Panduan Dasar Membuat MPASI, Ketahui Mitos & Faktanya!
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: MPASI
“Bayi boleh nggak sih dikasih hati ayam?”
“Boleh nggak sih pakai gula/garam untuk MPASI?”
“Bayi boleh minum susu UHT nggak?”
Pertanyaan di atas mungkin menjadi dilema bagi MomDad yang sedang menyiapkan MPASI pertama untuk si Kecil. Biar nggak bingung lagi, yuk simak mitos dan fakta seputar MPASI berikut sebagai panduan!
1. Mitos: Vitamin dapat menambah nafsu makan anak.
Fakta: Tidak ada bukti ilmiah kuat yang membuktikan hal tersebut. Penelitian yang ada menunjukkan bahwa jika suplementasi multivitamin dan mineral saja tidak menunjukkan efek peningkatan nafsu makan pada anak.
2. Mitos: Pemberian lemak harus dibatasi agar tidak kelebihan kolesterol
Fakta: Lemak justru diperlukan dalam kadar yang lebih tinggi pada bayi dan balita. Lemak penting untuk pertumbuhan tubuh dan otak bayi. Pada bayi dan balita, komposisi lemak pada makanan padat mencapai 30-45%. Berbeda dengan komposisi lemak pada makanan orang dewasa yang hanya boleh 20-30%.
3. Mitos: Berikan sumber karbohidrat saja, tunda pemberian daging sampai usia 8-10 bulan. Tunda pemberian ikan, telur sampai usia 1 tahun.
Fakta: Tidak ada urutan tertentu dalam pemberian MPASI. Karbohidrat protein (daging, ayam, telur, dan ikan), sayuran, dan buah-buahan dapat diberikan sejak usia 6 bulan. Penundaan pemberian ikan dan telur sampai usia 1 tahun tidak berguna untuk mencegah alergi.
4. Mitos: MPASI tidak boleh ditambah gula/garam.
Fakta: Penambahan gula/garam dalam jumlah kecil/terbatas masih diperbolehkan. Pemberian gula/garam secara berlebihan membuat bayi menjadi picky eater. Namun, bukan berarti MPASI harus hambar. Gula/garam dalam jumlah sedikit atau penambah rasa yang bersifat alami boleh ditambahkan dalam MPASI.
5. Mitos: Bayi tidak boleh diberikan susu UHT.
Fakta: Pemberian susu UHT tidak boleh diberikan sebagai pengganti ASI pada anak <1 tahun. Pemberian dalam jumlah terbatas, misalnya ditambahkan dalam menu MPASI masih boleh. Susu UHT mengandung protein dan natrium yang lebih tinggi dibandingkan ASI atau susu formula. Jika diberikan pada anak <1 tahun dalam jumlah banyak sebagai pengganti ASI dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi si Kecil (masalah saluran cerna dan ginjal).
6. Mitos: Hati merupakan organ yang penuh racun, jangan diberikan pada bayi.
Fakta: Hati aman diberikan pada bayi, bahkan mengandung zat besi yang dibutuhkan oleh bayi.
7. Mitos: Jika bayi tidak mau makan, maka sebaiknya diberikan susu.
Fakta: Pemberian susu jika bayi tidak mau makan tidak baik, karena tidak melatih siklus lapar dan kenyang pada bayi. Dalam feeding rules makan dibatasi selama 30 menit, dan di antara jadwal makan tidak diperkenankan memberikan makanan/minuman berkalori seperti susu. Anak yang diberikan susu jika tidak mau makan akan belajar bahwa “tidak apa-apa tidak makan, toh aku akan kenyang juga dengan susu.” Hal ini akan membuat anak sulit makan. Susu boleh diberikan setelah jeda minimal 2 jam dari waktu makan.
8. Mitos: Bayi belum bisa naik tekstur kalau belum tumbuh gigi.
Fakta: Walaupun belum tumbuh gigi, bayi dapat naik tekstur sesuai dengan usianya. Naik tekstur tidak ditentukan oleh pertumbuhan gigi bayi, melainkan usia dan kesiapan bayi. Naik tekstur justru baik untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi.
9. Mitos: MPASI tidak boleh disimpan di kulkas.
Fakta: Sebagian besar jenis MPASI dapat disimpan di dalam kulkas dalam periode waktu tertentu, kemudian dipanaskan kembali saat akan diberikan. Akan tetapi, lebih baik jika diberikan makanan baru (fresh). MPASI yang mengandung sayuran hijau seperti bayam sebaiknya tidak dimasukkan dalam kulkas karena tidak baik jika dipanaskan kembali.
10. Mitos: MPASI tidak boleh diberikan bumbu masak.
Fakta: Bumbu masak dalam jumlah terbatas boleh diberikan pada bayi. Bumbu masak boleh diberikan pada MPASI untuk menambah cita rasa. Hindari bumbu masakan yang terlalu kuat dan pedas karena dapat menimbulkan masalah saluran cerna pada bayi.
Nah, itu dia penjelasan mitos dan fakta seputar MPASI yang perlu MomDad ketahui, khususnya jika sedang mempersiapkan MPASI pertama si Kecil. Semoga setelah mengetahui informasi di atas, MomDad nggak kebingungan lagi ya menyiapkan MPASI untuk si Kecil.
MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar MPASI dan Laktasi bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum MPASI & Laktasi! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.
Sumber Bacaan: 100 Resep & Panduan Lengkap MPASI Bayi Sehat