primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Rumus Dasar Pemberian MPASI Adekuat untuk Cegah Stunting

Author: Dhia Priyanka

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: MPASI, Stunting

Dari penelitian di beberapa negara berkembang, ternyata weight faltering (awal stunting) paling sering terjadi mulai di usia 3 bulan dan 18-24 bulan. Jika diperhatikan, masa usia 3 - 24 bulan terdapat sedikit periode ASI eksklusif dan ada banyak periode MPASI. Oleh karena itu, MomDad harus memperhatikan cara memberikan MPASI yang tepat untuk mencegah stunting.

Melalui Instagram Live PrimaKu bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. dr. Meta Herdiana Hanindita, Sp.A(K) membagikan rumus dasar pemberian MPASI adekuat demi mencegah stunting. Yuk, simak ulasannya!

Syarat MPASI adekuat

istockphoto-1412267172-612x612.jpg

WHO menyatakan bahwa malnutrisi dapat dicegah di 1000 hari pertama kehidupan. Dimulai dari inisiasi menyusu dini (IMD) pada bayi yang baru lahir, setidaknya 1 jam setelah bayi dilahirkan. Kemudian, dilanjutkan dengan ASI eksklusif selama 6 bulan, dan pemberian MPASI saat anak memasuki usia 6 bulan. 

Untuk memberikan MPASI, ada beberapa strategi yang perlu MomDad ketahui agar si Kecil terhindar dari stunting, antara lain: 

  • Tepat waktu: MPASI harus diberikan tepat waktu, saat ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi. Biasanya MPASI diberikan sekitar usia 6 bulan. Tapi untuk beberapa kasus, bisa saja dokter merekomendasikan pemberian MPASI diberikan sebelum usia 6 bulan atau setelah 4 bulan dengan indikasi medis sudah dievaluasi oleh dokter.
  • Adekuat: MPASI harus memenuhi nutrisi bayi, baik makronutrien (karbohidrat, lemak, protein) serta mikronutrien berupa vitamin dan mineral seperti zat besi, vitamin A, B, kalsium, dan lain sebagainya.

Rumus dasar MPASI adekuat

BeFunky-collage.jpg

Lantas, gimana sih cara memastikan MPASI yang diberikan adekuat? Nah, MomDad bisa lihat secara kualitas dan kuantitas. Kuantitas bisa tergantung pada usia, bagaimana teksturnya, frekuensi, dan jumlahnya per kali makan. Sementara kualitas, maka MomDad harus memperhatikan protein, terutama protein hewani yang dapat mencegah stunting

Berikut rumus dasar MPASI adekuat yang bisa MomDad terapkan:

  • Prioritaskan prohe 10-15% dari total kebutuhan kalori.
  • Sumber karbohidrat antara 35-55% dari kebutuhan kalori.
  • Sumber lemak 30-45% dari total kebutuhan kalori.
  • Sayur atau buah sifatnya hanya sebagai pengenalan. Jadi, MomDad bisa memberikannya sedikit saja, jangan terlalu banyak.

Selain itu, pastikan MPASI aman dikonsumsi,higienis, serta diberikan dengan cara yang benar (responsive feeding dengan merespon sinyal kenyang dan lapar bayi).

Nah, itulah prinsip dasar pemberian MPASI adekuat untuk mencegah stunting. Ingat sekali lagi untuk prioritaskan protein hewani pada si Kecil ya, MomDad.

MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar MPASI dan Laktasi bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum MPASI & Laktasi! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.

Referensi: Instagram Live PrimaKu & IDAI, Hari Gizi Nasional 2023 “Cegah Stunting dengan Protein Hewani” bersama dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A sebagai moderator & Dr. dr. Meta Herdiana Hanindita, Sp.A(K) sebagai narasumber.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: