
Kapan Anak Dikatakan Mengalami Pubertas?
22 Jul 2017
Author: Dhia Priyanka
26 Nov 2022
Topik: 3-5 Tahun, Article, Calistung
Calistung atau baca, tulis, dan hitung merupakan kemampuan dasar yang perlu dikuasai anak. Untuk mengasah kemampuan ini, MomDad perlu mengajarkan calistung pada anak agar ia siap saat memasuki usia sekolah. Nah, kapan sih calistung dapat diajarkan oleh anak?
Perkembangan membaca dan menulis anak
Belajar adalah suatu proses membentuk keterampilan, termasuk keterampilan untuk membaca, menulis, dan berhitung. Sistem pendengaran dan kecerdasan manusia mampu melakukan adaptasi untuk memproses ucapan, sedangkan indera penglihat kita tidak secara otomatis mampu mengenali bentuk huruf dan angka. Membaca dan menulis merupakan sesuatu yang harus diajarkan. Untuk anak dapat membaca dan menulis, ia harus sudah mampu mengenali kesesuaian antara bunyi huruf dengan bentuknya. Kemudian barulah ia dapat memahami arti kata yang dibaca.
Usia 0 sampai dengan usia kindergarten (5-6 tahun) disebut sebagai usia pra-literasi. Pada tahap ini anak masih belajar membaca melalui sistem fonologi, yaitu kesesuaian bunyi huruf dengan bentuk. Setelah usianya 8 tahun, anak dapat membaca dan menulis dengan cakap, dan belajar hal baru melalui membaca dan menulis, bukan lagi belajar mengenali kata.
Nah, berikut tahapan membaca dan menulis anak sesuai usia dan kemampuan:
Usia 1-3 tahun:
Usia 3-4 tahun:
Usia 5 tahun:
Usia 6-8 tahun:
Usia 7-8 tahun:
Untuk kemampuan menulis, sebenarnya sejak usia 1 tahun, anak sudah mampu memegang alat tulis dan mencoret-coret. Tahap perkembangan pra-menulis anak adalah sebagai berikut:
Kemampuan menghitung
Usia 2-3 tahun, anak sudah mampu menghitung benda dengan cara menyentuh atau menunjuk. Di usia 3-5 tahun, anak sudah mampu menyebutkan angka dalam urutan bilangan serta mengerti tanda hitung. Dalam mencapai keterampilan berhitung, anak perlu memiliki memori yang baik, perhatian atau fokus yang baik, dan perencanaan terhadap tujuan selanjutnya.
Prinsip pembelajaran adalah dengan pengulangan terus-menerus. Dibutuhkan pengulangan hingga berjuta kali agar keterampilan yang didapat maksimal. Perkembangan otak balita salah satunya bergantung pada stimulasi yang diberikan oleh pengasuh. Belajar membaca, menulis, dan berhitung harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan periode perkembangan anak. Beberapa referensi menyatakan bahwa ada anak yang dapat diajarkan mulai usia 4 tahun, namun ada pula yang belum mampu ajar hingga usianya 8 tahun. Apabila anak belum mampu atau belum siap diajarkan calistung, maka ia akan terpaksa dan merasa bahwa belajar itu tidak menyenangkan.
Tips mengajarkan calistung
Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan pada balita untuk menstimulasi ketertarikan terhadap calistung antara lain adalah :
Nah, itu dia penjelasan seputar calistung yang perlu MomDad terapkan pada si Kecil sesuai usia.
Pastikan MomDad membaca dan memahami penjelasan di atas agar bisa menjawab Kuis dengan tepat. Good luck, MomDad!
Sumber bacaan:
Artikel ini telah ditinjau oleh dr. Angga Wirahmadi, SpA(K) - UKK TKPS IDAI