
Mengenal Hepatitis A pada Anak
22 Jul 2017
Author: dr. Dini Mirasanti, Sp.A, dr. Niken Trisnowati MSc, SpKK(K) (editor)
3 Feb 2022
Topik: Tips, Kulit, Dermatitis
Eksim atau dermatitis atopik adalah suatu penyakit kulit yang bersifat gatal, ruam kemerahan atau peradangan kulit, berkepanjangan, dan kerap kambuh pada beberapa waktu. Eksim terjadi karena adanya faktor genetik dan faktor pemicu. Faktor genetik pada eksim terdiri dari kecenderungan untuk membentuk imunoglobulin E, suatu zat dalam tubuh yang meningkat pada penyakit-penyakit alergi, dan adanya gangguan pada pelindung (barrier) kulit. Faktor pemicu pada eksim meliputi bahan alergen, bahan iritan, makanan, infeksi, keringat, gigitan serangga, stres psikologis, dan lain-lain.
Area Tubuh yang Sering Mengalami Eksim
Gatal dan ruam kemerahan atau peradangan kulit adalah gejala utama eksim. Lokasi gatal dan ruam kemerahan kulit umumnya bergantung pada usia penderita. Pada bayi, lokasi eksim biasanya terletak di wajah terutama pipi. Pada anak usia 1-5 tahun, lokasi eksim umumnya di lengan dan tungkai. Pada anak di atas usia 5 tahun, lokasi eksim sering terdapat di lipatan lengan (siku) dan lipatan lutut. Jika eksim sedang kambuh gambaran kulit yang terjadi berupa bercak atau bintil-bintil kemerahan. Terkadang bercak tampak membasah dan sering didapatkan bekas garukan. Pada eksim yang sedang tenang, gambaran kulit umumnya berupa bercak berwarna cokelat gelap, sering disertai penebalan kulit. Kulit pada anak dengan eksim cenderung kering dan sensitif.
Perawatan Dasar pada Kulit Eksim
Perawatan dan penanganan eksim pada anak meliputi perawatan dasar dan pengobatan. Perawatan dasar merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan baik ketika eksim sedang kambuh atau tidak (tenang), sedangkan pengobatan eksim dilakukan oleh tenaga medis menggunakan obat-obatan. Perawatan dasar pada eksim meliputi hal-hal berikut, yaitu:
Pada anak yang mengalami eksim, penting untuk melakukan perawatan kulit yang baik dan benar agar kualitas hidup anak terjaga dan terhindar dari komplikasi infeksi. Mengingat eksim merupakan suatu penyakit yang berkepanjangan dan kerap kambuh, dan kulit anak yang menderita eksim cenderung kering, maka penting untuk selalu menjaga kelembapannya.
Bagaimana Cara memilih Pelembap Kulit yang Sesuai untuk Kulit Eksim?
Pelembap pada umumnya berbentuk salep, krim, dan losion. Pelembab berbentuk salep memiliki kandungan minyak yang paling banyak di antara bentuk yang lain. Pelembap jenis ini efektif dalam menjaga kelembapan kulit, namun terkadang mengganggu karena memberikan sensasi licin, berminyak, dan terasa tebal di kulit.
Lain halnya dengan pelembap berbentuk losion, yang satu ini kandungan minyaknya paling sedikit sehingga nyaman digunakan. Sayangnya, jenis pelembap ini tidak dapat menahan kelembapan dalam waktu lama. Alternatif lainnya adalah pelembap bertekstur krim yang konsistensi teksturnya di antara salep dan losion.
Jika kulit si Kecil sangat kering, MomDad dapat menggunakan pelembap berbentuk salep. Namun, jika kulit si Kecil memiliki kelembapan yang baik, menggunakan pelembap bertekstur losion juga sudah cukup. Penggunaan pelembap krim juga dapat dipakai pada malam hari sebelum tidur, sedangkan losion bisa digunakan pada siang hari agar si Kecil lebih nyaman dalam beraktivitas.
Cara menggunakan pelembab pada anak dengan eksim adalah sebagai berikut: