Vitamin C dan Pengaruhnya pada Durasi dan Keparahan Pilek
Oleh: dr. Afiah Salsabila
Topik: Batuk Pilek, Pilek, Vitamin C, Vitamin dan Mineral
Pendahuluan
Pilek adalah salah satu penyebab utama absensi sekolah dan kunjungan medis pada anak-anak. Studi meta-analisis terbaru menunjukkan bahwa suplementasi vitamin C dapat mengurangi durasi dan keparahan pilek, terutama pada gejala berat. Bukti kuat mendukung efektivitas vitamin C pada dosis ≥1 gram per hari, meskipun dosis optimal yang pasti belum dapat ditentukan karena variasi desain studi dan hasil yang berbeda.
Efek Suplementasi Rutin dan Terapi Vitamin C
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C efektif dalam mengurangi durasi gejala berat pilek. Dalam meta-analisis yang melibatkan lebih dari 2753 episode pilek dari subyek anak dan dewasa, suplementasi vitamin C mengurangi durasi gejala berat hingga 26%. Jika dibandingkan dengan angka reduksi gejala pilek yang dihasilkan pada pasien pilek dengan gejala ringan, perbedaanya signifikan secara statistik (P = 0.002). [1]
Walaupun studi-studi yang diikutsertakan lebih banyak memberikan vitamin C sebagai secara rutin sebelum gejala muncul, efektivitas pemberian vitamin C secara terapeutik—setelah gejala muncul—juga menunjukkan efektif mengurangi durasi pilek jika diberikan dalam 24 jam pertama sejak awitan gejala. [2] Hal ini juga didukung oleh studi karya Anderson et al. [3] yang mencatat bahwa terdapat pengurangan durasi gejala berat hingga 25% pada kelompok yang menerima vitamin C terapeutik dengan dosis 1,5 gram di hari pertama, diikuti oleh 1 gram per hari selama lima hari berikutnya. [1]
Durasi Gejala dan Absensi Sekolah
Vitamin C juga menunjukkan manfaat signifikan dalam mengurangi absensi sekolah akibat pilek. Gabungan hasil dari 3 studi yang melaporkan durasi absen dari sekolah atau kerja di meta-analisis Hemilä et al. [1] menunjukkan kalau pemberian vitamin c dapat menurunkan absensi sebanyak 15% (95% CI: 6–24%; P = 0.003). Efek ini lebih jelas pada anak-anak yang mengalami pilek berulang atau berat, menunjukkan bahwa vitamin C dapat berdampak pada kualitas hidup anak-anak dan keluarganya.[1]
Keamanan dan Dosis Optimal
Vitamin C dikenal aman bahkan pada dosis tinggi lebih dari 1 gram per hari, dengan efek samping yang sangat jarang seperti gangguan pencernaan ringan. Studi menunjukkan adanya hubungan dosis-respons, dengan bukti yang mendukung efektivitas dosis tinggi (> 1 g) dalam mengurangi durasi dan keparahan pilek. Namun, belum ada konsensus tentang dosis optimal, sehingga pemberian vitamin C harus disesuaikan dengan kebutuhan individu. [1]
Kesimpulan
Vitamin C terbukti efektif dalam mengurangi durasi dan keparahan pilek pada anak-anak, terutama pada gejala berat. Efek terbesar terlihat pada pemberian rutin dengan dosis ≥1 gram per hari, atau secara terapeutik jika diberikan segera setelah onset gejala. Pada dosis tersebut, data yang ada mendukung penggunaan vitamin C sebagai intervensi yang aman dan efektif untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak. [1.2]
Dengan edukasi yang tepat kepada dokter anak dan orang tua, vitamin C dapat menjadi alat penting dalam meningkatkan kesehatan anak-anak dan mencegah absensi sekolah yang terlalu lama akibat pilek. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan dosis optimal dan memahami efek terapeutik secara lebih spesifik.
Referensi
- Hemilä H, Chalker E. Vitamin C reduces the severity of common colds: a meta-analysis. BMC Public Health. 2023;23:2468. https://doi.org/10.1186/s12889-023-17229-8.
- Hemilä H, Chalker E. Vitamin C for preventing and treating the common cold. Cochrane Database of Systematic Reviews 2013, Issue 1. Art. No.: CD000980. DOI: 10.1002/14651858.CD000980.pub4.
- Anderson TW, Reid DB, Beaton GH. Vitamin C and the common cold: a double-blind trial. Can Med Assoc J. 1972;107:503–8. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1940935.