Susu UHT vs Susu Formula, Mana yang Lebih Baik?
Author: Radhita Rara / dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Susu UHT, Susu Formula, Susu
Perdebatan mana yang lebih baik antara susu UHT dan susu formula rasanya tidak akan ada habisnya. Hal ini juga membuat orang tua bingung mana yang harus diberikan kepada si Kecil setelah ASI. Meski sama-sama terbuat dari susu sapi, cara pengolahan dan nutrisi di dalam kedua susu ini mungkin perlu jadi pertimbangan orang tua, mana yang sebaiknya diberikan kepada bayi? Nah, untuk bisa membandingkan keduanya, yuk simak beberapa hal berikut ini!
Pengertian susu formula dan susu UHT
Susu formula merupakan salah satu jenis Pangan Olahan untuk Keperluan Gizi Khusus (PKGK), yaitu pangan olahan yang diproses atau diformulasikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi tertentu karena kondisi fisik/fisiologis atau kondisi penyakit/gangguan tertentu. Yang termasuk dalam PKGK ini adalah susu formula bayi usia 0-6 bulan, susu formula lanjutan 6-12 bulan, dan susu formula pertumbuhan untuk usia 1-3 tahun.
Susu formula terindikasi diberikan apabila terdapat suatu kondisi bayi tidak dapat memperoleh air susu ibu (ASI), misalnya ibu meninggal atau ibu berpenyakit menular atau pada bayi yang tidak dapat mengkonsumsi ASI karena kondisi tertentu.
Sementara, susu UHT (ultra high temperature) adalah susu sapi segar yang dipanaskan pada suhu 135°C selama beberapa detik kemudian didinginkan. Proses ini bertujuan untuk membunuh kuman-kuman yang ada di dalam susu segar.
Perbedaan kandungan nutrisi susu formula dan susu UHT
Pembuatan susu formula mengacu pada komposisi nutrisi ASI dari segi kandungan karbohidrat, protein dan lemaknya, serta kandungan mikronutriennya, meskipun tidak dapat sama persis dengan ASI.
Formula bayi merupakan produk yang berbahan dasar susu sapi atau susu hewan lain atau campuran kedua susu tersebut dan atau bahan-bahan lain yang telah terbukti sesuai untuk makanan bayi. Formula Bayi siap konsumsi harus mengandung energi tidak kurang dari 60 kkal dan tidak lebih dari 70 kkal per 100 ml produk, yang dibuat sesuai dengan petunjuk penyiapan. Kandungan protein dalam susu formula dapat berasal dari susu sapi maupun isolat protein kedelai.
Kandungan nutrisi di dalam UHT sebenarnya sama dengan kandungan nutrisi pada susu segar yang dipasteurisasi. Susu UHT dapat digunakan sebagai campuran saat memasak MPASI, tetapi tidak boleh dijadikan pengganti ASI/susu formula pada anak berusia kurang dari 1 tahun.
Susu sapi mengandung protein dan mineral yang lebih tinggi daripada susu formula bayi. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan beban ginjal bayi berusia kurang dari satu tahun dan berisiko masalah medis seperti diare. Protein yang terdapat pada susu sapi juga tidak mudah dicerna oleh bayi berusia kurang dari satu tahun, berpotensi menyebabkan alergi dan gangguan penyerapan pada saluran cerna bayi. Kandungan lemak pada susu formula umumnya mengikuti kandungan lemak ASI yang mengandung asam lemak tidak jenuh, sedangkan susu sapi lebih banyak mengandung lemak jenuh. Susu sapi mengandung sedikit besi sehingga berpotensi meningkatkan kejadian anemia defisiensi besi pada bayi.
Perbedaan usia kapan anak boleh mengonsumsi susu formula dan susu UHT
Susu UHT hanya boleh diberikan sebagai minuman pada saat anak sudah berusia lebih dari 1 tahun, sedangkan susu formula bayi dapat diberikan sejak lahir bila apabila ASI tidak dapat diberikan. Susu formula lanjutan (6-12 bulan) dan susu formula pertumbuhan (1-3 tahun) dapat diberikan bersama dengan MPASI sebagai sumber nutrisi bagi bayi.
Perbedaan manfaat susu formula dan susu UHT
Susu formula dapat diberikan sejak lahir sampai usia 1 tahun apabila bayi tidak mendapatkan ASI. Bayi yang mendapatkan ASI tidak memerlukan susu formula. Setelah usia 1 tahun, MomDad dapat memilih susu formula pertumbuhan atau susu UHT sebagai tambahan asupan kalori atau protein, sebagai snack.
Sebenarnya bukan lebih baik mana susu UHT atau susu formula, tetapi lebih kepada kriteria usia si Kecil. Nah, semoga penjelasan di atas membantu MomDad memilih susu yang sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan si Kecil.
MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar MPASI dan Laktasi bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum MPASI & Laktasi! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.
Sumber foto: Freepik
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD