Meta PixelKeamanan dan Efektivitas Melatonin pada Anak-Anak<!-- --> | Articles | <!-- -->PrimaKu - Pelopor Aplikasi Tumbuh Kembang Anak di Indonesia

Keamanan dan Efektivitas Melatonin pada Anak-Anak

Author: dr. Afiah Salsabila

5 Mar 2025

Topik: Gangguan tidur, Insomnia, Melatonin

Pendahuluan


Gangguan tidur telah menjadi masalah kesehatan anak yang semakin meningkat, terutama sejak era pasca-pandemi COVID-19 di mana terjadi pertambahan prevalensi insomnia dan gangguan ritme sirkadian pada populasi pediatrik. [1] Salah satu suplemen yang mulai semakin dikenal sebagai alternatif dalam mengatasi gangguan tidur adalah melatonin. Meskipun penggunaannya semakin meningkat, terdapat kontroversi mengenai keamanan, efektivitas, dan dosis optimal melatonin. Khususnya pada anak-anak. Berikut adalah tinjauan singkat mengenai penggunaannya pada anak di literatur.



Mekanisme Kerja dan Indikasi Penggunaan


 Melatonin bekerja dengan mengatur ritme sirkadian dengan cara berinteraksi dengan reseptor MT1 dan MT2 di nukleus suprachiasmaticus. [2]Studi menunjukkan bahwa melatonin efektif dalam mempercepat awitan tidur, terutama pada anak-anak dengan gangguan neurodevelopmental seperti autism spectrum disorder (ASD) dan attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD). [3]Selain itu, melatonin digunakan dalam kasus delayed sleep phase syndrome (DSPS) yang sering terjadi pada remaja. [4]



Keamanan dan Efektivitas Melatonin


 Bukti klinis menunjukkan bahwa melatonin relatif aman dalam jangka pendek dan memiliki efek samping minimal, seperti mengantuk di siang hari, perubahan suasana hati, dan peningkatan frekuensi buang air kecil pada malam hari. [5] Namun, data jangka panjang masih terbatas, dan beberapa penelitian menunjukkan adanya potensi dampak terhadap perkembangan hormonal, terutama terkait dengan aksis hipotalamus-hipofisis-gonad yang berperan dalam proses pubertas. [6,7]



Dosis dan Regulasi Melatonin 


Dosis melatonin bervariasi tergantung pada usia, kondisi medis, dan formulasi yang digunakan. Studi menunjukkan bahwa dosis awal yang direkomendasikan adalah 0,5-1 mg untuk anak-anak dan dapat ditingkatkan hingga 5 mg sesuai dengan respons klinis. [8] Formulasi melatonin meliputi immediate-release (IR) untuk mempercepat onset tidur dan prolonged-release (PR) untuk mempertahankan tidur sepanjang malam. [9]

Regulasi melatonin berbeda-beda di tiap negara. Di Amerika Serikat, melatonin tersedia sebagai suplemen makanan tanpa regulasi ketat dari FDA, sehingga terdapat variabilitas kadar melatonin dalam produk yang beredar. [10] Sebaliknya, di Eropa dan Inggris, melatonin dikategorikan sebagai obat resep. [11]



Ketersediaan Melatonin di Indonesia


 Di Indonesia, melatonin tersedia dalam bentuk suplemen di beberapa apotek dan toko online, tetapi penggunaannya belum memiliki regulasi yang jelas dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Oleh karena itu, penting bagi dokter anak untuk memastikan pasien mendapatkan produk yang berkualitas dan memberikan edukasi kepada orang tua mengenai penggunaan yang aman.



Kesimpulan dan Rekomendasi Klinik 

Meskipun melatonin dapat menjadi pilihan terapi yang efektif untuk gangguan tidur pada anak-anak, penggunaannya harus dilakukan secara hati-hati dengan pemantauan ketat oleh dokter anak. Evaluasi awal harus mencakup analisis kebiasaan tidur dan intervensi non-farmakologis seperti perbaikan sleep hygiene sebelum memutuskan pemberian melatonin. [12] Jika melatonin digunakan, dokter harus memulai dengan dosis rendah dan melakukan evaluasi berkala terhadap efektivitas serta potensi efek sampingnya.



Referensi

  1. Whalen I. Thinking about melatonin to help kids sleep? Ask your pediatrician. AAP News. 2021 
  2. Shenoy P, et al. Melatonin Use in Pediatrics: A Clinical Review on Indications, Multisystem Effects, and Toxicity. Children. 2024 
  3. Paton C, et al. Quality of melatonin use in children and adolescents: findings from a UK clinical audit. BMJ Ment Health. 2024 
  4. Janjua I, Goldman RD. Sleep-related melatonin use in healthy children. Can Fam Physician. 2016 
  5. Rishi MA, et al. Health advisory: melatonin use in children. J Clin Sleep Med. 2023 
  6. Skrzelowski M, et al. Evaluating the discrepancy in evidence based on country and regulations regarding production. J Pediatr Pharmacol Ther. 2021 [13].
  7. Paton C, et al. Clinical implications of melatonin prescription patterns. BMJ Ment Health. 2024 
  8. Shenoy P, et al. Pharmacology and dosing considerations of melatonin in children. Children. 2024 
  9. Janjua I, Goldman RD. Delayed sleep phase syndrome in adolescents. Can Fam Physician. 2016 
  10. Whalen I. Safety concerns over unregulated melatonin supplements. AAP News. 2021 
  11. Skrzelowski M, et al. Regulatory landscape of melatonin in different countries. J Pediatr Pharmacol Ther. 2021 
  12. Rishi MA, et al. Public awareness and provider education on melatonin use. J Clin Sleep Med. 2023