Bayi Enggak Menangis Saat Lahir, Perlukah Khawatir?
Author: Fauziah Sabtuanisa
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Bayi Newborn
Pada umumnya, bayi akan menangis segera setelah dilahirkan. Bagi orang tua, mendengar tangisan bayi saat dilahirkan merupakan salah satu momen yang paling membahagiakan. Hal ini menandakan bahwa bayi telah beradaptasi dengan lingkungan luar kandungan dan pada saat lahir, paru-parunya berfungsi dan mengembang dengan baik.
Namun, bagaimana bila bayi tidak menangis saat dilahirkan, apakah normal?
Penyebab bayi tidak menangis saat dilahirkan
Bayi yang tidak menangis saat dilahirkan bukanlah kondisi yang normal. Bayi yang tidak menangis saat lahir harus segera mendapatkan penanganan medis dan perlu dievaluasi segera apakah ia bernapas atau tidak.
Suatu penelitian menemukan bahwa bayi yang tidak menangis saat lahir meskipun pada saat itu masih bernapas, ternyata berpeluang mengalami ‘henti napas’ pada menit ke-1 atau menit ke-5. Bayi-bayi ini memiliki risiko kematian dini sekitar 12 kali lipat.
‘Henti napas’ ini dikenal dengan istilah asfiksia neonatorum. Asfiksia neonatorum dapat disebabkan oleh kondisi sebelum lahir, selama proses kelahiran dan segera setelah lahir.
Beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab asfiksia neonatorum, misalnya:
- Gangguan tali pusat atau tali pusat terjepit
- Kelahiran prematur
- Infeksi saat kehamilan
- Proses kelahiran yang lama dan panjang
- Pre-eklampsia dan eklampsia saat kehamilan atau menjelang kelahiran
- Anemia pada bayi dan Mom
- Robekan rahim
- Sumbatan jalan napas, misalnya pada bayi yang menghirup mekonium akibat stres dalam kandungan
Apakah berbahaya?
Bayi yang tidak menangis saat dilahirkan tentu berbahaya. Bayi yang mengalami kondisi ini akan kekurangan oksigen di dalam tubuhnya, baik di otak maupun di organ lain. Makin lama bayi terlambat menangis, makin berat kerusakan yang terjadi.
Dalam beberapa menit, sel-sel otak yang kekurangan oksigen akan mengalami kematian sel. Bila kerusakan terus berlanjut, kerusakan dapat menjadi permanen, mengakibatkan kecacatan, dan bahkan kematian. Karena itu, bayi yang tidak menangis segera setelah lahir memerlukan langkah resusitasi awal untuk segera menyalurkan oksigen ke dalam tubuhnya sehingga fungsi organ vitalnya tidak semakin rusak.
Oleh sebab itu, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, Mom perlu melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter. Hal ini dimaksudkan supaya kondisi kesehatan janindapat terpantau dengan baik hingga persalinan.
MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum Tumbuh Kembang! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.
Referensi:
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32398327/
- https://www.seattlechildrens.org/conditions/birth-asphyxia/
- https://publications.aap.org/journal-blogs/blog/1514/Non-crying-Babies-at-Birth-A-Worrisome-Sign-to
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430782/
- https://www.healthline.com/health/asphyxia-neonatorum#causes
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.