
Berapa Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan oleh Anak? Ini Panduannya
10 Mar 2022
Author: dr. Afiah Salsabila
8 Nov 2024
Topik: Diabetes Tipe 1, Diabetes, Olahraga, Anak Sekolah, Prestasi Sekolah
Olahraga teratur memiliki banyak manfaat kesehatan bagi anak-anak dan remaja, termasuk bagi mereka yang hidup dengan diabetes tipe 1 (T1DM). Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, menjaga profil lipid darah yang sehat, meningkatkan kebugaran kardiovaskular, dan mendukung kesehatan mental [1]. Namun, olahraga pada pasien T1DM menghadirkan tantangan tersendiri, terutama dalam menjaga kestabilan glukosa darah sebelum, selama, dan setelah berolahraga [2].
Manfaat Olahraga untuk Pasien Diabetes Tipe 1
Pada anak-anak dengan T1DM, olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kontrol glikemik, sehingga dapat menurunkan risiko komplikasi diabetes secara jangka panjang. Olahraga juga berkontribusi pada perkembangan fisik dan kejiwaan yang optimal, serta mendukung interaksi sosial yang sehat dengan teman sebaya [1]. Penelitian menunjukkan bahwa partisipasi dalam olahraga terstruktur, seperti sepak bola atau renang, memiliki manfaat besar bagi anak-anak dengan T1DM dalam menjaga kestabilan kadar gula darah sekaligus meningkatkan keterampilan sosial [2].
Tantangan dalam Olahraga untuk Pasien T1DM
Bagi pasien T1DM, risiko utama selama berolahraga adalah hipoglikemia (penurunan kadar glukosa darah yang terlalu rendah) dan hiperglikemia (peningkatan kadar glukosa darah yang berlebihan). Hipoglikemia terutama menjadi perhatian bagi orang tua dan pasien karena dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani. Selain itu, olahraga yang intens dapat meningkatkan variabilitas glukosa, yang dapat menyebabkan ketidakstabilan kontrol glikemik jangka panjang [1].
Strategi Mengelola Glukosa Selama Olahraga
Agar anak-anak dengan T1DM dapat berolahraga dengan aman, penting bagi dokter untuk merencanakan dan mengelola kontrol glukosa secara individual untuk setiap pasien. Beberapa strategi utama yang direkomendasikan meliputi:
Pengukuran kadar glukosa darah sebelum, selama, dan setelah olahraga sangat penting untuk memahami dampak aktivitas fisik terhadap kontrol glikemik. Penggunaan continuous glucose monitoring (CGM) dapat memberikan gambaran tren glukosa yang lebih lengkap sehingga dapat membantu memprediksi perubahan kadar gula darah secara real-time. [2]
Pasien T1DM biasanya membutuhkan tambahan karbohidrat sebelum dan selama olahraga untuk mencegah hipoglikemia. Kebutuhan karbohidrat bervariasi berdasarkan durasi, intensitas, dan waktu olahraga. Karbohidrat cepat serap seperti glukosa cair, tablet, atau gel disarankan untuk meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, sedangkan makanan dengan indeks glikemik rendah lebih baik dikonsumsi beberapa jam sebelum berolahraga untuk energi yang berkelanjutan [1][2].
Mengurangi dosis insulin basal atau bolus sebelum olahraga dapat membantu mencegah hipoglikemia, terutama saat berolahraga dalam waktu lebih dari 30 menit. Pada pasien dengan pompa insulin, pengaturan basal sementara sering kali lebih fleksibel, sementara bagi yang menggunakan suntikan insulin, penurunan dosis perlu direncanakan sebelumnya [1].
Berbagai jenis olahraga dapat mempengaruhi glukosa darah secara berbeda. Olahraga aerobik cenderung menurunkan kadar glukosa, sedangkan olahraga anaerobik dan latihan intensitas tinggi dapat menyebabkan peningkatan sementara kadar glukosa. Untuk pasien yang terlibat dalam olahraga kompetitif, dokter anak harus mempertimbangkan efek hormon stres yang dapat menyebabkan hiperglikemia selama pertandingan. Dalam situasi ini, cool down aerobik dapat digunakan sebagai cara untuk menurunkan kadar glukosa [2].
Rekomendasi Praktis bagi Dokter Anak
Berikut adalah beberapa rekomendasi praktis yang dapat diberikan kepada keluarga dan pasien T1DM untuk mendukung kegiatan olahraga dengan aman:
Kesimpulan
Olahraga memiliki manfaat besar bagi anak-anak dan remaja dengan diabetes tipe 1, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Namun, agar mereka dapat berpartisipasi dengan aman, penting untuk menerapkan strategi yang efektif dalam mengelola kadar glukosa darah sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Dengan dukungan dokter anak dan penerapan pedoman olahraga yang tepat, pasien T1DM dapat menjalani hidup yang lebih aktif dan terintegrasi dengan baik dalam lingkungan sosial mereka. Panduan ini memberikan langkah-langkah praktis bagi dokter untuk membantu pasien T1DM berolahraga secara aman, sehingga mereka dapat mencapai kesejahteraan optimal dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang akibat diabetes.
Referensi
10 Mar 2022
8 Apr 2022
26 Sep 2022
7 Nov 2022