primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Puting Lecet karena Menyusui? Atasi dengan Tips Ini!

Author: Annasya

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Ibu Menyusui, Puting Lecet, Tips

Puting lecet saat menyusui adalah kondisi yang kerap terjadi pada ibu menyusui. Terlebih jika cara menyusui bayi salah. Kalau puting sudah lecet, kegiatan menyusui pun jadi terhambat dan menjadi tidak nyaman, karena rasa sakit yang muncul. Lantas, gimana cara mengatasi puting lecet akibat menyusui? Coba ikuti tips berikut, yuk!

Memperbaiki pelekatan menyusui

DY_ejvOWAAES4Ii.jpg

Pelekatan menyusui yang baik memiliki ciri yang dapat disingkat dengan akronim CALM, yang dimaksud sebagai:

  • Chin → Dagu bayi menempel pada payudara ibu, yang artinya kepala bayi tidak boleh menekuk ke bawah dan mulutnya harus terbuka lebar.
  • Areola → Sebagian besar areola ibu harus masuk ke mulut bayi dan bagian areola yang tampak di bibir bayi bagian atas harus lebih banyak daripada bagian areola di bibir bawah bayi.
  • Lips → Bibir bayi terpuntir keluar dan tidak boleh tampak mencucu.
  • Mouth → Mulut bayi harus terbuka lebar dan pipi bayi tidak boleh tampak “kempot” seperti menghisap dari sedotan, melainkan harus cembung.

Mengoleskan ASI di sekitar puting

BeFunky-collage - 2023-06-07T103534.728.jpg

Mengoleskan ASI di sekitar puting juga bisa membantu Mom mengatasi puting lecet, lho. Mom bisa mengoleskan ASI sebelum menyusui karena ASI memiliki efek antibakterial dan dapat melembabkan puting untuk mencegah cracked nipples.

Menggunakan nipple cream

Mom bisa menggunakan nipple cream yang mengandung lanolin setelah menyusui untuk melunakkan permukaan kulit dan mencegah lecet atau mencegah perburukan lecet. Selain itu, hindari juga penggunaan sabun di area puting, terutama yang memiliki sifat basa atau mengandung deterjen tinggi dan memiliki banyak busa karena dapat memperberat iritasi.

Menggunakan pompa asi dengan ukuran corong yang sesuai

BeFunky-collage - 2023-06-07T103933.351.jpg

Jangan lupa untuk menggunakan ukuran corong pompa ASI yang sesuai. Sebab, penggunaan pompa ASI dengan corong yang terlalu kecil akan menimbulkan friksi putin, sedangkan corong yang terlalu besar dapat menimbulkan puting lecet.

Pengukuran puting dapat dilakukan dengan menempatkan pengukur di dasar puting (nipple base), kemudian menambahkan 3-4mm untuk corong pompa. Misalnya, jika diameter dasar puting adalah 17mm, maka gunakan corong dengan ukuran 20-21mm, agar bisa memberikan ukuran yang pas untuk mengurangi nyeri serta memastikan pengeluaran volume ASI yang paling optimal.

Konsultasi dengan dokter

Apabila terdapat kecurigaan penyebab lain yang menyebabkan puting nyeri atau lecet, misalnya infeksi jamur, eksim, infeksi bakteri, fenomena Raynaud (vasospasme) atau nyeri fungsional, maka Mom disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter agar bisa mengetahui penyebab dari puting lecet dan diatasi dengan tepat sesuai arahan dokter.

Nah, itu dia tips untuk mengatasi puting lecet. Proses menyusui memang tidak mudah, tetapi jangan sampai hal tersebut menghalangi Mom untuk menyusui si Kecil, ya. Selamat mengASIhi, Mom.

Referensi:


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
ASI dan Bingung Puting
29 Jan 2018
cover
Si Kecil Bingung Puting, Mom Harus Bagaimana?
30 Mei 2022
cover
5 Pilihan Nipple Cream untuk Obati Lecet pada Puting Busui
28 Sep 2022
cover
Muncul Luka Putih di Puting Saat Menyusui: Kenali Milk Blist...
23 Sep 2024
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: