lebam atau memar (bruising) adalah kebiruan pada kulit akibat perdarahan yang terjadi di bawahnya. Pada keadaan normal, lebam terjadi bila terbentur atau terkena pukulan, misalnya pada anak-anak yang gemar berolahraga atau bayi yang sedang belajar merangkak atau berjalan karena terjatuh. Namun, ada lebam yang tidak biasa yang mengarahkan kepada suatu kondisi medis yang lebih serius yang disebut hemofilia.
- Perdarahan tanpa adanya alasan yang jelas
- Perdarahan berkepanjangan pada saat terluka, dicabut gigi, disuntik, atau dikhitan
- Lebam berukuran relatif besar
- Perdarahan pada otot (hematoma) yang dapat menyebabkan bengkak dan nyeri
- Perdarahan sendi (hemartrosis) yang dapat menyebabkan bengkak, nyeri, dan kekakuan sendi yang terkena sehingga dapat menyebabkan kecacatan.
Dokter akan mendiagnosis hemofilia berdasarkan atas temuan gejala dan tanda yang diperoleh dari wawancara, pemeriksaan fisik, dan bantuan pemeriksaan laboratorium darah. Penyandang hemofilia ditangani dengan cara memberi pengobatan berupa penambahan faktor pembekuan pengganti. Pada hemofilia berat akan memerlukan pengobatan seumur hidup. Dengan terapi yang memadai, penyandang hemofilia dapat memiliki kualitas dan harapan hidup yang setara dengan anak sehat.
Yuk, kita kenali hemofilia! Bila MomDad memiliki kekhawatiran tentang lebam yang dialami oleh si Kecil, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis anak terdekat!
Ingin tahu lebih banyak informasi seputar kesehatan MomDad dan anak langsung dari ahli? Yuk, follow @official.primaku di Instagram!
Referensi diakses pada 10 April 2022:
1. World Federation of Hemophilia. Inherited bleeding disorders. Didapat dari https://elearning.wfh.org/elearning-centres/inherited-bleeding-disorders/#clotting_process
2. CDC Centers for Disease Control and Prevention. Hemophilia. Didapat dari https://www.cdc.gov/ncbddd/hemophilia/facts.html