Susu Ikan sebagai Sumber Alternatif Protein: Amankah Dikonsumsi Anak-Anak?
Author: Sekar Retno Ayu
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Susu Ikan, Nutrisi Anak, Fakta Nutrisi, Nutrisi, MPASI
Belakangan ramai pembicaraan tentang susu ikan sebagai alternatif lain dari susu sapi. Hal ini pasti bikin MomDad bertanya-tanya, apa sih susu ikan? Amankah dikonsumsi oleh anak? Yuk, kita bahas!
Apa Itu Susu?
Sebelum membahas tentang susu ikan, kita pahami dulu apa itu susu. Susu adalah cairan putih yang dihasilkan oleh kelenjar mammae (atau kelenjar payudara) pada mamalia betina, termasuk manusia. ASI (Air Susu Ibu) adalah contoh susu yang dihasilkan oleh tubuh manusia, dan menjadi sumber nutrisi utama bagi bayi hingga usia 2 tahun.
ASI penting banget untuk anak! Sampai usia 6 bulan, ASI eksklusif sudah mencukupi kebutuhan nutrisi si Kecil. Setelah itu, nutrisi dari makanan tambahan secara bertahap perlu diperkenalkan:
- 6-9 bulan: 70% dari ASI, 30% dari makanan
- 9-12 bulan: 50% dari ASI, 50% dari makanan
- Di atas 1 tahun: 30% dari ASI, 70% dari makanan
Setelah anak berusia 2 tahun, susu bukan lagi sumber nutrisi utama. Tapi, tetap bisa diberikan sebagai tambahan protein yang bagus untuk tumbuh kembang mereka.
Nah, Apa itu Susu Ikan?
Tunggu dulu, ikan kan bukan mamalia dan nggak punya kelenjar payudara. Jadi, dari mana asalnya susu ikan? Istilah susu ikan sebenarnya keliru, karena ikan jelas tidak menghasilkan susu. Hanya karena bentuknya cair dan warnanya putih, minuman ini disebut "susu". Hal ini mirip dengan susu kedelai (soya), yang sebenarnya berasal dari kacang kedelai, bukan susu dari mamalia.
Pada susu ikan, protein diambil dari daging, kulit, atau bagian lain dari ikan yang diolah hingga menjadi bubuk. Bubuk ini nantinya dicampur dengan air hingga bentuknya mirip susu. Tapi ingat, bukan berarti ikan menghasilkan susu seperti sapi atau manusia, ya!
Tren Susu Ikan di Negara Lain
Susu ikan ternyata memang sudah lebih dikenal di negara lain, seperti Jepang dan Korea. Di sana, bubuk protein ikan sudah lama jadi bagian menu sehari-hari karena tinggi protein dan bagus untuk kesehatan otak dan jantung. Bahkan di Afrika dan India, susu ikan mulai dipakai sebagai solusi buat masalah keterbatasan sumber protein. Selain untuk makanan manusia, susu ikan juga dipakai untuk pakan ternak dan akuakultur.
Penggunaan susu ikan ini bukan tanpa alasan, susu iklan memiliki beberapa keunggulan dibanding susu sapi, salah satunya proteinnya lebih tinggi dan penyerapan nutrisinya bisa sampai 96%. Susu ikan juga bebas alergen, plus kaya omega-3, EPA, dan DHA yang penting buat perkembangan otak dan kesehatan jantung, jadi nggak cuma alternatif jangka pendek untuk memenuhi kurangnya asupan susu sapi, tapi juga memberikan manfaat kesehatan jangka panjang.
Lalu, Bolehkah Susu Ikan Dikonsumsi Anak-Anak?
Untuk anak di bawah 1 tahun, jawabannya tidak boleh. Berbeda dengan susu kedelai yang sudah ada versi formula untuk bayi, susu ikan belum memiliki formula yang aman dikonsumsi untuk bayi di bawah 1 tahun.
Lalu, apakah susu ikan bisa menjadi sumber alternatif protein? Susu ikan bisa menjadi alternatif sumber protein, terutama untuk orang yang mungkin alergi terhadap produk susu sapi. Namun, masih banyak hal teknis yang perlu diperhatikan, termasuk proses pengolahannya dan kecocokan dengan kebutuhan nutrisi si Kecil. Jadi, sebelum memberikan susu ikan sebagai alternatif, lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi, ya MomDad!
Referensi:
Instagram Reels kolaborasi PrimaKu dengan dokter Lucky Yogasatria, Sp.A https://www.instagram.com/p/C_zodfyytXt/
CNBC. RI Harus Belajar ke Sini, 5 Negara Maju Sudah Konsumsi Susu Ikan. 2024