Awas, Kualitas Tidur Anak dapat Terganggu karena Hal Ini
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Kualitas Tidur, Screen Time
Siapa yang punya kebiasaan main gawai sebelum tidur? Jika MomDad punya kebiasaan ini, sebaiknya mulai kurangi ya karena khawatir si Kecil akan menirunya. Bermain gawai berlebihan, khususnya sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur, termasuk anak. Paparan layar yang berlebihan, terutama sebelum tidur, dapat mengganggu kualitas tidur anak dengan beberapa cara.
Paparan Blue Light
Layar elektronik, seperti ponsel, tablet, dan komputer, menghasilkan cahaya biru yang dapat mengganggu ritme sirkadian anak. Cahaya biru dapat memengaruhi produksi hormon melatonin yang penting untuk tidur. Paparan cahaya biru pada malam hari dapat menghambat produksi melatonin dan membuat anak kesulitan tidur.[1]
Stimulasi Mental
Aktivitas yang melibatkan layar, seperti menonton televisi atau bermain game, dapat merangsang otak anak dan membuatnya sulit untuk bersantai dan tidur. Isi konten yang menegangkan atau menakutkan juga dapat meningkatkan tingkat kecemasan dan memengaruhi tidur.[2]
Kurangnya Aktivitas Fisik
Penggunaan layar yang berlebihan seringkali mengurangi waktu yang seharusnya digunakan untuk beraktivitas fisik. Aktivitas fisik yang cukup penting untuk membantu anak merasa mengantuk saat waktu tidur tiba. Kurangnya aktivitas fisik dapat membuat tidur anak terganggu. [3]
Gangguan Jam Tidur
Penggunaan layar yang berlebihan, terutama di malam hari, dapat mengganggu jadwal tidur anak. Mereka mungkin tertarik untuk tetap terjaga dan menggunakan layar, yang dapat mengakibatkan kurang tidur atau tidur yang terlambat. Hal ini dapat mengganggu ritme sirkadian dan pola tidur anak. [4]
Gangguan Psikologis
Konten yang dilihat di layar, seperti berita yang menegangkan atau konten yang menakutkan, dapat menyebabkan kecemasan atau ketidaknyamanan emosional. Ini dapat mengganggu tidur anak dan menyebabkan mimpi buruk atau terjaga di tengah malam. [5]
Penting untuk membatasi screen time anak, terutama sebelum tidur, dan menciptakan rutinitas tidur yang sehat untuk memastikan tidur yang berkualitas dan perkembangan yang baik.
Referensi:
- Chang, A. M., et al. (2015). Evening use of light-emitting eReaders negatively affects sleep, circadian timing, and next-morning alertness. PNAS, 112(4), 1232-1237
- Owens, J. (2014). Insufficient Sleep in Adolescents and Young Adults: An Update on Causes and Consequences. Pediatrics, 134(3), e921-e932
- Carson, V., et al. (2016). Systematic review of sedentary behaviour and health indicators in school-aged children and youth: an update. Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism, 41(6), S240-S265
- Cain, N., & Gradisar, M. (2010). Electronic media use and sleep in school-aged children and adolescents: A review. Sleep Medicine, 11(8), 735-742.
- Falbe, J., et al. (2015). Sleep duration, restfulness, and screens in the sleep environment. Pediatrics, 135(2), e367-e375.