Anak Terlalu Banyak Minum Susu, Bahaya Enggak, ya?
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso SpA
Topik: Susu
Melihat anak doyan minum susu tentu membuat orang tua senang. Tapi, kalau sudah berlebihan tentu saja orang tua menjadi resah. Memang sih, minum susu tambahan atau susu pertumbuhan tidak salah, tapi kalau berlebih apakah ada dampak negatifnya?
Mungkin itu juga yang menjadi pertanyaan MomDad kalau melihat anak meminum susu berlebihan. Selain itu, anak juga tidak mau makan karena sudah merasa kenyang dengan susu. Lantas, apakah ada risikonya ketika anak minum susu terlalu banyak? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Susu merupakan sumber kalsium
Susu merupakan salah satu bagian penting dalam asupan makanan seorang anak. Bahkan, sejak lahir, bayi sudah mendapatkan makanan utama berupa susu, baik air susu ibu (ASI) atau dalam bentuk susu formula.
Susu diketahui merupakan sumber kalsium dan fosfat yang baik untuk perkembangan tulang dan gigi anak. Selain itu, susu juga mengandung protein, lemak, vitamin B, dan energi yang cukup untuk pertumbuhan bayi.
Meski begitu, susu tidak mengandung zat besi maupun serat. Susu tidak bisa mewakili kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh anak. Bisa jadi, kalau memang anak hanya diberikan susu, tentu akan menyebabkan zat gizi tertentu yang dibutuhkan anak berkurang karena tidak semua zat ada dalam susu.
Beberapa hal yang terjadi saat anak minum susu terlalu banyak
Ada beberapa hal yang terjadi saat anak minum susu terlalu banyak, termasuk adanya ketidakseimbangan dalam beberapa hal, yakni:
Tingginya kalori atau energi yang terkandung di dalam volume susu yang diminum
Kalori yang terkandung pada susu dapat menjadi masalah, kalau anak terlalu banyak minum susu. Sebuah penelitian pada tahun 2014 menemukan bahwa balita yang mengonsumsi 3 hingga 4 gelas susu per hari memang memiliki perawakan yang lebih tinggi, namun juga cenderung lebih obes atau overweight.
Susu mengandung gula, protein, dan lemak jenuh yang telah diketahui menyebabkan obesitas. Karena merupakan minuman berkalori, minum susu akan menimbulkan rasa kenyang sehingga bila anak minum susu dalam jumlah besar, anak tidak akan memiliki kesempatan yang cukup untuk merasa lapar, dan menambah masalah gerakan tutup mulut (GTM) pada anak. Tak hanya itu, pada anak yang pemilih dalam hal makanan (picky eater), ia juga akan menolak makan karena masih merasa kenyang, sehingga selain jumlah makanan yang dimakan hanya sedikit, variasi makanan yang dapat dikenalkan juga berkurang.
Jumlah kalsium dalam volume susu yang diminum terlalu banyak
Kalsium yang sering menjadi alasan orang tua masih memberikan susu dalam volume besar kepada anak memang penting untuk pertumbuhan tulang. Namun, perlu MomDad ketahui bahwa terlalu banyak asupan kalsium dapat menghambat penyerapan besi, sehingga minum terlalu banyak susu dapat menyebabkan anemia, lho!
Sumber kalsium pun tidak hanya berasal dari susu. Kacang-kacangan juga mengandung kalsium dalam jumlah yang cukup. Protein yang terdapat di dalam susu tentu juga terkandung dalam berbagai jenis makanan lain, seperti ikan, telur dan daging.
Jumlah serat dalam volume susu yang diminum terlalu sedikit
Perlu MomDad ketahui, susu tidak mengandung serat, sehingga mengonsumsi susu berlebih bisa memicu sulit buat air besar. Selain itu, anak yang terlalu banyak minum susu juga akan mudah merasa kenyang dan malas mengonsumsi makanan bergizi lain, seperti sayur dan buah-buahan. Kondisi ini lebih umum terjadi pada anak yang meminum lebih dari 500-700 ml susu per hari.
Masalah lain akibat terlalu banyak minum susu adalah karies gigi yang dapat mengenai mahkota dan akar gigi, terutama jika anak memiliki kebiasaan menyusu sebelum tidur menggunakan botol dan tidak membersihkan kembali dengan menyikat gigi. Pasalnya susu yang menggenang di mulut saat anak minum menggunakan botol sampai tertidur akan mengakibatkan suburnya pertumbuhan bakteri, karena bakteri di dalam mulut akan menggunakan gula dari susu sebagai sumber energi.
Metabolisme gula oleh bakteri tersebut akan menyebabkan lingkungan mulut menjadi asam dan bersifat korosif yang akan merusak lapisan gigi dan menimbulkan karies.
Nah, sekarang sudah terjawab kan MomDad kenapa minum susu berlebihan enggak baik untuk kesehatan anak? Usahakan MomDad memberikan susu dalam jumlah yang sesuai agar semua nutrisi penting bagi tubuhnya terpenuhi.
Buat MomDad yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai tumbuh kembang anak, MomDad bisa follow akun Instagram @official.primaku dan baca juga artikelnya di aplikasi PrimaKu, ya!
Sumber foto: Pexels
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.