Ketahui Penyebab Anak sering Melepeh Makanan
Author: Fauziah Sabtuanisa
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: MPASI, Melepeh Makanan
Proses pemberian MPASI tidak sama antara anak yang satu dengan lainnya. Ada anak yang selalu makan dengan lahap, namun tidak sedikit juga yang melepehkan makanan. Ketika anak terlalu sering melepehkan makanan, MomDad mungkin bertanya-tanya, kenapa si Kecil suka melepeh makanannya?
Penyebab anak suka melepehkan makanan
Kemampuan makan merupakan proses kompleks yang harus dipelajari dan dilatih berulang kali oleh anak. Oleh sebab itu, fase melepehkan makanan merupakan kejadian normal dalam proses anak belajar mengolah makanan di dalam mulutnya.
Secara alamiah semua bayi memiliki refleks ekstrusi, yaitu refleks menjulurkan lidah ketika ada benda asing yang masuk ke dalam mulutnya. Refleks ini berfungsi untuk melindungi jalan napas bayi dan akan berkurang seiring dengan peningkatan usia. Saat belajar makan melatih keterampilan oromotor. Dia belajar mengenal ukuran, tekstur, dan rasa yang dapat disukai atau tidak disukainya. Kemampuan oromotor ini akan relatif lengkap saat bayi mendekati usia 10 bulan. Pada usia ini anak telah mampu mengolah hampir seluruh makanan yang masuk ke dalam mulutnya.
Namun, ada juga kemungkinan anak tidak menyukai rasa, tekstur atau bentuk makanan tertentu. Pada keadaan ini, bayi melepehkan makanan yang sudah dirasakannya. Kondisi ini dapat berkaitan dengan masalah makan yang disebut sebagai picky eating atau selective eating.
Selain itu, beberapa faktor atau kondisi lain yang menyebabkan penolakan makanan yang perlu dievaluasi adalah: tumbuh gigi, anak sedang sakit, atau gangguan perilaku.
Cara mengatasinya
Fenomena melepeh makanan ini memang dapat membuat MomDad pusing dan khawatir. MomDad dapat mengatasi si Kecil yang suka melepeh makanan dengan cara berikut:
Jika terjadi pada saat awal anak mengonsumsi makanan padat, maka MomDad dapat mengawasinya saat makan dan membiarkannya bereksplorasi dengan berbagai tekstur, rasa, serta ukuran makanan.
Namun, jika anak tampak mengalami kesulitan mengolah makanan dengan tekstur tertentu, MomDad dapat mempertimbangkan untuk memberikan makanan dengan ukuran yang lebih kecil atau halus.
Selain itu, pastikan untuk tetap mengikuti rekomendasi tekstur yang disarankan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) agar anak dapat berlatih sesuai dengan kemampuan oromotor pada usianya.
MomDad juga dapat memberikan beberapa mainan seperti teether atau sikat gigi silicon yang dapat membantu bayi melatih gerakan lidah, gusi dan mulut.
Anak juga dapat melepeh makanan karena alasan sederhana, yaitu mereka belum lapar. Sehingga trik utama untuk mengatasi ini adalah dengan menerapkan feeding rules.
Jika anak terlalu sering melepehkan makanan yang baru baginya, maka MomDad dapat memberikan makanan tersebut dalam bentuk yang berbeda, misalnya jika anak melepeh sayuran rebus, MomDad dapat mencoba mencampurnya ke dalam makanan yang sudah diolah seperti bayam keju, kroket sayuran, atau sekadar memberikan variasi berupa saus di atas sayuran, memanggang dan menumisnya, atau mencampurkannya ke dalam sup.
Kapan perlu khawatir?
MomDad perlu mencurigai adanya gangguan oromotor apabila anak masih sulit mempertahankan makanan di dalam mulut pada usia 10 bulan. Beberapa tanda lain juga dapat tampak pada anak, misalnya:
- Wajah yang tampak panjang (droopy) dan mulut sering terbuka
- Menolak jenis makanan yang harus dikunyah
- Tampak gagging terus menerus saat makan
- Mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan
- Kesulitan menggerakan lidah dari satu sisi ke sisi lainnya atau menjulurkan lidahnya
- Masih ngeces saat sudah berusia 18 bulan
Jika anak masih sering melepehkan makanan dan sudah masuk ke tahap yang berlebihan, jangan segan untuk segera berkonsultasi dengan dokter anak.
Apabila punya pertanyaan seputar kondisi si Kecil, MomDad dapat tanyakan pada ahli di Forum Tanya Dokter. Pertanyaan MomDad akan dijawab langsung oleh dokter spesialis anak, lho.
Referensi:
- https://www.whattoexpect.com/developmental-delays-in-children/oral-motor-disorders.aspx
- https://yourkidstable.com/baby-spits-out-food/
- Ren Z, Lan H, Szeto IM, Yang C, Zhang J, Li P, Li J, Wang P, Zhang Y, Zhao A. Feeding Difficulty Among Chinese Toddlers Aged 1-3 Years and Its Association With Health and Development. Front Pediatr. 2021 Nov 23;9:758176. doi: 10.3389/fped.2021.758176. PMID: 34888269; PMCID: PMC8650057.
- https://solidstarts.com/baby-spitting-food-out/
Sumber foto: Freepik
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.