Mengenal Eksim dan Cara Perawatan Kulit yang Tepat
Author: dr. Dini Mirasanti, Sp.A, dr. Niken Trisnowati MSc, SpKK(K) (editor)
Topik: Tips, Kulit, Dermatitis
Eksim atau dermatitis atopik adalah suatu penyakit kulit yang bersifat gatal, ruam kemerahan atau peradangan kulit, berkepanjangan, dan kerap kambuh pada beberapa waktu. Eksim terjadi karena adanya faktor genetik dan faktor pemicu. Faktor genetik pada eksim terdiri dari kecenderungan untuk membentuk imunoglobulin E, suatu zat dalam tubuh yang meningkat pada penyakit-penyakit alergi, dan adanya gangguan pada pelindung (barrier) kulit. Faktor pemicu pada eksim meliputi bahan alergen, bahan iritan, makanan, infeksi, keringat, gigitan serangga, stres psikologis, dan lain-lain.
Area Tubuh yang Sering Mengalami Eksim
Gatal dan ruam kemerahan atau peradangan kulit adalah gejala utama eksim. Lokasi gatal dan ruam kemerahan kulit umumnya bergantung pada usia penderita. Pada bayi, lokasi eksim biasanya terletak di wajah terutama pipi. Pada anak usia 1-5 tahun, lokasi eksim umumnya di lengan dan tungkai. Pada anak di atas usia 5 tahun, lokasi eksim sering terdapat di lipatan lengan (siku) dan lipatan lutut. Jika eksim sedang kambuh gambaran kulit yang terjadi berupa bercak atau bintil-bintil kemerahan. Terkadang bercak tampak membasah dan sering didapatkan bekas garukan. Pada eksim yang sedang tenang, gambaran kulit umumnya berupa bercak berwarna cokelat gelap, sering disertai penebalan kulit. Kulit pada anak dengan eksim cenderung kering dan sensitif.
Perawatan Dasar pada Kulit Eksim
Perawatan dan penanganan eksim pada anak meliputi perawatan dasar dan pengobatan. Perawatan dasar merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan baik ketika eksim sedang kambuh atau tidak (tenang), sedangkan pengobatan eksim dilakukan oleh tenaga medis menggunakan obat-obatan. Perawatan dasar pada eksim meliputi hal-hal berikut, yaitu:
- Gunakan pakaian dengan bahan yang menyerap keringat, seperti katun.
- Saat udara panas gunakan pakaian tipis dan nyaman, tidak ketat.
- Atur suhu yang nyaman dalam kamar maupun ruangan tempat anak bermain.
- Gunakan air suam-suam kuku untuk mandi. Hindari mandi dengan air yang terlalu panas.
- Gunakan sabun mandi dengan pH netral dan berpelembap.
- Pastikan tidak ada sisa deterjen pada pakaian agar tidak menimbulkan iritasi.
- Bila anak suka berenang, segera bilas tubuh dengan bersih dan gunakan pelembab agar kaporit pada air kolam renang tidak mengiritasi kulit.
- Apabila yang memicu kekambuhan adalah alergen hirup seperti tungau debu rumah, kecoa, atau bulu binatang peliharaan, bersihkan kasur, gorden, mainan, pendingin ruangan secara berkala.
- Apabila makanan yang teridentifikasi sebagai pencetus, maka jenis makanan tersebut harus dihindari sesuai anjuran dokter yang merawat.
Pada anak yang mengalami eksim, penting untuk melakukan perawatan kulit yang baik dan benar agar kualitas hidup anak terjaga dan terhindar dari komplikasi infeksi. Mengingat eksim merupakan suatu penyakit yang berkepanjangan dan kerap kambuh, dan kulit anak yang menderita eksim cenderung kering, maka penting untuk selalu menjaga kelembapannya.
Bagaimana Cara memilih Pelembap Kulit yang Sesuai untuk Kulit Eksim?
Pelembap pada umumnya berbentuk salep, krim, dan losion. Pelembab berbentuk salep memiliki kandungan minyak yang paling banyak di antara bentuk yang lain. Pelembap jenis ini efektif dalam menjaga kelembapan kulit, namun terkadang mengganggu karena memberikan sensasi licin, berminyak, dan terasa tebal di kulit.
Lain halnya dengan pelembap berbentuk losion, yang satu ini kandungan minyaknya paling sedikit sehingga nyaman digunakan. Sayangnya, jenis pelembap ini tidak dapat menahan kelembapan dalam waktu lama. Alternatif lainnya adalah pelembap bertekstur krim yang konsistensi teksturnya di antara salep dan losion.
Jika kulit si Kecil sangat kering, MomDad dapat menggunakan pelembap berbentuk salep. Namun, jika kulit si Kecil memiliki kelembapan yang baik, menggunakan pelembap bertekstur losion juga sudah cukup. Penggunaan pelembap krim juga dapat dipakai pada malam hari sebelum tidur, sedangkan losion bisa digunakan pada siang hari agar si Kecil lebih nyaman dalam beraktivitas.
Cara menggunakan pelembab pada anak dengan eksim adalah sebagai berikut:
- Pelembab harus selalu digunakan walaupun anak tidak sedang mengalami gejala.
- Bila memungkinkan, siapkan pelembab di tempat khusus untuk di rumah dan di sekolah.
- Oles pelembab pada seluruh tubuh segera setelah selesai mandi.
- Ambil pelembab dalam jumlah yang cukup, tidak perlu digosok-gosok namun oles pada kulit sesuai arah tumbuhnya bulu.
- Oles pelembab setidaknya 2 kali sehari setelah mandi. Bila kulit anak sangat kering, pelembab boleh dioleskan berulang-ulang. Kulit yang kering akan cenderung menjadi gatal.
- Bila eksim sedang kambuh, gunakan pelembab dalam jumlah lebih banyak dan lebih sering bersamaan dengan resep obat lain yang diberikan dokter.
- Usahakan tidak mencolek pelembab dari pot dengan jari, gunakan sendok obat atau pelembab berbentuk pompa untuk menjaga kebersihan pelembab.
- Lyons JJ, Milner JD, Stone KD. Atopic dermatitis in children: clinical features, pathophysiology and treatment. Immunol Allergy Clin North Am. 2015;35:161-83.
- Munasir Z. Tata laksana dermatitis atopik pada anak serta pencegahan terjadinya asma di kemudian hari. Sari Pediatri;2002:119-24.
- Purnamawati S, Indrastuti N, Danarti R, Saefudin T. Role of moisturizers in addressing various kinds of dermatitis: a review. Clin Med Res. 2017;15(3-4):75-87.
- Saini S, Pansare M. New insights and treatments in atopic dermatitis. Pediatr Clin N Am. 2019;66:1021-33