Mengenal Tortikolis, Posisi Kepala Bayi yang Miring ke Satu Sisi
Author: Tamara Rosa
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: Tortikolis, Kesehatan Bayi, Newborn
MomDad pernah mendengar istilah tortikolis? Tortikolis merupakan kondisi ketika leher bayi tertekuk ke salah satu sisi. Jenisnya pun ada dua, yaitu tortikolis yang didapat dari gaya hidup si Kecil dan tortikolis kongenital yang sudah ada sejak lahir; di mana kepala bayi terlihat miring ke salah satu sisi dan dagunya ke arah yang berlawanan. Biasanya, kondisi tortikolis kongenital tidak terdeteksi jelas setelah lahir, tetapi lebih terlihat ketika bayi berusia beberapa minggu. Lantas, apa sih gejala dan penyebabnya?
Penyebab dan gejala tortikolis
Gejala yang timbul saat si Kecil alami tortikolis adalah timbulnya benjolan berbentuk kacang pada area leher yang biasa disebut pseudotumor. Nah, ketika ini terjadi kepada bayi akan terlihat lebih ‘peyang’ akibat tekanan yang tidak seimbang pada kedua sisi belakang kepala.
Sementara penyebab tortikolis sendiri masih belum diketahui sepenuhnya, namun terdapat beberapa kondisi yang dipercaya menjadi pemicu adanya tortikolis seperti iskemia yang merupakan gangguan yang menghambat pada aliran darah menuju janin, trauma saat persalinan hingga malposisi janin di dalam rahim. Namun, tortikolis juga bisa menjadi gejala dari penyakit lain yang lebih serius. Tapi MomDad tidak perlu khawatir! Kondisi ini sangat responsif terhadap fisioterapi, terutama jika dilakukan sejak dini. Tapi jangan disepelekan, lho! Tortikolis yang terlambat diatasi dapat mengakibatkan abnormalitas struktur permanen.
Pencegahan tortikolis
Nah, sebelum terlambat, berikut cara mencegah tortikolis! MomDad harus tahu, pencegahan terhadap tortikolis sangat tergantung pada penyebabnya. Tortikolis yang disebabkan oleh malposisi di dalam rahim memerlukan pemantauan selama masa kehamilan untuk mendeteksi adanya kondisi yang mendasari, seperti air ketuban yang sedikit atau adanya kelainan kongenital lain. Melalui kondisi ini, MomDad dapat mencegah tortikolis yang disebabkan oleh perawatan setelah lahir agar leher bayi tidak hanya menekuk ke satu sisi. Berikut merupakan beberapa hal yang dapat MomDad lakukan:
- Menggendong bayi pada kedua sisi bergantian
- Batasi penggunaan peralatan bayi seperti bouncer
- Ganti posisi atau arah kepala bayi setiap tidur, misalnya miring ke kanan atau miring ke kiri
- Susukan bayi pada kedua sisi payudara secara bergantian (kiri dan kanan), meskipun kadang-kadang bayi memiliki preferensi sisi tertentu
- Saat bermain, rangsang kepala bayi untuk memutar dari satu sisi ke sisi berlawanan menggunakan mainan untuk menarik perhatian bayi, kemudian geserlah mainan tersebut dari satu sisi ke sisi sebelahnya
- Perbanyak tummy time
Itu dia beberapa penjelasan mengenai tortikolis yang perlu MomDad ketahui! Semoga informasi di atas bermanfaat ya buat MomDad dan si Kecil!
Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar kesehatan si Kecil? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!
Sumber foto: Freepik
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.