Hindari Memberikan Makanan Ini pada Anak di Bawah Usia 1 Tahun!
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso SpA
Topik: Nutrisi
Setiap orang tua pasti ingin anaknya tumbuh dengan sehat. Untuk menjaga kesehatan anak, MomDad bisa mendapatkannya dari makanan. Namun, tidak semua jenis makanan bisa diberikan pada anak, lho. Lebih hati-hati, yuk ketahui makanan apa saja yang sebaiknya tidak diberikan anak di bawah usia 1 tahun!
Madu
Madu tidak boleh diberikan untuk anak di bawah usia 12 bulan karena dapat menyebabkan keracunan makanan serius yang disebut dengan botulism. Sebelum anak berusia 12 bulan, sebaiknya jangan berikan ia makanan yang mengandung madu, termasuk yoghurt, sereal atau biskuit dengan kandungan madu ya, MomDad.
Keju
Keju atau yoghurt yang tidak dipasteurisasi, karena dapat mengandung bakteri yang bisa menyebabkan diare berat. Selain itu, minuman atau makanan lain yang tidak dipasteurisasi, seperti susu juga berisiko membuat anak terkena bakteri berbahaya.
Makanan dengan gula tambahan
Makanan dengan tambahan gula, pemanis rendah kalori, atau pemanis tanpa kalori tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia 1 tahun. Misalnya seperti, muffin, yoghurt rasa, atau kue kering. Anak di bawah usia 2 tahun tidak boleh mengonsumsi gula tambahan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan membeli camilan, MomDad wajib periksa kembali label fakta nutrisi pada kemasan dan pastikan tidak ada gula tambahan ya, MomDad.
Makanan dengan kandungan garam yang tinggi
Makanan dengan kandungan garam yang tinggi, seperti makanan kalengan, makanan beku (sosis, atau daging asap), dan keripik kemasan juga tidak dianjurkan. Jika ingin membeli makanan tersebut, periksa kembali label fakta nutrisi pada kemasan dan pastikan kandungan garamnya sedikit.
Ikan yang mengandung merkuri tinggi
Ikan dengan kandungan merkuri tinggi seperti ikan marlin, ikan hiu, tuna sirip kuning, tuna mata besar, dan king makerel sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan pada anak di bawah usia 1 tahun. Pasalnya, merkuri dapat menyebabkan masalah pada otak dan sistem saraf pusat bila kadarnya terlalu tinggi di dalam tubuh.
Daging mentah atau setengah matang
Daging merah, unggas, ikan dan seafood mentah atau dimasak setengah matang mengandung bakteri dan/atau parasit yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan. Oleh karena itu, jika anak mengonsumsi makanan-makanan ini, disarankan untuk memasaknya hingga benar-benar matang.
Telur mentah
Telur mentah dan setengah matang menampung bakteri salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Meski diyakini bahwa meminum segelas susu dengan telur mentah bisa meningkatkan kekebalan tubuh, namun para ahli merekomendasikan kalau bayi, anak-anak dan wanita hamil tidak mengonsumsi telur mentah.
Nah, itulah jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan pada anak di bawah usia 1 tahun. Yuk, lebih selektif lagi memilah makanan dan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan DSA si Kecil terkait makanan-makanan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi di usianya.
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.