Panduan Menyimpan Stok MPASI yang Tepat agar Nutrisinya Terjaga
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: MPASI, Tips, Menyimpan Asi
Stok MPASI harus disimpan dengan benar karena hal ini penting untuk menjaga keamanan dan kualitas makanan bayi. Penyimpanan yang salah dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri berbahaya, pengoksidasi makanan, atau kerusakan nutrisi. Makanan yang disimpan dengan benar akan mempertahankan lebih banyak nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain itu, penyimpanan stok MPASI yang tepat juga dapat mempertahankan rasa dan tekstur yang enak, sehingga bayi lebih mungkin menerimanya.
Nah, untuk menyimpan stok MPASI dengan benar, berikut beberapa langkah umum yang bisa MomDad ikuti:
- Gunakan Wadah yang Tepat: pilih wadah penyimpanan makanan yang aman dan bebas dari BPA. Wadah plastik atau kaca dengan tutup yang rapat biasanya ideal.
- Tandai dengan Tanggal: selalu tandai setiap wadah dengan tanggal penyimpanan agar MomDad dapat mengikuti tanggal kedaluwarsa makanan.
- Gunakan Wadah Kecil: untuk memudahkan penggunaan, pisahkan makanan ke dalam porsi kecil sebelum menyimpannya. Ini akan meminimalkan risiko kontaminasi saat MomDad mengambil makanan.
- Simpan dalam Kulkas atau Freezer: MPASI yang tidak akan segera dikonsumsi sebaiknya disimpan dalam kulkas pada suhu 4°C (atau kurang) atau dalam freezer pada suhu -18°C (atau kurang).
- Gunakan Dalam Jangka Waktu yang Tepat: untuk menjaga kualitas makanan, MPASI yang disimpan di kulkas sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 24-48 jam. Sedangkan MPASI yang disimpan di freezer dapat bertahan hingga 3-6 bulan, tergantung pada jenis makanan.
- Panaskan dengan Aman: Saat akan menghangatkan MPASI yang telah disimpan di kulkas atau freezer, pastikan untuk memanaskannya dengan aman. Jangan panaskan makanan bayi dalam microwave, karena bisa terjadi suhu yang tidak merata. Lebih baik gunakan metode double boiler atau memanaskan dalam air panas.
- Jangan Bekukan Ulang: Setelah MomDad menghangatkan MPASI yang telah dicairkan, jangan membekukan ulang sisa makanan tersebut. Gunakan segera atau buang sisa yang tidak habis.
Pastikan untuk selalu mengikuti pedoman keamanan makanan dan petunjuk penyimpanan yang diberikan oleh layanan kesehatan anak atau ahli gizi ya, MomDad.
Referensi:
- Raising Children. Storing and serving homemade baby food (August 15, 2022).
https://raisingchildren.net.au/babies/breastfeeding-bottle-feeding-solids/solids-drinks/homemade-baby-food - Yummy Toddler Food. Baby Food Storage: Tips on Freezing and Best Containers (April 5, 2023). https://www.yummytoddlerfood.com/baby-food-storage-tips-on-freezing-and-best-contain