Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Ajarkan Kecerdasan Emosi

Sebagai orang tua, MomDad memiliki tanggung jawab untuk mendorong si Kecil mengembangkan kecerdasannya. Namun, tak hanya kecerdasan akademik saja lho yang perlu diperhatikan. Kecerdasan emosi juga penting diajarkan pada anak untuk mengekspresikan dan mengelola perasaan secara tepat dan menghargai perasaan orang lain. Hal ini adalah kemampuan yang dapat mulai dipelajari anak-anak pada usia berapa pun.

Manfaat kecerdasan emosi terhadap tumbuh kembang

Kecerdasan emosional adalah kemampuan anak meregulasi emosi dan mengungkapkannya dengan baik. Anak yang cerdas secara emosi mampu mengatur perasaan negatifnya, memiliki perilaku yang berdasar walaupun situasi dan kondisi tidak sesuai dengan harapan maupun keinginan. Anak tidak akan meninggalkan tugas bila terbentur pada kesulitan.

Anak yang cerdas secara emosi menjadi dewasa yang matang, dapat mengendalikan situasi sulit secara rasional dan tenang.

Untuk memulai kecerdasan emosi anak, keluarga adalah kunci utama, di mana anak belajar pola perilaku dan cara mengelola emosi. Sebab, anak akan meniru perilaku orang tua, sehingga kekuatan keteladanan sangatlah penting.

Untuk menumbuhkan kecerdasan emosi pada anak, MomDad dapat mencoba tips berikut:

• Semua mulai dari keluarga, sehingga orangtua perlu menjadi contoh dalam menjadi pribadi yang cerdas secara emosi.
• Bersikaplah terbuka kepada anak, gunakan kalimat sederhana sesuai usia dan pemahaman mereka. Ajak anak untuk mengungkapkan perasaan mereka secara jujur dan terbuka.
• Dengarkan apa yang anak sampaikan dan bantu anak memutuskan yang terbaik.
• Coba sebaik mungkin untuk tidak menghakimi keputusan atau tindakan anak.
• Anak perlu bermain dan bersosialisasi, sehingga pastikan mereka mendapat manfaat dari kedua kegiatan tersebut sebanyak mungkin.

Referensi: https://www.unicef.org/romania/stories/how-cultivate-emotional-intelligence-children