primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Gimana sih Cara Mengatur Pola Tidur saat Liburan? Ikuti Tipsnya, yuk!

Author: Annasya

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Pola Tidur, Liburan, Parenting Lifestyle, Lifestyle

Jadwal tidur anak yang sudah teratur seringkali berubah saat atau setelah MomDad mengajaknya pergi liburan karena aktivitas yang berbeda. Apabila pola tidur anak berubah, akan susah bagi anak untuk kembali ke pola tidurnya yang semula. Nah, gimana sih cara mengatur pola tidur anak saat liburan agar tetap normal? Scroll artikel ini sampai bawah, ya!

Cara Mengatur Pola Tidur Anak saat Liburan

pola_tidur_anak_2.jpeg

Perlu MomDad ingat bahwa sleep hygiene tetap harus diterapkan secara konsisten meskipun anak sedang liburan agar irama sirkadian anak tetap terjaga, yang artinya anak jatuh tertidur pada jam yang kurang lebih sama setiap harinya. Sleep hygiene adalah kegiatan yang dilakukan menjelang waktu tidur yang bertujuan membantu anak untuk jatuh tertidur sesuai waktu dan efektif. Sleep hygiene harus dilakukan rutin tanpa memandang tempat anak tidur (menginap, berlibur).

Biasanya saat liburan MomDad akan memperbolehkan adanya screen time pada situasi tertentu agar kondisi si Kecil tetap terkendali. Namun, jangan terlalu sering ya. Karena paparan screen time berlebihan atau terlalu dekat menjelang jam tidur anak akan membuat anak lebih sulit jatuh tertidur. Umumnya ia akan tidur lebih larut malam dan bangun lebih siang. Jika hal ini berlangsung terus menerus tentunya akan mengganggu irama tidur-bangun anak dan membuatnya kesulitan menyesuaikan diri ketika sudah waktunya masuk sekolah.

Cara Menjaga Konsistensi Pola Tidur

pola_tidur_anak_2_(1).jpeg

Agar pola tidur anak tetap konsisten, MomDad perlu melakukan sleep hygiene yang teratur menjelang waktu tidur, misalnya dengan brush-book-bed agar anak terbiasa mengetahui waktunya tidur, meskipun kegiatan sehari-hari berbeda. Selain itu, MomDad juga dapat membuat ilustrasi atau gambar tempel yang menyatakan jadwal anak sehari-hari serta mengajaknya berpartisipasi dalam mengatur jadwal hariannya dengan tetap memberikan batasan, misalnya tidur malam pukul 21.00, dan seterusnya agar ia lebih mudah “menaati” jadwal yang dibuat bersama.

Apabila ada perubahan zona waktu (jet lag), maka hal ini dapat menyebabkan anak tidur lebih cepat atau lebih lambat sehingga waktu bangunnya pun berbeda dari biasanya. Hal ini akan memengaruhi tidur anak saat liburan karena anak harus membiasakan diri di zona waktu yang baru.

Tips Mengatasi Gangguan Tidur Anak selama Liburan

Untuk mengatasinya, upayakan agar anak dapat mengikuti jadwal biasanya atau jadwal seharusnya beberapa hari sebelum ia masuk sekolah atau kembali ke rutinitasnya. Misalnya, dengan membangunkan anak di jam yang sama setiap paginya dan melakukan sleep hygiene menjelang jam tidurnya, sembari menunggu irama sirkadian anak menyesuaikan kembali dengan kebiasaan sehari-harinya. Bukan hanya itu, paparan sinar matahari (daylight) akan sangat bermanfaat mengembalikan irama sirkadian anak yang mungkin berbeda ketika menjalani liburan di negara lain dengan timezone yang berbeda.

Sumber foto: Freepik

Referensi:

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
Tumbuh Gigi Bikin Bayi Rewel, Gimana Ya Solusinya?
29 Mar 2022
cover
Anak Sehat Pangkal Hebat, Gimana Cara Mewujudkannya?
6 Sep 2022
cover
Gimana sih Pertumbuhan Rambut yang Normal pada Bayi?
8 Sep 2022
cover
Si Kecil Dipukul Temannya, Orang Tua Harus Gimana?
24 Sep 2022
cover
Gimana sih Cara Hadapi Balita yang Terlalu Aktif? Ini Kata A...
29 Sep 2022
cover
Gimana sih Cara Menjaga Mood si Kecil Saat Bepergian?
9 Okt 2022
cover
Busui Batpil, Gimana Cara Mengatasinya?
28 Nov 2022
cover
Di Usia Ini Anak dapat Alami Picky Eater, Gimana Cara Mengat...
14 Des 2022
cover
Batuk si Kecil Tak Kunjung Sembuh, Harus Gimana, ya?
19 Jan 2023
cover
BB Bayi Susah Naik, Gimana Cara Mengatasinya?
31 Mar 2023
cover
Anakku Malas Menyusu, harus Gimana ya?
14 Mei 2023
cover
Waspada Heatstroke di Cuaca Panas, Gimana Mengatasinya?
24 Mei 2023
cover
Gimana Cara Membedakan Heatstroke & Demam?
30 Mei 2023
cover
Gimana sih Cara Penerapan Responsive Feeding yang Tepat?
4 Jun 2023
cover
Bayi Menolak Naik Tektur, Harus Gimana?
19 Jun 2023
cover
Bingung Gimana Simpan ASI? Coba Metode Pitcher Pumping!
1 Agu 2023
cover
Vaksin Lebih dari Satu di Waktu Bersamaan, Gimana Efek Sampi...
9 Agu 2023
cover
Gimana kalau Berat Badan Anak Nggak Naik?
11 Agu 2023
cover
Anakku Terlanjur Stunting, Harus Gimana?
15 Agu 2023
cover
Gimana sih Cara Bayi Mengeluarkan Lendir saat Batpil?
7 Sep 2023
cover
Anak Terlambat Imunisasi, Harus Gimana?
16 Sep 2023
cover
Gimana jika Bayi Harus Ganti ASI dengan Sufor?
29 Sep 2023
cover
Anak Terlanjur Salah Tekstur MPASI, Harus Gimana?
4 Okt 2023
cover
Gimana Cara Mengetahui si Kecil Punya Kulit yang Sensitif?
5 Okt 2023
cover
Alergi Dingin & Rhinitis, Gimana Cara Membedakannya?
13 Okt 2023
cover
Gimana sih Pemeriksaan Neurologis pada Bayi?
13 Okt 2023
cover
Gimana sih Cara Menghitung BB Anak agar Akurat?
16 Okt 2023
cover
Gimana Cara Menghitung Panjang Badan Anak yang Tepat?
17 Okt 2023
cover
Gimana Cara Mengukur Tinggi Badan Anak untuk Mendeteksi Stun...
18 Okt 2023
cover
Gumoh vs Muntah, Gimana Cara Bedainnya?
24 Okt 2023
cover
Gimana sih Cara Membedong Bayi yang Aman?
22 Des 2023
cover
Anak Pendek Normal, Gimana Cirinya?
9 Jan 2024
cover
BB Anak Turun selama Puasa, Orang Tua Harus Gimana?
3 Apr 2024
cover
Gemuk Sehat vs Obesitas, Gimana Cara Membedakannya?
5 Apr 2024
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: