Pentingnya Menerapkan Mindful Eating sejak Dini pada Anak
Author: Annasya
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Mindful Eating, Diari Nutrisi
Dalam melakukan sesuatu, MomDad perlu dengan kesadaran atau disebut mindful agar hasilnya maksimal. Begitu pula saat makan. Makanya ada istilah mindful eating, yang ternyata tidak hanya berlaku pada orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Apabila dilatih menerapkan mindful eating sejak dini, akan ada banyak manfaat yang bisa diperoleh untuk tumbuh kembangnya, lho.
Apa itu mindful eating & apa manfaatnya?
Mindful eating adalah suatu kesadaran akan sensasi fisik dan emosi yang dirasakan ketika seseorang makan atau berada di lingkungan yang berkaitan dengan makanan.
Mindful eating merupakan istilah yang banyak digunakan pada orang dewasa dan dikatakan efektif untuk menurunkan stress yang berkaitan dengan makanan atau perilaku yang berkaitan dengan makan, misalnya binge eating, emotional eating, dan makan karena pengaruh eksternal. Mindful eating menurunkan impulsive eating dan meningkatkan aktivitas fisik pada kelompok intervensi dalam penelitian [2].
Bayi dan anak merupakan peniru ulung orang tua. Orang tua dan pelaku rawat akan membentuk faktor sosial dan lingkungan yang memengaruhi perilaku makan seorang anak, sehingga kunci agar anak dapat menerapkan mindful eating adalah menjadi mindful eaters sebagai orang tua. Kebiasaan mindful eating akan menurunkan perilaku makan emosional pada remaja dan dewasa di kemudian hari dan hal ini dapat diterapkan sejak dini, misalnya saat mengenalkan MPASI, maka MomDad dapat menerapkan feeding rules dengan responsive feeding yang mengikuti sinyal lapar dan kenyang bayi.[2]
Manfaat mindful eating
Mindful eating tentu memberikan dampak positif pada anak. Dengan menerapkan mindful eating, MomDad dapat meningkatkan kesadaran anak akan rasa lapar atau jika ia merasakan craving akan makanan tinggi garam atau tinggi lemak, serta respon adaptif terhadap distress psikologis yang dapat memicu emotional eating. Hal ini tentunya akan berdampak pada tumbuh kembang anak karena menurunkan risiko terjadinya berbagai kondisi metabolik yang disebabkan oleh kenaikan BB berlebih misalnya overweight, obesitas, serta berbagai komorbid yang diakibatkannya seperti hipertensi, penyakit kardiovaskular, dampak psikologis [2].
Mindful eating dapat membentuk kebiasaan baik seseorang [3] dalam memilih jenis makanan, jumlah makanan, serta kapan waktu makan. Perilaku baik yang ditimbulkan oleh mindful eating dapat menurunkan timbulnya emotional eating atau external eating seperti dijelaskan pada poin sebelumnya, dan menurunkan risiko gangguan kesehatan yang terjadi akibat perilaku emotional eating, misalnya berbagai penyakit metabolik (obesitas, hipertensi, dan lain-lain), kardiovaskular, maupun dampak psikologis akibat obesitas misalnya low self esteem, depresi dan ketidakpuasan terhadap diri sendiri [1].
Itu dia penjelasan mengenai mindful eating serta menfatanya untuk anak. Semoga informasi di atas bermanfaat!
Referensi:
- Caroline Brantley and others, Influence of Parental Mindful Eating Practices on Child Emotional Eating: A Systematic Review of the Literature, Current Developments in Nutrition, Volume 5, Issue Supplement_2, June 2021, Page 396, https://doi.org/10.1093/cdn/nzab038_008
- Caroline Brantley, Linda L. Knol, Joy W. Douglas. Parental mindful eating practices and mindful eating interventions are associated with child emotional eating. Nutrition Research, Volume 111, 2023, Pages 34-43, https://doi.org/10.1016/j.nutres.2022.11.001.
- Burton ET, Smith WA. Mindful Eating and Active Living: Development and Implementation of a Multidisciplinary Pediatric Weight Management Intervention. Nutrients. 2020 May 14;12(5):1425. doi: 10.3390/nu12051425. PMID: 32423162; PMCID: PMC7284820.