primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Manfaat Mengenalkan Berbagai Tekstur Makanan pada Bayi

Author: Radhita Rara

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: MPASI, Tekstur MPASI, Picky Eater

Bayi yang melepeh atau biasa mengemut makanan lama-lama mungkin membuat MomDad bertanya-tanya, kenapa ya? Ternyata, masalah ini bisa saja berkaitan dengan kesiapan bayi menerima makanan, lho. 

Selain nutrisi dalam makanan, tekstur dan bentuk juga berpengaruh penting lho pada perkembangan sensori makanan bayi. Buat bayi yang mulai MPASI usia 6 bulan, memperkenalkan makanan dengan tekstur berbeda secara bertahap dikatakan penting karena menyangkut kemampuan bayi dalam mengunyah dan menelan makanan. Nah, untuk lebih lengkapnya yuk simak artikel ini sampai bawah!

Pentingnya sensori terhadap tekstur makanan

istockphoto-885397388-612x612.jpg

Sistem sensori adalah sistem indera pada tubuh manusia, seperti fungsi membau, menyentuh, merasakan makanan dengan berbagai kombinasi rasa dan tekstur. Kemampuan bayi menerima informasi dari berbagai indera tersebut lalu memproses informasinya memiliki peranan penting juga dalam proses makan. 

Pada proses makan, sensori pengecap dan taktil merupakan salah satu indera yang berperan penting. Input sensorinya didapatkan dari semua hal yang masuk ke mulut dan lidah. Picky eater dan suka mengemut merupakan salah satu tanda adanya gangguan pada sensori pengecap. Kemampuan bayi mengolah informasi sensorik di organ pengecap dan taktil (lidah, rongga mulut, kulit sekitar bibir) erat kaitannya dengan keterampilan gerak mulut pada si Kecil.

Manfaat memberikan anak berbagai macam tekstur makanan

istockphoto-469722749-612x612.jpg

Baca Juga: Ini Risiko Jika Bayi Telat Dikenalkan Makanan Bertekstur

Pemberian makanan dengan tekstur yang berbeda secara bertahap ternyata memiliki manfaat yang baik bagi perkembangan kemampuan makan pada bayi, lho. Berikut manfaatnya:

  • Melatih indera pengecap dan taktil anak untuk merasakan berbagai kombinasi rasa dan tekstur sehingga keterampilan gerak mulutnya baik. Keterampilan gerak mulut ini erat kaitannya dengan keterampilan mengunyah dan bicara.
  • Melatih preferensi terhadap rasa dan tekstur makanan.
  • Membantu anak lebih mudah menerima jenis makanan baru.
  • Membantu anak mendapatkan nutrisi yang tepat.

Jenis makanan yang cocok dijadikan stimulasi sensori

istockphoto-909855342-612x612.jpg

Untuk terus melatih sensori si Kecil, MomDad perlu melatih si Kecil dengan memperkenalkan berbagai jenis makanan. Nah, beberapa makanan di bawah ini bisa jadi stimulasi sensori yang cocok  untuk anak belajar makan:

  • Puree buah pir
  • Selai apel dengan kismis
  • Air putih dan air perasan jeruk
  • Air dingin, air biasa, dan air hangat

Nah, itu dia beberapa hal yang perlu MomDad ketahui mengenai sensori si Kecil terhadap tekstur makanan. Semoga artikel ini membantu, ya, MomDad!

MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar MPASI dan Laktasi bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum MPASI & Laktasi! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.

Sumber foto: iStock

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: