Meta PixelDaftar Makanan yang Dapat Memicu Risiko Tersedak pada Anak<!-- --> | Articles | <!-- -->PrimaKu - Pelopor Aplikasi Tumbuh Kembang Anak di Indonesia

Daftar Makanan yang Dapat Memicu Risiko Tersedak pada Anak

Author: Tim PrimaKu / dr. Dini Mirasanti, Sp.A

7 Jul 2025

Topik: Kesulitan makan, Tersedak, Choking

Choking atau tersedak merupakan salah satu kondisi darurat yang sering terjadi pada bayi dan anak balita, terutama saat proses makan. Risiko ini dapat meningkat apabila makanan tidak disiapkan dengan cara yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memahami cara menyajikan makanan dengan aman dan mengetahui jenis makanan yang berisiko tinggi menyebabkan tersedak (choking hazard).


Mencegah Anak Tersedak saat Makan

Sistem pengunyahan dan koordinasi menelan anak yang masih berkembang membuat mereka lebih rentan tersedak, terlebih jika diberikan makanan dalam ukuran besar, tekstur keras, atau bentuk yang mudah menyangkut di saluran napas. Nah, untuk mencegah anak tersedak, MomDad perlu perhatikan hal-hal berikut:

1. Persiapan Makanan

  • Masak dan sajikan makanan sesuai dengan ukuran, tekstur, dan bentuk yang sesuai usia anak.
  • Potong makanan kecil-kecil, haluskan, atau lumatkan jika diperlukan.
  • Hindari makanan kecil, lengket, atau keras yang sulit dikunyah dan ditelan.


2. Saat Makan dan Camilan

  • Pastikan anak duduk tegak saat makan, bukan dalam posisi berbaring, merangkak, atau berjalan.
  • Dudukkan anak di kursi makan (high chair) atau tempat duduk yang aman.
  • Hindari memberi makan saat anak berada di dalam mobil atau stroller.
  • Ciptakan suasana makan yang tenang, tidak terburu-buru, dan bebas gangguan.


3. Pengawasan Orang Tua

  • Awasi anak setiap saat saat makan.
  • Perhatikan dengan saksama apa saja yang dimasukkan anak ke dalam mulut.
  • Pelajari prosedur pertolongan pertama jika anak tersedak dan diskusikan dengan dokter atau tenaga kesehatan anak.


Daftar Makanan yang Berisiko Tinggi Menyebabkan Tersedak

Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari untuk anak usia dini berdasarkan jenisnya:

Buah dan Sayuran

  • Jagung pipil utuh (mentah maupun matang)
  • Tomat ceri atau anggur utuh
  • Potongan buah atau sayur mentah keras (misalnya wortel dan apel)
  • Potongan buah kaleng yang belum dicacah
  • Anggur, beri, ceri, atau bola melon yang tidak dipotong
  • Buah kering seperti kismis

Protein

  • Kacang utuh atau cincang
  • Selai kacang atau biji yang disajikan dalam sendok atau potongan besar
  • Daging keras atau potongan besar
  • Sosis, hot dog, atau meat stick
  • Keju dalam potongan besar, terutama keju stik
  • Daging atau ikan yang masih bertulang
  • Kacang utuh (whole beans)

Produk Gandum dan Karbohidrat

  • Kue kering atau granola bar keras
  • Keripik, popcorn, pretzel
  • Roti atau biskuit dengan biji-bijian atau kacang utuh
  • Gandum utuh yang dimasak seperti barley atau wheat
  • Wheat germ biasa

Makanan Manis

  • Permen bulat atau keras, jelly bean, karamel
  • Gummy candy, marshmallow, dan permen kunyah
  • Permen karet

Mencegah anak tersedak bukan hanya soal memilih makanan yang tepat, tetapi juga menciptakan suasana makan yang aman dan penuh perhatian. Jangan lupa untuk terus memantau si Kecil saat makan, memberikan makanan sesuai tahapan usianya, dan berkonsultasi dengan dokter anak bila ragu. Langkah-langkah kecil ini dapat membuat waktu makan lebih aman dan menyenangkan bagi anak.


Referensi: Choking Hazards | Infant and Toddler Nutrition | CDC