Kekurangan Kalsium dan Vitamin D Bisa Sebabkan Osteoporosis? Cegah Sejak Dini!
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Vitamin, Vitamin D, Kalsium, Kesehatan tulang, Kesehatan Anak, Tulang, Featured Articles
Sebagai orang tua, kita tentu ingin melihat anak-anak tumbuh sehat dan kuat. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi dan perubahan gaya hidup, beberapa penyakit yang dulunya lebih sering dialami oleh orang dewasa kini mulai menghampiri anak-anak. Salah satunya adalah osteoporosis, yang sering dianggap sebagai penyakit orang tua. Padahal, osteoporosis juga bisa menyerang anak-anak, terutama jika mereka tidak mendapatkan perhatian yang cukup terhadap kesehatan tulang.
Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan osteoporosis pada anak-anak, dan bagaimana cara kita mencegahnya? Simak informasi penting berikut ini, agar kita bisa memberikan perlindungan terbaik bagi kesehatan tulang si kecil sejak dini.
Osteoporosis pada Anak: Apa Itu?
Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan lebih mudah patah. Pada anak-anak, osteoporosis bisa muncul karena rendahnya kepadatan mineral tulang. Terdapat dua jenis osteoporosis yang bisa dialami anak, yaitu:
- Osteoporosis primer: disebabkan oleh kelainan genetik.
- Osteoporosis sekunder: terjadi karena faktor lain, seperti penggunaan obat-obatan jangka panjang, masalah hormon, atau penyakit tertentu.
Anak yang mengalami osteoporosis mungkin menunjukkan gejala seperti nyeri punggung yang berulang, pelebaran pada pergelangan tangan atau kaki, hingga sering patah tulang.
Faktor Risiko Osteoporosis pada Anak
Osteoporosis sekunder lebih sering terjadi karena faktor eksternal, seperti penggunaan obat dalam jangka panjang atau gangguan dalam metabolisme tulang. Salah satu kondisi yang sering berisiko adalah imobilisasi, di mana anak tidak banyak bergerak, seperti yang terjadi pada anak dengan palsy serebral.
Untuk mencegahnya, kalsium dan vitamin D memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan tulang anak. Keduanya membantu tulang tumbuh dengan kuat, dan memiliki kadar yang cukup di dalam darah bisa menjaga tulang tetap sehat dan padat.
Tips Menjaga Kesehatan Tulang Anak
Agar tulang si Kecil tetap sehat, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan:
- Pastikan asupan nutrisi yang seimbang
Perhatikan asupan kalsium dan vitamin D dalam makanan anak. Nutrisi ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tulang yang kuat.
- Aktivitas fisik yang menunjang pertumbuhan tulang
Ajak anak melakukan aktivitas fisik yang bersifat weight-bearing, seperti berjalan, berlari, bermain basket, atau bahkan menari. Aktivitas fisik ini membantu tulang menahan beban tubuh dan mendukung kepadatan tulang.
- Kebiasaan hidup sehat
Bantu anak untuk mengadopsi pola makan sehat, rajin beraktivitas, dan menciptakan rutinitas yang menyenangkan tanpa stres. Semua ini akan membantu tubuh si Kecil tumbuh optimal.
Yuk, Lindungi Kesehatan Tulang si Kecil Sejak Dini!
Sebagai orang tua, kita memiliki peran besar dalam memastikan anak-anak kita tumbuh dengan tulang yang sehat dan kuat. Mulai dari memberi nutrisi yang tepat, mengajak mereka beraktivitas fisik, hingga membentuk gaya hidup yang sehat, semua bisa membantu mencegah osteoporosis sejak dini. Jangan tunggu hingga terlambat, mari cegah osteoporosis sejak dini dan pastikan si Kecil tumbuh sehat sepanjang hidupnya!
Referensi:
- https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/osteoporosis-pada-anak
- Ciancia S, van Rijn RR, Högler W, Appelman-Dijkstra NM, Boot AM, Sas TCJ, dkk. Osteoporosis in children and adolescents: when to suspect and how to diagnose it. Eur J Pediatr. 2022;181(7):2549-2561.
- Sakka SD, Cheung MS. Management of primary and secondary osteoporosis in children. Ther Adv Musculoskelet Dis. 2020;12:1759720X20969262.
- Karimian P, Ebrahimi HK, Jafarnejad S, Delavar MA. Effects of vitamin D on bone density in healthy children: A systematic review. J Family Med Prim Care. 2022;11(3):870-878
- https://www.uptodate.com/contents/bone-health-and-calcium-requirements-in-adolescents