Meta PixelTips Jitu agar Sukses Menerapkan Feeding Rules<!-- --> | Articles | <!-- -->PrimaKu - Pelopor Aplikasi Tumbuh Kembang Anak di Indonesia
primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Tips Jitu agar Sukses Menerapkan Feeding Rules

Author: Fitri Permata

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Feeding Rules, Responsive Feeding, MPASI

Memasuki usia 6 bulan, bayi tidak hanya membutuhkan ASI, tetapi juga makanan pendamping ASI (MPASI). Di usia ini, kebutuhan energi dan nutrisi bayi mulai melebihi yang disediakan ASI. Saat memberikan MPASI, MomDad perlu mengacu pada pedoman atau aturan agar nutrisi bayi terpenuhi. Pedoman ini dinamakan feeding rules. Penerapan feeding rules pun tidak bisa sembarangan. Menurut WHO, prinsip panduan feeding rules yang tepat dalam pemberian MPASI meliputi:

  • Terus memberikan ASI sesuai permintaan secara rutin hingga usia 2 tahun atau lebih.
  • Mempraktikkan pemberian makan yang responsif (misalnya, memberi makan bayi secara langsung dan membantu anak yang lebih besar. Beri makan secara perlahan dan sabar, dorong mereka untuk makan tetapi jangan memaksanya, bicaralah dengan anak dan pertahankan kontak mata).
  • Mempraktikkan kebersihan yang baik dan penanganan makanan yang benar.
  • Mulai pada usia 6 bulan dengan makanan dalam jumlah kecil dan tingkatkan secara bertahap seiring bertambahnya usia anak.
  • Secara bertahap meningkatkan konsistensi dan variasi makanan.
  • Menambah frekuensi pemberian makan pada anak: 2–3 kali makan per hari untuk bayi berusia 6–8 bulan dan 3–4 kali makan per hari untuk bayi berusia 9–23 bulan, dengan tambahan 1–2 kali camilan sesuai kebutuhan.
  • Gunakan makanan pendamping yang diperkaya atau suplemen vitamin-mineral sesuai kebutuhan.
  • Selama sakit, tingkatkan asupan cairan termasuk lebih banyak menyusui, dan tawarkan makanan lembut favorit.

Menurut IDAI, di samping pengaturan jadwal, lakukan responsive feeding karena saat pemberian makan bukan hanya makanan yang diberikan, tetapi juga pembelajaran dan kasih sayang. Orang tua harus peka terhadap bahasa tubuh anak-kenali tanda lapar dan kenyang.

Dikutip dari Instagram Reels dr. Lucky, Sp,A, jadi ada kasus, di mana anak mengantuk ketika diterapkan feeding rules. “Feeding rules itu isinya banyak, tidak hanya jadwal makan atau lingkungan saja, tetapi juga prosedur. Nah, prosedurnya adalah responsive feeding. Kalau misalnya anak mengantuk ketika diterapkan feeding rules, berarti salahnya di jadwal yang tidak pas. Kita tidak boleh memberikan makan ketika anaknya mengantuk. Responsive feeding itu berikan anak makan ketika ia lapar,” jelasnya.

Nah, agar proses MPASI berjalan lancar, jangan lupakan penerapan feeding rules ya, MomDad. Apabila ditemukan kasus seperti contoh di atas, MomDad perlu lebih mengenal sinyal lapar dan kenyang bayi. Jangan sampai menyuapi si Kecil dalam keadaan ia mengantuk.

Referensi:


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: