Panduan Merawat si Kecil agar Parenting Jadi Praktis
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Resolusi Parenting Praktis, Tips Parenting, Tips, Parenting Jadi Praktis
Tidak ada pendidikan khusus untuk menjadi orang tua. Para calon orang tua ataupun yang sudah menjadi orang tua, perlu membekali diri dengan ilmu-ilmu parenting yang kini bisa didapatkan dengan berbagai cara. Namun, saking banyaknya informasi, tak jarang membuat MomDad overwhelmed. Well, untuk memudahkan MomDad, berikut panduan dalam merawat si Kecil agar parenting jadi praktis.
Kebutuhan jam tidur anak
Perkembangan tidur dan pembentukan pola tidur anak melibatkan proses konsolidasi dan regulasi. Konsolidasi tidur dapat dilihat pada perubahan pola tidur bayi baru lahir yang lebih banyak tidur pada siang hari daripada pada malam hari. Kemudian menjadi pola tidur yang semakin panjang di malam hari disertai dengan waktu tidur siang (napping) yang semakin berkurang.
Berikut pembagian pola tidur anak sesuai usianya. Perlu diingat ya MomDad, angka ini hanya sebagai patokan karena kebutuhan dapat bervariasi pada setiap anak.
Usia | Durasi Tidur Siang | Jumlah Tidur Siang | Durasi Tidur Malam |
Bayi baru lahir | 8,5 jam | Bervariasi | 8,5 jam |
1 bulan | 8 jam | Bervariasi | 9 jam |
3 bulan | 6 jam | 3 | 10 jam |
6 bulan | 5 jam | 2-3 | 10 jam |
9 bulan | 3,5 jam | 2 | 11 jam |
12 bulan | 3 jam | 2 | 11 jam |
18 bulan | 2,5 jam | 1 | 11 jam |
Tanda bayi siap MPASI
Salah satu tanda kesiapan makan bayi ditandai dengan kematangan enzim untuk mencerna zat tepung dan protein utuh, yaitu pada usia 4-6 bulan. Sementara itu, ada beberapa tanda kesiapan motorik bayi yang perlu MomDad perhatikan sebelum memberikan MPASI, antara lain:
- Mampu menegakkan leher dan kepala
- Mampu duduk sendiri atau bantuan
- Reflek menjulurkan lidah berkurang
Tanda kesiapan yang bisa menjadi pertanda bayi Mom sudah bisa memulai MPASI yaitu dari sisi psikologis yang biasanya ditunjukkan dengan ketertarikan bayi saat melihat ibu atau ayahnya makan.
Kesalahan MPASI pertama
Makanan Pendamping ASI atau MPASI merupakan makanan wajib untuk si Kecil setidaknya saat menginjak usia enam bulan guna memenuhi nutrisi tambahan. Namun, ada kalanya MomDad mungkin melakukan kesalahan saat memberikan MPASI pertama. Kesalahan-kesalahan yang perlu dihindari adalah seperti takut menaikkan tekstur makanan, memaksa si Kecil menghabiskan makanan, menggunakan distraksi yang mengakibatkan mindless eating, selalu menyuapi si Kecil, dan berlomba-loma memberikan makanan tinggi protein.
Imunisasi
Pada dasarnya, untuk mendapatkan perlindungan optimal, imunisasi harus berikan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Namun ada kalanya pemberian imunisasi terpaksa terhambat oleh berbagai hal dan membuat imunisasi terlambat atau terlewat. Jika si Kecil terlambat imunisasi, hal pertama yang harus dilakukan MomDad adalah segera membawanya menemui dokter. MomDad bisa melaporkan bahwa ada imunisasi yang terlewat atau terlambat. Imunisasi yang terlambat tersebut dapat segera diberikan selama kondisi anak sehat dan tidak ada kondisi medis khusus.
Pemberian stimulasi
Dalam memberikan stimulasi pada si Kecil, ada beberapa prinsip dasar yang perlu MomDad perhatikan, di antaranya:
- Berikan stimulasi sesuai dengan umur si Kecil.
- Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi, melakukan kegiatan bervariasi yang menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman.
- Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur, terhadap keempat ranah perkembangan si kecil.
- Gunakan alat bantu atau permainan yang sederhana, aman, dan ada di sekitar anak.
Parenting memang tidak mudah, namun MomDad dapat membuat Parenting Jadi Praktis, sesuai dengan campaign PrimaKu di tahun 2023. Nah, demi menyambut tahun baru, PrimaKu mau bagi-bagi hadiah dengan total voucher jutaan rupiah. Caranya gampang banget, lho! MomDad bisa mengikuti activity Resolusi Parenting Praktis, di antaranya KOMENTATOR (Komen Pintar Dapat Voucher), di mana MomDad harus rutin sharing di kolom komentar di setiap postingan Instagram PrimaKu, serta Share & Review, di mana MomDad menulis review sekreatif mungkin di App Store/Play Store tentang bagaimana PrimaKu membuat perjalanan parenting jadi praktis. Jangan lupa share review MomDad di Instagram Story dan tag PrimaKu. Untuk informasi lebih lanjut, MomDad dapat melihat syarat dan ketentuannya di tautan ini.
Yuk, ikutan activity nya dan jangan lupa ajak teman MomDad lainnya!