Kapan Bayi Mampu Mengangkat Kepala?
Author: Annasya
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Tumbuh Kembang, Stimulasi, Perkembangan
Dalam mengawasi tumbuh kembang si Kecil, salah satu fase perkembangan yang sangat penting adalah momen ketika bayi bisa mengangkat kepalanya sendiri. Penting bagi MomDad untuk mengetahui usia berapa bayi seharusnya bisa mengangkat kepalanya sendiri serta kondisi yang perlu dikhawatirkan jika bayi belum bisa mengangkat kepalanya. Agar tahu lebih lengkapnya, yuk simak penjelasan di bawah ini!
Kapan bayi bisa mengangkat kepalanya sendiri?
Pada gambar di bawah MomDad bisa melihat bahwa terdapat urutan perkembangan kemampuan bayi dalam mengangkat kepala. Pada umumnya, bayi berusia 1-2 bulan dapat mengangkat kepala hingga membentuk sudut 30-45 derajat. Lalu, mendekati usia 2 bulan, bayi akan dapat mengangkat kepala dan dada sehingga sudut kepala dengan bidang datar membentuk sudut sekitar 45-60 derajat. Kemudian, pada usia 3 bulan, bayi akan mampu mengangkat kepalanya sehingga membentuk sudut 90 derajat, bisa bertopang siku, serta memiliki kontrol kepala yang baik.
Stimulasi agar bayi mampu mengangkat kepala
Untuk stimulasi mandiri, MomDad bisa melakukan beberapa hal ini untuk melatih bayi mengangkat kepalanya sendiri. Salah satunya dengan tummy time. Pada tummy time, MomDad meletakkan bayi pada posisi telungkup di atas perutnya. Kemudian, tunjukkan mainan yang diletakkan sekitar setinggi mata bayi sehingga ia tertarik untuk melihat dan berusaha untuk mengangkat kepalanya. Tummy time bisa dilakukan sesering mungkin dalam sehari dengan durasi mencapai 30 menit saat bayi dalam kondisi bangun.
Jika si Kecil sudah bisa melihat benda yang ada di depannya, MomDad bisa meletakkan letak mainan tersebut lebih tinggi dari posisi mata sehingga bayi dapat mengikuti gerak benda dengan mengangkat kepalanya lebih tinggi, serta menggerakkan mainan dari kiri ke kanan dan juga sebaliknya.
Selain tummy time, MomDad juga bisa meletakkan beberapa mainan berwarna cerah, cermin, gambar dengan warna kontras setinggi mata bayi. Ikut bermain dengan si Kecil juga disarankan, lho! Gunanya agar bayi tidak merasa bosan dan semakin bersemangat untuk menegakkan kepala
Perlu diingat juga untuk menghindari kebiasaan menempatkan bayi di gendongan atau bouncer secara terus menerus agar bayi bisa memiliki kesempatan untuk bergerak dan melatih kemampuan motoriknya.
Kapan orang tua perlu khawatir?
MomDad perlu khawatir saat anak belum bisa mengangkat kepalanya jika:
- Pada usia 3 bulan belum bisa mengangkat kepalanya sendiri pada posisi tengkurap
- Bayi tampak kaku dan otot nampak tegang
- Bayi tampak lemas, seperti boneka
- Kepala bayi masih tertinggal saat ditarik dari posisi terlentang ke posisi duduk
- Hanya menggunakan salah satu sisi anggota geraknya, misalnya hanya menggerakan tangan dan tungkai bawah kiri saja
- Pada usia 3 bulan tidak dapat memegang benda
- Pada usia 3 bulan mata bayi tidak mengikuti objek yang bergerak pada usia 3 bulan
- Adanya preferensi kepala pada salah satu sisi, misalnya bayi selalu memiringkan kepala ke kanan atau kiri dengan keterbatasan menengok ke sisi sebaliknya
Apabila si Kecil menunjukkan gejala seperti di atas, segera konsultasikan kondisinya ke ahli, ya.
MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum Tumbuh Kembang! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.
Sumber foto: Freepik
Referensi:
- https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-6mo
- https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-2mo
- https://www.cdc.gov/ncbddd/developmentaldisabilities/causes-and-risk-factors
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.