Hubungan Musik dengan Kecerdasan Anak
Oleh: dr. Afiah Salsabila
Topik: Musik, Intelligence, Perkembangan, Stimulasi Perkembangan
Musik adalah aktivitas kompleks yang memerlukan kemampuan sensorik, motorik, dan emosional. Dari informasi ini, timbul beberapa penelitian yang menguji hubungan antara bermain musik dan kemampuan lainnya yang tidak berhubungan dengan musik. Hasil temuan penelitian-penelitian tersebut beragam. Berikut temuan-temuan penting yang dapat disimpulkan sejauh ini.
Anak-anak yang mendapatkan pendidikan musik memiliki kecerdasan verbal yang lebih baik daripada yang tidak mendapatkan. Musik memiliki proses yang mirip dengan berbicara. Keduanya memerlukan kemampuan untuk memproses suara dan mengenali fitur-fitur suara seperti pitch, durasi, timbre. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang belajar musik lebih baik dalam mempelajari bahasa buatan yang dibuat oleh para peneliti penelitian tersebut. Kemampuan untuk bermusik juga diasosiasikan dengan kemampuan membaca. Sebuah meta-analisis dari 25 studi potong lintang menemukan adanya hubungan yang signifikan antara pelatihan musik dan keterampilan membaca.
Bermain musik juga berkontribusi pada peningkatan kecerdasan emosional dan kemampuan bersosialisasi. Studi juga menunjukkan bahwa anak dengan pendidikan yang menekankan edukasi musik dan kesenian dapat meregulasi emosi jauh lebih baik dari anak dengan pendidikan standar. Selain itu, musik juga meningkatkan keterbukaan terhadap pengalaman-pengalaman baru dan menumbuhkan sifat empati.
Kelemahan dari studi yang melihat hubungan musik dengan kecerdasan lain adalah kebanyakan dari luaran yang diukur adalah self-report. Besar sampel juga relatif sedikit, sehingga pembaca harus hati-hati ketika mengeneralisir hasil ke populasi lain, khususnya jika terdapat perbedaan pada tingkat IQ, pendidikan, dan ada atau tidaknya kelainan perkembangan pada anak.
Meskipun hubungan antara memainkan musik dan kecerdasan pada anak-anak belum sepenuhnya dipahami, temuan ini menunjukkan bahwa belajar memainkan alat musik memiliki potensi untuk meningkatkan kemampuan kognitif, kecerdasan verbal, keterampilan membaca, dan disiplin diri. Oleh karena itu, orang tua dan pendidik dapat mempertimbangkan untuk memasukkan pelajaran musik ke dalam pendidikan anak-anak untuk mendapatkan manfaat-manfaat dari bermain musik.
Referensi:
[1] https://www.semanticscholar.org/paper/39aa3afd4bf2b87078ced4dd1089cbb886682b0d
[2] https://www.semanticscholar.org/paper/b76139ced1e7a59b5cd82997ac7aeb21426dd1e9
[3] https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4045153/
[4] https://www.semanticscholar.org/paper/0ba719832969065660f27c1b93e7481abd6f6ca4
[5] https://www.semanticscholar.org/paper/240a7c8c509a466c8037a2dc694d86f6d5f0c9d2
[6] https://www.semanticscholar.org/paper/46ceb912054f60d9e6f942c7df5f4dc4d9d6f496
[7]https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7393235/
[8]https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8037606/