
Kisah Perjuangan Maureen Hitipeuw, Single Mom yang Kini Membesarkan Anak Seorang Diri
18 Jul 2022
Author: dr. Afiah Salsabila
26 Apr 2025
Topik: Flu Singapura, HFMD, Hand, Foot, and Mouth Disease, Hand Foot and Mouth Disease, Vaksinasi, Imunisasi
Flu Singapura, atau Hand-Foot-Mouth Disease (HFMD) adalah infeksi virus yang sering menyerang bayi dan balita. Meskipun sebagian besar kasus ringan, infeksi HFMD yang disebabkan oleh virus Enterovirus 71 (EV71) dapat menyebabkan komplikasi serius seperti meningitis dan ensefalitis yang mengancam jiwa. [1]
Untuk mengantisipasi peningkatan kasus HFMD akibat EV71, kehadiran Enterovirus Type 71 Vaccine (Vero cell), Inactivated, yang dipasarkan dengan nama dagang Inlive® menjadi solusi penting. Vaksin ini merupakan vaksin EV71 pertama yang tersedia di Indonesia dan telah disetujui oleh BPOM RI pada 28 Desember 2022 dengan nomor registrasi EREG100007VR12200113. [2]
Jenis Vaksin dan Cara Kerja
Enterovirus Type 71 Vaccine (Vero cell), Inactivated, adalah vaksin inactivated yang dikembangkan dari strain EV71 H07, dikultur pada sel Vero (ginjal monyet hijau Afrika), lalu diinaktivasi dan dipurifikasi. Antigen virus kemudian dikombinasikan dengan aluminium hidroksida sebagai adjuvan untuk memperkuat respon imun. [2]
Karena berbasis virus tidak hidup, Enterovirus Type 71 Vaccine (Vero cell), Inactivated, tidak menyebabkan infeksi, namun memicu tubuh membentuk antibodi pelindung terhadap EV71.
Sasaran Imunisasi dan Efikasi
Vaksin ini ditujukan untuk anak usia 6 bulan hingga 3 tahun, kelompok yang paling rentan terhadap infeksi berat EV71. [2] Dalam uji klinis fase III terhadap lebih dari 10.000 anak sehat, efikasi Inlive® dalam mencegah HFMD akibat EV71 mencapai 94,6% dalam 1 tahun, dan meningkat menjadi 95,1% pada tahun kedua. [2]
Namun penting untuk dicatat bahwa Inlive® hanya efektif melawan HFMD yang disebabkan oleh EV71, dan tidak memberikan perlindungan terhadap HFMD yang disebabkan oleh Coxsackie A16 atau enterovirus lain.
Keamanan dan Efek Samping
Profil keamanan Enterovirus Type 71 Vaccine (Vero cell), Inactivated, tergolong baik. Efek samping paling umum (≥10%) termasuk demam dan diare, sementara efek samping umum (1–10%) mencakup kemerahan, nyeri lokal, hilangnya nafsu makan, mual, kelelahan, dan iritabilitas. [2]
Sebagian besar efek samping ringan (Grade 1), berlangsung singkat (<3 hari), dan sembuh tanpa terapi. Efek samping serius yang umum terjadi pada vaksin inaktif lain, seperti kejang atau reaksi alergi berat, tidak ditemukan dalam uji klinis Enterovirus Type 71 Vaccine (Vero cell), Inactivated, tetapi tetap perlu diwaspadai pada pasien dengan riwayat epilepsi atau gangguan neurologis lainnya. [2]
Dosis dan Cara Pemberian
Enterovirus Type 71 Vaccine (Vero cell), Inactivated, diberikan dalam dua dosis masing-masing 0,5 mL melalui injeksi intramuskular di otot deltoid, dengan interval satu bulan antara dosis pertama dan kedua. Sediaan tersedia dalam bentuk prefilled syringe siap pakai. [2]
Vaksin harus disimpan pada suhu 2–8°C, tidak boleh dibekukan, dan digunakan segera setelah dibuka. Suspensi harus dikocok sebelum penyuntikan.
Interaksi Obat dan Penggunaan Bersamaan
Belum ada data mengenai interaksi Enterovirus Type 71 Vaccine (Vero cell), Inactivated, dengan vaksin lain, sehingga penggunaan bersamaan dengan vaksin lain sebaiknya dijadwalkan secara terpisah. [2] Respons imun terhadap vaksin juga dapat menurun jika anak sedang menerima imunosupresan, meskipun vaksinasi tetap direkomendasikan dalam kondisi imunodefisiensi kronik.
Rekomendasi dari IDAI
Saat ini, vaksin Enterovirus Type 71 Vaccine (Vero cell), Inactivated belum tercantum dalam rekomendasi imunisasi terbaru dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Namun, mengingat data efikasi dan keamanannya, vaksin ini dapat dipertimbangkan terutama di wilayah dengan kasus EV71 tinggi atau dalam kondisi KLB. [3]
Poin Edukasi Bagi Orang Tua
Dokter anak memiliki peran krusial dalam mengedukasi orang tua tentang poin-poin berikut:
Kesimpulan
HFMD akibat EV71 adalah penyakit yang dapat berdampak serius, bahkan fatal, pada anak usia dini. Vaksin Enterovirus Type 71 Vaccine (Vero cell), Inactivated menjadi harapan baru dalam mencegah infeksi ini secara efektif dan aman. Dengan persetujuan dari BPOM dan hasil uji klinis yang meyakinkan, vaksin ini dapat menjadi bagian penting dari strategi imunisasi anak di Indonesia.
Meskipun belum menjadi bagian dari rekomendasi rutin IDAI, dokter anak dapat mempertimbangkan penggunaan vaksin ini secara selektif. Edukasi menyeluruh dan pengawasan medis akan sangat membantu dalam memastikan keberhasilan penerapan vaksin ini di lapangan.
Daftar Pustaka
1. National Center for Biotechnology Information. Hand, Foot, and Mouth Disease. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431082/
2. SINOVAC Biotech. Inlive® - Enterovirus 71 Vaccine (Vero Cell), Inactivated. Leaflet and Clinical Data. 2022. Disetujui oleh BPOM: EREG100007VR12200113.available from: https://registrasiobat.pom.go.id/files/assesment-reports/01698217101.pdf
3. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Jadwal Imunisasi Anak Indonesia. Jakarta: IDAI; 2023.