
Pentingnya Pengukuran Lingkar Kepala dan Ubun-ubun Besar
28 Jan 2018
Author: dr. Lucyana Santoso, Sp.A
12 Sep 2021
Topik: Lingkar Kepala, Peyang, 0-6 Bulan
Positional plagiocephaly/brachycephaly (PPB) adalah kondisi ketidaksimetrisan bentuk kepala yang umum dijumpai pada bayi sampai usia beberapa bulan. Kondisi ini lebih dikenal di masyarakat sebagai “kepala peyang”. Ketidaksimetrisan ini dapat dijumpai di belakang kepala (tampak datar) dengan penonjolan dahi (brachycephaly), atau kepala tampak miring ke salah satu sisi dengan ketidaksime trisan letak telinga (plagiocephaly).
Kepala bayi mengalami penekanan saat melewati jalan lahir, sehingga pada saat lahir bentuk kepala bayi dapat tampak agak lonjong. Beberapa prosedur yang dilakukan seperti forsep atau vakum saat proses kelahiran juga dapat mempengaruhi bentuk kepala bayi saat lahir. Kadang-kadang, posisi di dalam kandungan juga dapat berpengaruh.
Bayi prematur rentan mengalami masalah bentuk kepala karena biasanya bayi masih terlalu lemah untuk menggerakkan kepalanya, serta tengkoraknya yang masih lunak saat lahir.
Berada dalam satu posisi yang sama terus menerus akan mengakibatkan penekanan kepala bayi di satu titik dan menyebabkan bentuk yang tidak simetris. Kondisi inilah yang disebut sebagai positional plagiocephaly. Derajatnya bisa ringan, sedang, hingga berat.
Tortikolis adalah kekakuan otot leher yang mengakibatkan seorang bayi kesulitan memiringkan kepalanya ke satu sisi. Hal ini berakibat posisi tidur bayi hanya menitikberatkan ke salah satu sisi dan dapat mengakibatkan positional plagiocephaly.
Pada kondisi ini, kepala peyang terjadi akibat penyatuan dan penutupan ubun-ubun yang terlalu awal. Untuk memperbaikinya diperlukan intervensi pembedahan.
Ya, kepala peyang yang disebabkan posisi akan berkurang seiring dengan perkembangan kepala dan kemampuan motor bayi. Mendekati usia 3 bulan bayi mulai memiliki kontrol kepala yang lebih baik sehingga sudah dapat mulai miring atau tengkurap. Hal ini akan mengurangi waktu bayi berada dalam posisi terlentang.
Kondisi kepala peyang yang ringan tidak mempengaruhi perkembangan, namun jika derajatnya sedang hingga berat mungkin merupakan tanda adanya kondisi lain yang harus dievaluasi.
Penulis: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Editor: Prof. Dr. Madarina Julia, Sp.A (K), MPH., Ph.D
28 Jan 2018
5 Feb 2018
12 Sep 2021
21 Des 2021