Tips Menyimpan ASI: Cara Hindari ASI Basi dan Tetap Sehat untuk Si Kecil
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: Air Susu Ibu, Newborn
ASI memiliki nutrisi yang sempurna, mudah dicerna, dan diserap oleh tubuh bayi, terutama bagi newborn. Namun, Mom mungkin tidak selalu bisa menyusui langsung dan harus memompa, serta menyimpan ASI untuk si Kecil. Bahkan terkadang, ASI yang disimpan bisa saja basi dan membuat ASI tidak aman untuk diberikan. Sebelum memberikannya, yuk ketahui dulu yuk, bagaimana menyimpan ASI yang tepat dan bagaimana ciri-ciri ASI basi.
Aturan menyimpan ASI
MomDad dapat menyimpan ASI dengan cara berbeda tergantung pada jadwal makan bayi, sehingga ASI bisa bertahan beberapa bulan. Berikut pedoman penyimpanan ASI agar tetap aman yang bisa Mom coba lakukan:
- 4 jam ketika baru dipompa
- 4 hari di bagian belakang lemari es
- 6-12 bulan di freezer yang sangat dingin
Pada suhu ruangan (hingga 77°F atau sekitar 25°C), ASI akan tetap aman hingga 4 jam. Sebaiknya, simpan ASI dalam keadaan sesegar mungkin. Para ahli merekomendasikan untuk mentutup ASI dengan handuk bersih dan dingin untuk menghindari kontaminasi. Jika bayi hanya minum sebagian ASI, sisa ASI harus digunakan atau dibuang dalam 2 jam.
Ciri ASI basi
Merupakan hal yang normal jika ASI terpisah dan memiliki warna kuning, oranye, biru, atau hijau. Namun, pastikan untuk mencicipinya sebelum diberikan kepada bayi. ASI yang baik biasanya tidak berbau dan rasanya sedikit manis. Buang ASI jika:
- Aroma berubah
ASI yang masih layak pakai umumnya berbau manis, selintas manis, atau seperti sabun. Bila ASI berbau asam atau busuk, curigalah bahwa ASI sudah basi.
- Bentuk ASI
ASI yang pernah didinginkan atau dibekukan umumnya berwarna putih dan terpisah antara lapisan lemak dengan air. Bila dikocok, lemak dan air akan bercampur lagi menjadi satu. Apabila bagian lemak dan air tidak bercampur lagi, maka kemungkinan besar ASI sudah basi.
- Rasa ASI
Jika ASI terasa tidak enak atau asam, lebih baik ASI tersebut tidak digunakan lagi.
- Perubahan warna
Perubahan warna tidak selalu merupakan tanda ASI sudah basi. Bila warna ASI berubah menjadi agak hijau, biru, ataupun coklat, ini masih merupakan hal yang normal.
- Usia ASI
Periksa selalu ASI yang disimpan chiller untuk memastikan kesegarannya. Jika ASI disimpan lebih dari 3 hari, kemungkinan ASI sudah basi, terutama jika kulkas yg digunakan sering dibuka tutup.
ASI adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi, terutama yang baru lahir. Namun, Mom perlu mengetahui cara menyimpan ASI dengan benar agar tetap aman dan bergizi bagi si Kecil. Simpan ASI dalam kondisi sebaik mungkin dan perhatikan ciri-ciri ASI basi, seperti perubahan aroma, bentuk, dan rasa.
Dengan pengetahuan ini, Mom dapat memastikan si Kecil mendapatkan ASI yang aman dan berkualitas, sehingga tumbuh kembangnya optimal. Jangan ragu untuk selalu memeriksa dan mencicipi ASI sebelum memberikannya kepada bayi untuk menjaga kesehatannya.
Referensi: