Panduan Kecukupan Prohe Harian Bayi & Balita Sesuai Usia
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Protein Hewani, Protein Harian, Prohe
Protein hewani atau prohe adalah sumber asam amino esensial yang paling lengkap dan berkualitas tinggi. Asam amino esensial diperlukan untuk membentuk protein dan tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga dibutuhkan dari makanan dan minuman. Ada satu penelitian yang menunjukkan kadar anak asam amino esensial di anak stunting lebih rendah dibandingkan yang tidak stunting. Oleh karena itu, prohe merupakan sumber asam amino esensial yang paling lengkap dan berkualitas tinggi.
Selain karena hal tersebut, kapasitas lambung bayi masih sangat kecil, sehingga untuk memenuhi kebutuhan protein dengan asam amino lengkap akan sedikit challenging. Sementara protein dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, tempe, tahu memiliki sumber asam amino yang tidak selengkap sumber hewani. Tak hanya itu, sumber makanan nabati pun mengandung zat anti nutrient, yang dapat menghambat penyerapan zat gizi penting lain yang dibutuhkan bayi, seperti zat besi dan zink. Makanya, prohe lebih diprioritaskan dibandingkan protein nabati.
Nah, sebagai panduan, berikut kecukupan prohe harian untuk bayi dan balita berdasarkan usia:
Penting untuk memastikan bahwa asupan protein anak mencukupi dan bervariasi. Sumber protein yang baik melibatkan protein hewani (daging, ikan, telur, susu) dan protein nabati (kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, tempe). Namun, perlu diingat bahwa selain protein, asupan nutrisi lainnya juga sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Referensi: Instagram Live PrimaKu & IDAI, Hari Gizi Nasional 2023 “Cegah Stunting dengan Protein Hewani” bersama dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A sebagai moderator & Dr. dr. Meta Herdiana Hanindita, Sp.A(K) sebagai narasumber.
Sumber foto: Freepik