primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Panduan Olahraga untuk Optimalisasi Kontrol Diabetes Tipe 1 pada Anak dan Remaja

Oleh: dr. Afiah Salsabila

Topik: Diabetes Tipe 1, Diabetes, Olahraga, Anak Sekolah, Prestasi Sekolah

Olahraga teratur memiliki banyak manfaat kesehatan bagi anak-anak dan remaja, termasuk bagi mereka yang hidup dengan diabetes tipe 1 (T1DM). Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, menjaga profil lipid darah yang sehat, meningkatkan kebugaran kardiovaskular, dan mendukung kesehatan mental [1]. Namun, olahraga pada pasien T1DM menghadirkan tantangan tersendiri, terutama dalam menjaga kestabilan glukosa darah sebelum, selama, dan setelah berolahraga [2].


Manfaat Olahraga untuk Pasien Diabetes Tipe 1

Pada anak-anak dengan T1DM, olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kontrol glikemik, sehingga dapat menurunkan risiko komplikasi diabetes secara jangka panjang. Olahraga juga berkontribusi pada perkembangan fisik dan kejiwaan yang optimal, serta mendukung interaksi sosial yang sehat dengan teman sebaya [1]. Penelitian menunjukkan bahwa partisipasi dalam olahraga terstruktur, seperti sepak bola atau renang, memiliki manfaat besar bagi anak-anak dengan T1DM dalam menjaga kestabilan kadar gula darah sekaligus meningkatkan keterampilan sosial [2].


Tantangan dalam Olahraga untuk Pasien T1DM

Bagi pasien T1DM, risiko utama selama berolahraga adalah hipoglikemia (penurunan kadar glukosa darah yang terlalu rendah) dan hiperglikemia (peningkatan kadar glukosa darah yang berlebihan). Hipoglikemia terutama menjadi perhatian bagi orang tua dan pasien karena dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani. Selain itu, olahraga yang intens dapat meningkatkan variabilitas glukosa, yang dapat menyebabkan ketidakstabilan kontrol glikemik jangka panjang [1].


Strategi Mengelola Glukosa Selama Olahraga

Agar anak-anak dengan T1DM dapat berolahraga dengan aman, penting bagi dokter untuk merencanakan dan mengelola kontrol glukosa secara individual untuk setiap pasien. Beberapa strategi utama yang direkomendasikan meliputi:


  • Pemantauan Glukosa yang Konsisten 

Pengukuran kadar glukosa darah sebelum, selama, dan setelah olahraga sangat penting untuk memahami dampak aktivitas fisik terhadap kontrol glikemik. Penggunaan continuous glucose monitoring (CGM) dapat memberikan gambaran tren glukosa yang lebih lengkap sehingga dapat membantu memprediksi perubahan kadar gula darah secara real-time. [2]



  • Asupan Karbohidrat Sebelum dan Selama Olahraga

Pasien T1DM biasanya membutuhkan tambahan karbohidrat sebelum dan selama olahraga untuk mencegah hipoglikemia. Kebutuhan karbohidrat bervariasi berdasarkan durasi, intensitas, dan waktu olahraga. Karbohidrat cepat serap seperti glukosa cair, tablet, atau gel disarankan untuk meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, sedangkan makanan dengan indeks glikemik rendah lebih baik dikonsumsi beberapa jam sebelum berolahraga untuk energi yang berkelanjutan [1][2].



  • Penyesuaian Dosis Insulin 

Mengurangi dosis insulin basal atau bolus sebelum olahraga dapat membantu mencegah hipoglikemia, terutama saat berolahraga dalam waktu lebih dari 30 menit. Pada pasien dengan pompa insulin, pengaturan basal sementara sering kali lebih fleksibel, sementara bagi yang menggunakan suntikan insulin, penurunan dosis perlu direncanakan sebelumnya [1].



  • Strategi Khusus untuk Jenis Olahraga Tertentu

 Berbagai jenis olahraga dapat mempengaruhi glukosa darah secara berbeda. Olahraga aerobik cenderung menurunkan kadar glukosa, sedangkan olahraga anaerobik dan latihan intensitas tinggi dapat menyebabkan peningkatan sementara kadar glukosa. Untuk pasien yang terlibat dalam olahraga kompetitif, dokter anak harus mempertimbangkan efek hormon stres yang dapat menyebabkan hiperglikemia selama pertandingan. Dalam situasi ini, cool down aerobik dapat digunakan sebagai cara untuk menurunkan kadar glukosa [2].


Rekomendasi Praktis bagi Dokter Anak

Berikut adalah beberapa rekomendasi praktis yang dapat diberikan kepada keluarga dan pasien T1DM untuk mendukung kegiatan olahraga dengan aman:

  • Persiapkan Asupan Karbohidrat yang Cukup: Pasien dan orang tua/wali harus selalu siap dengan asupan  sumber karbohidrat cepat serap untuk mencegah hipoglikemia mendadak selama olahraga.
  • Pahami Kapan dan Bagaimana Mengurangi Dosis Insulin: Mengurangi dosis insulin basal atau bolus sebelum olahraga dapat membantu mencegah hipoglikemia, terutama saat berolahraga lebih dari 30 menit. Jika olahraga dilakukan kurang dari 3 jam setelah dosis insulin bolus terakhir, pertimbangkan pengurangan dosis bolus sebesar 25-75%. Jika lebih dari 3 jam, dosis basal dapat dikurangi sebesar 50-80% sekitar 60-90 menit sebelum olahraga.
  • Libatkan CGM atau Monitor Glukosa: Dorong pasien untuk menggunakan CGM atau alat pemantau glukosa lainnya yang dapat membantu mengurangi risiko hipoglikemia, terutama selama olahraga berkepanjangan atau intensif.
  • Perhatikan Hipoglikemia Tertunda: Hipoglikemia dapat terjadi beberapa jam setelah olahraga, terutama di malam hari. Camilan sebelum tidur yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein dapat membantu mencegah penurunan kadar gula darah yang berlebihan pada malam hari [1][2].



Kesimpulan

Olahraga memiliki manfaat besar bagi anak-anak dan remaja dengan diabetes tipe 1, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Namun, agar mereka dapat berpartisipasi dengan aman, penting untuk menerapkan strategi yang efektif dalam mengelola kadar glukosa darah sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Dengan dukungan dokter anak dan penerapan pedoman olahraga yang tepat, pasien T1DM dapat menjalani hidup yang lebih aktif dan terintegrasi dengan baik dalam lingkungan sosial mereka. Panduan ini memberikan langkah-langkah praktis bagi dokter untuk membantu pasien T1DM berolahraga secara aman, sehingga mereka dapat mencapai kesejahteraan optimal dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang akibat diabetes.


Referensi

  1. Chetty T, Shetty V, Fournier PA, Adolfsson P, Jones TW, Davis EA. Exercise management for young people with Type 1 Diabetes: A structured approach to the exercise consultation. Front Endocrinol. 2019;10:326. doi: 10.3389/fendo.2019.00326.
  2. Szadkowska A. Exercise and sport – challenges and benefits for the children and adolescents with type 1 diabetes. Pediatr Endocrinol Diabetes Metab. 2021;27(4):235-236. doi: 10.5114/pedm.2022.112620.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: